GEOPARK MERANGIN
OBJEK PENGAMATAN
• GEOMORFOLOGI
• LITOLOGI
• STRUKTUR
GEOMORFOLOGI
• Proses-proses dan hukum fisik yang sama bekerja sekarang, bekerja
pula pada waktu geologi yang lalu, walaupun intensitasnya tidak sama
seperti sekarang.
• Struktur geologi merupakan faktor pengontrol yang dominan dalam
evolusi bentuk bentangalam dan struktur geologi dicerminkan oleh
bentuk bentangalamnya.
• Perbedaan muka bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain
disebabkan karena derajat pembentukannya berbeda pula.
• Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas-bekas yang nyata
pada bentuk bentangalam dan setiap proses geomorfologi akan
membangun suatu karakteristik tertentu pada bentuk bentangalamnya
(meninggalkan jejak yang spesifik dan dapat dibedakan dengan proses
lain secara jelas).
• Akibat perbedaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi,
maka dihasilkan suatu urutan bentuk bentangalam yang mempunyai
karakteristik tertentu pada masing masing tahap perkembangannya.
LITOLOGI DAN STRUKTUR
LITOLOGI
Formasi Palepat : Andesit, dasit, dan diabas ; sisipan tuf, breksi gunungapi
serpih, batu lanau, batu pasir, batu lempung, setempat konglomerat, dan
batu gamping. Telah berubah
Formasi Mengkarang : Perselingan batu pasir, batu lanau, batu lempung,
serpih, tuf, dan konglomerat, dan sisipan batu gamping dan batubara
Formasi AirBenakat : Perselingan batu lempung dan batu pasir, sisipan
konglomerat gampingan, batu lanau, napal dan batubara. Kearah atas
batupasir menonjol
Formasi Kasai : Tuf, tuf batuapung sisipan batupasir tufan, batu lempung
tufan ; setempat konglomeratan ; kayu terkersikan
Formasi Peneta : Batu sabak, serpih, batu lanau dan batu pasir ; sisipan
batu gamping, mengandung fosil Clodocoropsis Mirabilis
Formasi Asai : Batu pasir milih, filit, batu sabak, batu lanau terkersikkan,
grewake, sisipan batu gamping, setempat batu pasir kuarsa, argilit, sekis,
genes, kuarsit, batu tanduk
Breksi GunungApi-Tuf : Tuf, lahar, breksi gunungapi, breksi tuf dan lava
BATUAN
BATUAN BEKU
PIROKLASTIK