Anda di halaman 1dari 8

KESETIAAN

Pengertian
Kesetiaan

Kesetiaan menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia adalag berpegang teguh
(pada janji, pendirian, dsb); patuh; taat;
bagaimana pun berat tugas yang harus
dijalankannya
Kesetiaan
dalam Alkitab

Kesetiaan dalam Perjanjian Lama yaitu “Emunah” yang secara


literal diartikan kokoh, tidak tergoyahkan, tidak berubah,
memelihara, menjaga, memperhatikan, menyimpan, memegang,
dan merayakan. Ini berarti bahwa orang yang setia adalah orang
yang dapat dipercaya; memiliki pendirian dan keyakinan yang
kokoh; memiliki keyakinan yang tidak dapat digoyahkan. Dalam
Perjanjian Baru kata kesetiaan ditulis dengan kata “Pistos”
diartikan secara literal dengan dengan/dapat dipercaya, taat, orang
percaya, dapat dipercaya, handal, beriman, benar, pasti, tidak akan
gagal, memegang teguh.
Janji Tuhan bagi orang
setia :

Ulangan 28:13-14 = “(13)


TUHAN akan mengangkat
engkau menjadi kepala
Ulangan 28:1 = “Jika dan bukan menjadi ekor,
engkau baik-baik engkau akan tetap naik
mendengarkan suara dan bukan turun, apabila
TUHAN, Allahmu, dan engkau mendengarkan
melakukan dengan setia perintah TUHAN, Allahmu,
segala perintah-Nya yang kusampaikan pada
yang kusampaikan hari ini kaulakukan dengan
kepadamu pada hari ini, setia, (14) dan apabila
maka Tuhan, Allahmu, engkau tidak menyimpang
akan mengangkat ke kanan atau ke kiri dari
engkau di atas segala segala perintah yang
bangsa di bumi.” kuberikan kepadamu hari
ini, dengan mengikuti allah
lain dan beribadah
kepadanya.”
Ciri-ciri orang yang setia

Konsisten

Ulangan 5:32-33, “Maka lakukanlah semuanya


itu dengan setia, seperti yang telah
diperintahkan kepadamu oleh TUHAN,
Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan
atau ke kiri. Segenap jalan yang diperintahkan
kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Haruslah
kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik
keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri
yang akan kamu duduki.”
Bertahan •Sadrakh, Mesakh, Abednego
sampai (sekalipun dimasuki dapur api
akhir tetap setia).
•Daniel (sekalipun dimasuki ke gua
singa tetap setia tidak
menyembah berhala).
KESETIAAN •Rasul Paulus (dipenjara, disiksa,
didera hampir mati berapa kali
Wahyu 2:10 b, tapi ia tetap setia kepada Tuhan
“Hendaklah hingga garis akhir kehidupannya).
engkau setia
sampai mati,
dan Aku CONTOH •Raja Saul (tidak memusnahkan
akan seluruh ternak seperti
mengaruniak diperintahkan dan memilih
an menyimpan yang baik dengan
kepadamu alas an untuk dipersembahkan
KETIDAKSETIA kepada Tuhan).
makhota
AN •Simon Petrus (ia tidak setia dan
kehidupan.” takut mengakui Tuhan Yesus).
•Yudas Iskariot (kesetiaan Tuhan
dihargai dengan 30 keping
perak).
Kesetiaan
adalah buah
Roh (Galatia
5:22)

Buah Roh “kesetiaan” diterjemahkan dari kata


Yunani “Pistis”. Kata pistis selain diterjemahkan
dengan kata kesetiaan; juag dapat
diterjemahkan dengan arti “iman”. Kedua arti ini
saling melengkapi. Dengan demikian bila kita
berbiacara tentang kesetiaan maka kita harus
mengaitkan dengan iman sebab tindakan iman
baru dapat terwujud apabila dilandasi oleh sifat
kesetiaan. Kesetiaan baru dapat terwujud
apabila dilandasi oleh kepercayaan penuh.
Menanamkan nilai-
nilai kesetiaan

Kesetiaan berdasarkan dengan ketaatan


“Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hokum-hukum-
Mu di hadapanku” (Mazmur 119:30)

Kesetiaaan berdasarkan dengan takut akan Tuhan


Dalam 2 Tawarikh 19:9, Yosafat memeberikan perintah yang sangat baik
kepada bangsa Lewi – Ia memerintahkan mereka: “Kamu harus bertindak
dengan takut akan Tuhan, dengan setia dan tulus hati”.

Kesetiaan berdasarkan dengan kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya


Dalam Matius 24:44-51, Tuhan menceritakan tentang dua tipe hamba.
Tentu setiap dari kita mau menjadi hamba yang setia dan bijaksana,
hamba yang dipercaya tuannya. Hamba yang seperti ini harus tetap setia
mengerjakan semua tugasnya agar saat tuannya kembali, mereka akan
didapati telah melakukan pekerjaannya dengan baik.
KELOMPOK II

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1. NATHANIA TAKALAMINGAN
2. FIRENA TARIMA
3. VIOLITA TIAS
4. ESTER ISRAEL
5. MARIA TINGIHE
6. SYALOMITA SASIANG
7. RICHARD LUCAS
8. ZEFANYA LANTANG
9. IVANLI KALASE

GURU MATA PELAJARAN:


IBU MUNTIAHA I. LUCI, S.Th

Anda mungkin juga menyukai