50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan8 halaman
Kesetiaan merupakan sikap setia dan taat kepada janji, perintah, atau tujuan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa kesetiaan dalam Alkitab berarti kokoh dan dapat dipercaya. Orang yang setia adalah yang konsisten melaksanakan perintah Tuhan meski dihadapkan pada cobaan. Tuhan berjanji memberkati mereka yang setia hingga akhir. Contoh kesetiaan adalah Rasul Paulus dan contoh ketidak
Kesetiaan merupakan sikap setia dan taat kepada janji, perintah, atau tujuan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa kesetiaan dalam Alkitab berarti kokoh dan dapat dipercaya. Orang yang setia adalah yang konsisten melaksanakan perintah Tuhan meski dihadapkan pada cobaan. Tuhan berjanji memberkati mereka yang setia hingga akhir. Contoh kesetiaan adalah Rasul Paulus dan contoh ketidak
Kesetiaan merupakan sikap setia dan taat kepada janji, perintah, atau tujuan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa kesetiaan dalam Alkitab berarti kokoh dan dapat dipercaya. Orang yang setia adalah yang konsisten melaksanakan perintah Tuhan meski dihadapkan pada cobaan. Tuhan berjanji memberkati mereka yang setia hingga akhir. Contoh kesetiaan adalah Rasul Paulus dan contoh ketidak
Indonesia adalag berpegang teguh (pada janji, pendirian, dsb); patuh; taat; bagaimana pun berat tugas yang harus dijalankannya Kesetiaan dalam Alkitab
Kesetiaan dalam Perjanjian Lama yaitu “Emunah” yang secara
literal diartikan kokoh, tidak tergoyahkan, tidak berubah, memelihara, menjaga, memperhatikan, menyimpan, memegang, dan merayakan. Ini berarti bahwa orang yang setia adalah orang yang dapat dipercaya; memiliki pendirian dan keyakinan yang kokoh; memiliki keyakinan yang tidak dapat digoyahkan. Dalam Perjanjian Baru kata kesetiaan ditulis dengan kata “Pistos” diartikan secara literal dengan dengan/dapat dipercaya, taat, orang percaya, dapat dipercaya, handal, beriman, benar, pasti, tidak akan gagal, memegang teguh. Janji Tuhan bagi orang setia :
Ulangan 28:13-14 = “(13)
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala Ulangan 28:1 = “Jika dan bukan menjadi ekor, engkau baik-baik engkau akan tetap naik mendengarkan suara dan bukan turun, apabila TUHAN, Allahmu, dan engkau mendengarkan melakukan dengan setia perintah TUHAN, Allahmu, segala perintah-Nya yang kusampaikan pada yang kusampaikan hari ini kaulakukan dengan kepadamu pada hari ini, setia, (14) dan apabila maka Tuhan, Allahmu, engkau tidak menyimpang akan mengangkat ke kanan atau ke kiri dari engkau di atas segala segala perintah yang bangsa di bumi.” kuberikan kepadamu hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.” Ciri-ciri orang yang setia
Konsisten
Ulangan 5:32-33, “Maka lakukanlah semuanya
itu dengan setia, seperti yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.” Bertahan •Sadrakh, Mesakh, Abednego sampai (sekalipun dimasuki dapur api akhir tetap setia). •Daniel (sekalipun dimasuki ke gua singa tetap setia tidak menyembah berhala). KESETIAAN •Rasul Paulus (dipenjara, disiksa, didera hampir mati berapa kali Wahyu 2:10 b, tapi ia tetap setia kepada Tuhan “Hendaklah hingga garis akhir kehidupannya). engkau setia sampai mati, dan Aku CONTOH •Raja Saul (tidak memusnahkan akan seluruh ternak seperti mengaruniak diperintahkan dan memilih an menyimpan yang baik dengan kepadamu alas an untuk dipersembahkan KETIDAKSETIA kepada Tuhan). makhota AN •Simon Petrus (ia tidak setia dan kehidupan.” takut mengakui Tuhan Yesus). •Yudas Iskariot (kesetiaan Tuhan dihargai dengan 30 keping perak). Kesetiaan adalah buah Roh (Galatia 5:22)
Buah Roh “kesetiaan” diterjemahkan dari kata
Yunani “Pistis”. Kata pistis selain diterjemahkan dengan kata kesetiaan; juag dapat diterjemahkan dengan arti “iman”. Kedua arti ini saling melengkapi. Dengan demikian bila kita berbiacara tentang kesetiaan maka kita harus mengaitkan dengan iman sebab tindakan iman baru dapat terwujud apabila dilandasi oleh sifat kesetiaan. Kesetiaan baru dapat terwujud apabila dilandasi oleh kepercayaan penuh. Menanamkan nilai- nilai kesetiaan
Kesetiaan berdasarkan dengan ketaatan
“Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hokum-hukum- Mu di hadapanku” (Mazmur 119:30)
Kesetiaaan berdasarkan dengan takut akan Tuhan
Dalam 2 Tawarikh 19:9, Yosafat memeberikan perintah yang sangat baik kepada bangsa Lewi – Ia memerintahkan mereka: “Kamu harus bertindak dengan takut akan Tuhan, dengan setia dan tulus hati”.
Kesetiaan berdasarkan dengan kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya
Dalam Matius 24:44-51, Tuhan menceritakan tentang dua tipe hamba. Tentu setiap dari kita mau menjadi hamba yang setia dan bijaksana, hamba yang dipercaya tuannya. Hamba yang seperti ini harus tetap setia mengerjakan semua tugasnya agar saat tuannya kembali, mereka akan didapati telah melakukan pekerjaannya dengan baik. KELOMPOK II
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. NATHANIA TAKALAMINGAN 2. FIRENA TARIMA 3. VIOLITA TIAS 4. ESTER ISRAEL 5. MARIA TINGIHE 6. SYALOMITA SASIANG 7. RICHARD LUCAS 8. ZEFANYA LANTANG 9. IVANLI KALASE