NAMA KELOMPOK : ANDINNA DEFRIN AMARELIA (04) FAKHRUR ROZY (10) RAHMAN FAUZI (29) RETY BELLA OCTAVYA ZAIN (30) PEMBAHASAN
AUFKLARUNG ADALAH BERASAL
K ATA J E R M A N YA I T U A U F K L A R U N G , S E D A N G K A N DALAM BAHASA INGGRIS BERSAL DARI K ATA A N L I G H T E N M E N T YA N G B E R A RT I P E N C E R A H A N , P E N E R A N G A N . [ 1 ] A D A L A H S U AT U M A S A D I S E K I TA R A B A D K E - 1 8 D I E R O PA YA N G D I K E TA H U I M E M I L I K I S E M A N G AT R E V I S I ATA S K E P E R C AYA A N - K E P E R C AYA A N T R A D I S I O N A L , M A S YA R A K AT M U L A I M E N YA D A R I P E N T I N G N YA D I S K U S I - D I S K U S I D A N P E M I K I R A N ILMIAH. AUFKLARUNG MEMBERI Gerakan Aufklärung berkembang mulus diInggris, kebijakan politik mengizinkan pemikiran bebas. Lalu pergerakan ini terbang ke Francis, disana prinsip prinsip Aufklärung dikembangkan secaran radikal sekali. Dengan cara tidak langsung,masa Pencerahan merintis jalan bagi revolusi Francis tahun1789. Selanjutnya berkembang di Jerman dan perkembangannya berlangsung dengan tenang. B. Masa Pencerahan di Barat 1. Pencerahan di Jerman Pada umumnya Pencerahan di Jerman tidak begitu bermusuhan sikapnya terhadap agama Kristen seperti yang terjadi di Perancis. Memang orang juga berusaha menyerang dasar-dasar iman kepercayaan yang berdasarkan wahyu, serta menggantinya dengan agama yang berdasarkan perasaan yang bersifat pantheistic, akan tetapi semuanya itu berjalan tanpa “perang’ terbuka. Yang menjadi pusat perhatian di Jerman adalah etika. 2. Pencerahan di Inggris Di Inggris filsafat Pencerahan dikemukakan oleh ahli-ahli pikir yang bermacam-macam keyakinannya. Kebanyakan ahli pikir yang satu lepas daripada yang lain, kecuali tentunya beberapa aliran pokok. Salah satu gejala Pencerahan di Inggris ialah yang disebut Deisme, suatu aliran dalam filsafat Inggris pada abad ke-18, yangmenggabungkan diri dengan gagasan Eduard Herbert yang dapat disebut pemberi alas ajaran agama alamiah. Menurut Herbert, akal mempunyai otonomi mutlak di bidang agama. Juga agama Kristen ditaklukkan kepada akal. Atas dasar pendapat ini ia menentang segala kepercayaan yang berdasarkan wahyu. Inilah asas-asas pertama yang harus dijabarkan oleh akal manusia sehingga tersusunlah agama alamiah, yang berisi: bahwa ada Tokoh yang Tertinggi; bahwa manusia harus berbakti kepada Tokoh yang Tertinggi itu; bahwa bagian pokok kebaktian ini adalah kebajikan dan kesalehan; bahwa manusia karena tabiatnya benci terhadap dosa dan yakin bahwa tiap pelanggaran kesusilaan harus disesali; bahwa kebaikan dan keadilan Allah memberikan pahala dan hukuman kepada manusia di dalam hidup ini dan di akhirat. 3. Pencerahan di Prancis Pada abad ke-18 filsafat di Perancis menimba gagasannya dari Inggris. Para peloporfilsafat di Perancis sendiri (Descartes) telah dilupakan dan tidak dihargai lagi. Sekarang yang menjadi guru mereka adalah Locke dan Newton. Perbedaan antara filsafat Perancis dan Inggris pada masa tersebut adalah jika di Inggris para filsuf kurang berusaha untuk menjadikan hasil pemikiran mereka dikenal oleh umum, akan tetapi di Perancis keyakinan baru ini sejak semula diberikan dalam bentuk populer. Akibatnya filsafat di Perancis dapat ditangkap oleh golongan yang lebih luas, yang tidak begitu terpelajar seperti para filsuf. Hal ini menjadikan keyakinan baru itu memasuki pandaangan umum.Demikianlah di Perancis filsafat lebih erat dihubungkan dengan hidup politik, sosial dan kebudayaan pada waktu itu. Karena sifatnya yang populer itu maka filsafat di Perancis pada waktu itu tidak begitu mendalam. Agama Kristen diserang secara keras sekali dengan memakai senjata yang diberikan oleh Deisme. Sama halnya dengan di Inggris demikian juga di Perancis terdapat bermacam-macam aliran, ada golongan Ensiklopedi, yang menyusun ilmu pengetahuan dalam bentuk Ensiklopedi, dan ada golongan materialis, yang meneruskan asas mekanisme menjadi materialisme semata-mata.[4]