Anda di halaman 1dari 7

Tugas Struktur Baja

BAB VII
7.5. Perencanaan alternatif (AISC 2010)
7.5.1. Umum
Meskipun ada DAM yang menjadi unggulan AISC (2010)
sebagai analisis stabilitas rangka baja langsing dan kompleks, tetapi
untuk menjalankannya perlu program komputer analisis struktur
elastis non-linier, dengan efek

Bagaimana juga, jika dapat mengetahui batasan tiap-tiap cara


yang digunakan, maka tentunya dapat diperoleh hasil desain yang tidak
kalah antara satu dengan yang lainnya. Hal utama yang berbeda dari
cara baru (AISC 2010) dan cara lama (AISC 2005) adalah, saat
mengevaluasi stabilitas struktur yang menyeluruh (global). Untuk
mengevaluasi stabilitas elemen tunggal (lokal) maka pada ke dua cara
tersebut tidak ada perbedaan. Itulah mengapa detail untuk mencari kuat
rencana elemen, adalah sama pada keduanya, untuk batang tarik adalah
Bab 4, batang tekan adalah Bab 5 dan balok lentur adalah Bab 6..
7.5.2. Faktor pembesaran momen
Faktor pembesaran momen merupakan cara manual untuk
memasukkan efek atau orde ke-2
terhadap hasil analisis elastis linier struktur dengan beban terfaktor pada
batang portal. Ketentuan tentang hal itu ada di chapter C (AISC 2005)
atau di appendix 8 (AISC 2010) adalah sb.
Mr = B1 Mnt + B2 Mlt ...........................................(A-8-1)
Pr = Pnt + B2 Plt .................................................( A-8-2)
Dimana untuk.

Mr = Mu
B1
Mnt
B2 bisa dilihat pada halaman 577-578 dalam buku
Mlt Struktur Baja edisi ke II
Pr = Pu
Pnt
Plt
7.5.3. Faktor B1 untuk (di elemen)
Faktor B1 adalah faktor pengali untuk pembesaran momen
untuk mengantisipasi terjadinya efek atau efek orde ke-
2 pada elemen langsing, sb.

Dimana :
bisa dilihat pada halaman 578- dalam buku
Cm Struktur Baja edisi ke II
Pe1

Negatife M1/M2 positif M1/M2


Gambar 7.9 pengaruh tanda momen
7.5.4. Contoh 1: Kolom Terlambat
• Pada gambar dibawah ini diperlihatkan satu segmen kolom yang diambil
daribagian struktur portal tidak bergoyang. Momen dan gaya-gayanya hasil
anlisis elastis linier (tanpa efek P - ) yang bekerja di arah sumbu kuatnya.
• Mutu profil baja BJ37 Fy 240 Mpa dan dengan cara perencanaan alternatif
diketahui KLx= KLy = 4.8.
• Check apakah kolom memenuhi ketentuan LRFD chapter H – AISC 2010
1.
Jawab
Properti penampang kolom
:
2. Menghitung beban ultimate rencana
3. Menghitung faktor pembesaran momen untuk efek P -
4. Hitung properti geomertri penampang tekan
5. Menentukan klasifikasi penampang berdasarkan tabel 5.1.
6. Tegangan kritis tekuk-lentur (AISC - E3)
7. Tegangan kritis tekuk - puintir (AISC – E4)
8. Kuat tekan nominal kolom profil H.
9. Kuat lentur penampang pada kondisi plastis (maksimum)
10. Check klasifikasi profil H 300x300x10x15.
11. Parameter LTB berdasarkan ketentuan F2 (AISC 2010)
12. Hitung faktor Cb untuk memasukan pengaruh bentuk momen antara dua
pertambatan lateral
13. Momen nominal terhadap kondisi batas tekuk torsi lateral.
14. Kuat lentur balok : ditentukan oleh kondisi leleh
15. Tabel 6.9 pada Bab 6
16. Jika

Anda mungkin juga menyukai