EI
T5 (dalam satuan panjang)
ηh
dimana:
E = modulus tiang
I = momen inersia tiang
h = modulus variasi
Kaku L2T L 2R
(Pendek)
Elastis L 4T L 0.35 R
(panjang)
Gbr. 2. Reaksi Tanah, Geser, dan Momen Lentur pada Metoda Brinch Hansen
Gbr. 4.a. Pola Keruntuhan Tiang Pendek Gbr. 4.b. Reaksi Tanah dan Momen Lentur Tiang Gbr. 4.c. Reaksi Tanah dan Momen Lentur Tiang
Kepala Tiang Bebas Pendek Kepala Tiang Bebas pada Tanah Pasir Kepala Tiang Bebas pada Tanah Lempung
Sumber : Manual Pondasi Tiang, GEC
10 Metode Analisis
(Broms)
Pada tanah butir kasar atau pasiran, titik rotasi diasumsikan
berada di dekat ujung tiang, sehingga tegangan yang
cukup besar yang bekerja di dekat ujung (Gbr. 4.b.) dapat
diganti dengan sebuah gaya terpusat. Dengan mengambil
momen terhadap kaki tiang diperoleh :3
0.5 γ L B K p
'
Hu
(e L)
Momen maksimum diperoleh pada kedalaman xo, dimana :
Hu
x 0 0.82
γ'B K
p
M max H u e 15x o
Hubungan di atas dapat dinyatakan dengan chart yang
menggunakan suku tak berdimensi L/D terhadap seperti
terlihat pada Gbr. 5.a.
Gbr. 5.a Kapasitas Lateral Ultimit untuk Tiang Pendek Gbr. 5.b. Kapasitas Lateral Ultimit untuk Tiang
pada Tanah Pasir (sumber:Broms,1964) Pendek pada Tanah Lempung (sumber:Broms,1964)
Gbr. 6.a. Pola Keruntuhan Tiang Pendek Gbr. 6.b. Reaksi Tanah dan Momen Lentur Tiang Gbr. 6.c. Reaksi Tanah dan Momen Lentur Tiang
– Kepala Tiang Terjepit Pendek – Kepala Tiang Terjepit pada Tanah Pasir Pendek – Kepala Tiang Terjepit Pada Tanah Lempung
Gbr. 7. Perlawanan Tanah dan Momen Lentur Tiang Panjang – Kepala Tiang Bebas
(a) pada Tanah Pasir (b) pada Tanah Lempung
Sumber : Manual Pondasi Tiang, GEC
Metode Analisis
(Broms)
16
dengan xo = Hu
0.82 1
γ DK
p
Hu = Mu
H
e 0.54 1 u
γ DK
p
Untuk tanah lempung maka digunakan persamaan seperti pada tiang pendek yaitu :
Mmax = Hu (e + 1.5 D + 0.5 xo)
dimana xo = H u
9 cu D
Mu Hu
Dengan mengetahui nilai maka nilai
cu D3 cu D2
dapat ditentukan dari Gbr. 8.b. dan harga Hu dapat diperoleh.
Gbr. 9. Perlawanan Tanah dan Momen Lentur Tiang Panjang – Kepala Tiang Terjepit
(a) pada Tanah Pasir (b) pada Tanah Lempung
Sumber : Manual Pondasi Tiang, GEC
Metode Analisis
(Broms)
19
H T3 M.T 2
y x y A y B Ay By
EI EI
M x M A M B A m H T Bb M
H T2 M.T
Sx SA SB A S BS
EI EI
M
Vx VA VB A V H B V
T
H M
p x p A p B A p Bp 2
T T
Harga-harga Ay, As, Am, Av, Ap, By, Bs, Bm, Bv, BP, dapat dilihat
pada tabel 2 dan tabel 3
Dengan mengambil harga AS dan BS dari tabel 7.3 dan tabel 7.4.,
maka untuk x = 0 diperoleh :
M A 1.623
S 0.93
H.T BS 1.75
M 0.93(H.T)