Anda di halaman 1dari 26

EKSKURSI GEOLOGI DASAR

GEOPARK MERANGIN
OBJEK PENGAMATAN
• GEOMORFOLOGI
• LITOLOGI
• STRUKTUR
GEOMORFOLOGI
• Proses-proses dan hukum fisik yang sama bekerja sekarang, bekerja
pula pada waktu geologi yang lalu, walaupun intensitasnya tidak sama
seperti sekarang.
• Struktur geologi merupakan faktor pengontrol yang dominan dalam
evolusi bentuk bentangalam dan struktur geologi dicerminkan oleh
bentuk bentangalamnya.
• Perbedaan muka bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain
disebabkan karena derajat pembentukannya berbeda pula.
• Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas-bekas yang nyata
pada bentuk bentangalam dan setiap proses geomorfologi akan
membangun suatu karakteristik tertentu pada bentuk bentangalamnya
(meninggalkan jejak yang spesifik dan dapat dibedakan dengan proses
lain secara jelas).
• Akibat perbedaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi,
maka dihasilkan suatu urutan bentuk bentangalam yang mempunyai
karakteristik tertentu pada masing masing tahap perkembangannya.
LITOLOGI DAN STRUKTUR
LITOLOGI
Formasi Palepat : Andesit, dasit, dan diabas ; sisipan tuf, breksi gunungapi
serpih, batu lanau, batu pasir, batu lempung, setempat konglomerat, dan
batu gamping. Telah berubah
Formasi Mengkarang : Perselingan batu pasir, batu lanau, batu lempung,
serpih, tuf, dan konglomerat, dan sisipan batu gamping dan batubara
Formasi AirBenakat : Perselingan batu lempung dan batu pasir, sisipan
konglomerat gampingan, batu lanau, napal dan batubara. Kearah atas
batupasir menonjol
Formasi Kasai : Tuf, tuf batuapung sisipan batupasir tufan, batu lempung
tufan ; setempat konglomeratan ; kayu terkersikan
Formasi Peneta : Batu sabak, serpih, batu lanau dan batu pasir ; sisipan
batu gamping, mengandung fosil Clodocoropsis Mirabilis
Formasi Asai : Batu pasir milih, filit, batu sabak, batu lanau terkersikkan,
grewake, sisipan batu gamping, setempat batu pasir kuarsa, argilit, sekis,
genes, kuarsit, batu tanduk
Breksi GunungApi-Tuf : Tuf, lahar, breksi gunungapi, breksi tuf dan lava
BATUAN
BATUAN BEKU
PIROKLASTIK

Klasifikasi Batuan Piroklastik Berdasarkan Ukurannya


(Schmid, 1981 vide Fisher, 1984) dalam Cast and Wright, 1987
BATUAN SEDIMEN
STRUKTUR
• PERLAPISAN
• KEKAR
• SESAR
YANG HARUS DIKERJAKAN
• FOTO : SINGKAPAN DAN BENTANG ALAM
• SKETSA : SINGKAPAN BATUAN, BENTANG
ALAM
• PLOTING LOKASI
• DESKRIPSI BATUAN
• PENGUKURAN STRUKTUR, PLOTING
STRUKTUR
• LAPORAN, PRESENTASI
YANG PERLU DIBAWA
• Pribadi :
1. Baju dengan lengan panjang
2 Celana panjang
3. Sepatu tertutup, sendal
4. Topi
5. Handuk kecil
6. Tempat air minum
7. Jaket hujan atau payung
8. Alat tulis, buku, dan tatakan
9. Obat-obatan & vitamin (bagi yang mempunyai
penyakit khusus)
YANG PERLU DIBAWA
• Kelompok :
1. Laptop dan roll kabel untuk tiap kelompok
2. kantong sampel (untuk batuan), spidol permanen
3. laptop (wajib!!)
4. Kabel colokan (untuk charger dan keperluan lainnya)
5. Kamera
6. GPS (Pengguna android instal maverick), Kompas,
palu, lup, HCl, botol minyak angin buat HCl, peta
7. Tongkat jacob
DESKRIPSI BATUAN BEKU
1.No. sample dan lokasi:
2.Warna:
3.Jenis Batuan: (asam basa intermediet)
4.Struktur: masif, kekar kolom, kekar lembaran,
lava bantal
5.Nama Batuan:Diorit
DESKRIPSI BATUAN SEDIMEN
1.No. sample dan lokasi:
2.Warna:
4.Struktur: perlapisan, laminasi, mud crack,
5.Tekstur: ukuran butir, sortasi, kebundaraan,
kemas, porositas, kekompakan,
6.Komposisi Mineral: fragmen, matrik, semen
(persentase)
8.Nama Batuan :

Anda mungkin juga menyukai