Anda di halaman 1dari 21

Analisis Investasi Tambang

PT. Inti Jaya Prima Coal


Oleh
Dimas Andrianto
17137124
Latar Belakang
Perlu adanya kajian analisis mengenai investasi
kelayakan tambang guna mengurangi resiko-
resiko terjadinya kegagalan dalam berinvestasi.
Cadangan Batubara
Hasil perhitungan sumberdaya batubara di daerah
eksplorasi berdasarkan kemenerusan titik bor yang
kena dengan ketebalan serta kemiringan dan
kemelurusan arah down dip daerah pengaruh titik
bor, sumberdaya terukur (measured resources)
adalah 18.045.608.11 Ton,
Sumberdaya Tertunjuk (Indicated Resources) adalah
20.872.008,00 Ton,
dan Sumberdaya Tereka (Inferred Resources) adalah
22.348.068.82 Ton,
dan cadangan Tertambang 4.511.400,51 MT
Rencana Produksi
TAHUN BATUBARA LAPISAN PENUTUP NISBAH KUPAS LOKASI

I 1.503.800 2.497.483,15 1,6 Pit 1,2 dan 3

II 1.503.800 2.497.483,15 1,6 Pit 1,2,dan 3

III 1.503.800 2.497.483,15 1,6 Pit 1,2, dan 3


Analisis Investasi dan Kelayakan
Untuk melihat prospek cadangan batubara didaerah Kuasa Pertambangan PT Inti Jaya
Prima Coal, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis dilakukan juga kajian berdasarkan
aspek keuangan dan keekonomian. Analisis ini dilakukan berdasarkan umur tambang
selama 3 tahun untuk Pit 1 pit 2 dan pit 3 dengan rencana produksi tahunan.
Analisis disusun dan kelayakan berdasarkan pola penambangan yang dilakukan sendiri
(tidak dikontrakan) didaerah Kuasa Pertambangan PT. Inti Jaya Prima Coal. yang akan
ditetapkan untuk keseluruhan Pit. Analisis disusun berdasarkan penjualan batubara di
atas tongkang (FOB).
Beberapa asumsi yang digunakan untuk menganalisis aspek keuangan dan
keekonomian adalah :
• Struktur pembiayaan adalah 70% pinjaman dan 30% modal sendiri.
• Massa pengembalian pinjaman selama 3 tahun sesuai dengan umur tambang.
• Discount rate dalam rupiah adalah sebesar 15% pertahun.
• Eksklasi biaya sebesar 3% per tahun dan eksklasi pendapatan
1%
per tahun.
• Harga jual batubara Rp. 700.000 harga diatas tongkang (FOB).
• Metode perhitungan depresiasi dan amortisasi adalah linier.
Kesimpulan

Dari hasil kajian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan :


• PT. Inti Jaya Prima Coal memiliki Kuasa Pertambangan Eksplorasi seluas 2619 Ha sesuai
dengan Surat Keputusan Bupati Barito Timur Nomor 299 tahun 2009, tentang persetujuan
izin usaha pertambangan eksplorasi kepada PT. INTI JAYA PRIMA COAL
• Jumlah cadangan pada lokasi PT. Inti Jaya Prima Coal sebesar 4.511.400 ton dan lapisan
tanah penutup (Over Burden) sebesar 7.492.449 Bcm dengan stripping ratio (SR) rata-rata
1,6 dan memiliki nilai kalori 7.258 kcal/kg dari hasil laboratorium.
• Metode penambangan yang dilakukan adalah tambang terbuka
(Open Pit) dengan menggunakan alat berat seperti Bulldozer, Excavator dan Dump Truck
serta menggunakan alat penunjang kegiatan tambang lainnya.
• Penambangan batubara ini dilakukan selama 3 tahun dengan rencana produksi dari tahun
ke 1 (satu) sampai tahun ke 3 (tiga) sebesar 1.503.800 ton per tahun.
• Penggunaan tenaga kerja diusahakan dari masyarakat sekitar penambangan dengan
memperhatikan aspek keahlian dari tenaga kerja.
• Dari hasil analisa investasi didapatkan :
• IRR (Internal Rate of return) sebesar 42,45 %.
• NPV (Net Present Value) sebesar RP. 1.725.922.329.062,00
• BEP (Break Even Point) sebesar 21 Bulan
• Berdasarkan analisis maka perlu tetap mempertahankan produksi yang menerus (Continue)
sehingga kepastian keuntungan yang lebih didukung kenaikan harga jual batubara dan pola
penambangan yang mengacu pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Anda mungkin juga menyukai