Anda di halaman 1dari 10

Kisi-kisi KSNK Kebumian

Disclaimer: Didasarkan pada Silabus KSN Kebumian

Untuk tingkat KSN-K dan KSN-P:


- Mampu mengidentifikasi fenomena geosferik dalam sebuah sekuen proses suatu siklus
- Mampu berpikir secara siklis dalam konteks siklus material dalam sistem Bumi
- Mampu mengidentifikasi komponen suatu (salah satu dari) sistem bumi yang spesifik dan
mengkarakterisasi ukuran, tingkat dan kompleksitas masingmasing komponen
- Mampu berpikir secara sistematis untuk memahami interaksi suatu sistem bumi yang spesifik
dan hubungan antar komponen dalam sistem tersebut
- Mampu mengidentifikasi interaksi suatu sistem bumi yang spesifik sebagai proses dinamik
transisi materi dan energi
- Mampu mengidentifikasi komponen suatu sistem bumi yang spesifik sebagai sistem siklik-
sirkuler dimana jumlah total materi adalah tetap tetapi transisi materi tidak terjadi pada laju yang
sama
- Mampu mengidentifikasi proses dinamik secara 3 dimensi dalam skala waktu yang berbeda
(skala waktu manusia, sejarah atau geologi)
- Mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di bumi (misalnya bencana alam) dan
memberikan solusi berdasarkan pemahaman prinsip prinsip hubungan saling terkait antar dan di
dalam sistem bumi

Untuk tingkat lebih lanjut KSN dan Pelatnas:


- Mampu berpikir ilmiah dan mengetahui perbedaan antara observasi dan eksperimen, kesimpulan
dan hipotesis serta mampu membuat hipotesis, menarik kesimpulan dan memberikan saran
- Mampu mengumpulkan data dari sumber tertulis maupun terkomputerisasi dan memprosesnya
serta menampilkannya dalam bentuk grafik, daftar, diagram, gambar dan peta
- Mampu mempresentasikan pengetahuan dalam bentuk tertulis ataupun presentasi oral dengan
berbagai cara seperti tulisan ilmiah, poster ilmiah atapun presentasi ilmiah.

Materi tes praktek (praktikum) di laboratorium ataupun lapangan diberikan dalam Seleksi Tingkat
Nasional dan pada Tahap Pembinaan:

- Geologi
o Deskripsi/identifikasi mineral dan batuan baik secara megaskopis pada conto setangan dan
singkapan lapangan ataupun mikroskopis pada sayatan tipis
o Deskripsi/identifikasi geologi struktur
o Deskripsi geomorfologi
o Deskripsi/identifikasi fosil
o Rekonstruksi sejarah geologi
o Pembacaan peta topografi dan pembuatan peta geologi beserta kelengkapannya disertai
interpretasinya
- Sains keplanetan (Sistem Planet)
o Penggunaan teropong bintang (sederhana)
o Identifikasi planet/bintang dan pembacaan peta bintang
o Pengamatan matahari

- Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
o Pengukuran parameter meteorologi (angin, temperatur, kelembaban, dll)
o Pembuatan dan pembacaan peta meteorologi seperti peta tekanan, peta temperatur, peta arah
angin, dll
o Interpretasi peta-peta meteorologi untuk prakiraan cuaca

- Oseanografi/Geohidrologi
o Pengukuran parameter oseanografi (tinggi gelombang, frekuensi gelombang, dll)
o Pengukuran parameter hidrologi (kecepatan arus, debit sungai, dll)
o Pengukuran parameter fisik kimia air lainnya
o Pembuatan peta oseanografi seperti peta kedalaman air, peta kimia air, dll
o Pembuatan peta geohidrologi/hidrologi seperti peta kedalaman airtanah, arah aliran air, dll
Petunjuk penggunaan:
4 points untuk SUB-MATERI yang telah sangat dipahami
3 points untuk SUB-MATERI yang lumayan dipahami, tapi masih perlu pemahaman lebih
lanjut
2 points untuk SUB-MATERI yang baru sedikit dipahami
1 point untuk SUB-MATERI yang belum terpahami
0 untuk SUB-MATERI yang sama sekali belum diketahui

kisi-kisi untuk KSNK sub-bidang geologi

No. Materi Sub-materi score


1 Pembentukan Proses pembentukan bumi meliputi pemahaman tentang :
Bumi 1. Awal mula pembentukan tata surya
2. Awal mula pembentukan bumi
3. wujud zat dan sifat zat padat, gas, dan cair
4. konsep dasar hubungan gravitasi dan massa relative atom
5. konsep differensiasi magma dan magma settling
6. peristiwa pendinginan bumi setelah terbentuk
7. peristiwa pembentukan kerak bumi
8. outgassing.
9. Pembentukan Samudera
2 Struktur Memahami tentang :
Dalam Bumi 1. proses differensiasi struktur internal bumi
2. pembagian strukrtur internal bumi berdasarkan sifat kimia
3. pembagian strukrtur internal bumi berdasarkan sifat fisika
3. Komponen kimia masing-masing lapisan
4. proses-proses fisika yang terjadi di setiap lapisan
5. zona batas antar lapisan
3 Tektonik 1. Teori tektonik lempeng
lempeng 2. perkembangan teori tektonik lempeng dari teori pendahulu
3. Macam macam proses pergerakan lempeng berdasarkan arah
gaya
4. akibat terhadap permukaan bumi berupa morfologi
4 Pembentukan 1. Sifat-sifat magma, kristal, mineral, dan batuan
dan Siklus 2. Sistem Kristal
Batuan 3. Penggolongan mineral dari fisik dan kimiawi
4. Mengidentifikasi Kristal dan mineral dari ciri-ciri yang
diberikan
5. Proses pembentukan batuan beku serta karakteristik mineral
pembentuknya
6. Tekstur batuan beku
7. Struktur batuan beku
8. Penggolongan batuan beku
9. Mengidentifikasi batuan beku dari ciri-ciri yang diberikan
10. Proses pembentukan sedimen dan batuan sedimen serta
karakteristik mineral pembentuknya dan hjulstorm diagram
11. Tekstur batuan sendimen
12. Struktur batuan sedimen
13. Penggolongan batuan sedimen
14. Mengidentifikasi batuan sedimen dari ciri-ciri yang diberikan
15. Proses pembentukan batuan metamorf serta karakteristik
mineral pembentuknya
16. Tekstur batuan metamorf
17. Struktur batuan metamorf
18. Penggolongan batuan metamorf dan fasies metamorf
19. Mengidentifikasi batuan metamorf dari ciri-ciri yang
diberikan
20. Proses pembentukan batuan piroklastik serta karakterisitk
mineral pembentuknya
21. tekstur batuan piroklastik
22. struktur batuan piroklastik
23. penggolongan batuan piroklastik
24. Mengidentifikasi batuan piroklastik dari ciri-ciri yang
diberikan
25. Siklus batuan dan proses-proses didalam siklus batuan
5 Geologi 1. Tenaga endogen dan eksogen
Struktur dan 2. lipatan
Geomorfologi 3. sesar (patahan)
4. kekar
5. konsep kedudukan permukaan dan perlapisan (dip, strike,
trend, plunge),
6. sistem azimuth dan Kwadran pada kedudukan.
7. garis kontur
8. dasar peta geologi, dan symbol geologi
9. Penampang melintang,
10. Mengukur ketebalan dan kedalaman (Trigonometri dasar)
11. Hukum-hukum stratigrafi
12. Menjelaskan urutan proses pada penampang melintang
maupun peta geologi
Morfologi/bentang alam: atas dasar agen deformasi,
genesis, proses, dan material penyusunnya, dikenal 9 macam
bentuk lahan utama (form of origin), yaitu:
13. bentuklahan bentukan asal volkanik,
14. bentuklahan bentukan asal struktural,
15. bentuklahan bentukan asal proses denudasional,
16. bentuklahan bentukan asal proses fluvial (air),
17. bentuklahan bentukan asal proses marine (laut),
18. bentuklahan bentukan asal proses glasial (es),
19. bentuklahan bentukan asal proses aeolin (angin),
20. bentuklahan bentukan asal proses pelarutan (kimiawi),
21. bentuklahan bentukan asal proses organik.
22. Identifikasi Bentukan morfologi permukaan bumi dan proses
pembentukannya baik dari peta geologi, citra satelit, dan
foto/gambar.
6 Paleontologi 1. Fosil dan syarat fosil
dan Geologi 2. Fosilisasi serta pembagiannya
Sejarah 3. Taksonomi mahkluk hidup yang terfosilkan
4. Skala waktu geologi (deskripsi cerita tentang suatu skala waktu
geologi, dan juga urutan kejadian)
5. penentuan umur secara relative
6. penentuan umur secara absolut dari penanggalan peluruhan
radioaktif
7 Geofisika, 1. Tambang Mineral
Sumberdaya 2. Tambang Migas serta reservoirnya
dan Bencana 3. Geothermal
Geologi 4. Akuifer
5. aliran air bawah tanah
6. Konsep dan gambar metode geofisika
7. Proses mass-wasting/mass-movement
8. Gelombang primer, sekunder, love, Rayleigh
9. Skala skala gempa bumi,
10. Hiposentrum dan Episentrum serta perhitungan jarak dan
waktu datang gempa bumi
11. likuifaksi
12. Tsunami
13. Volkanisme
14. Tipe dan skala letusan gunung api
15. piroklastik flow, surge and fall
16. lahar
Sub-bidang Meteorologi

No. Materi Sub-materi Score


1 Struktur 1. Konsep dasar fisika temperature
Atmosfer 2. Konsep dasar fisika tekanan
3. Konsep dasar fisika kelembaban
4. Perubahan wujud dan siklus air
5. Struktur vertikal atmosfer (ketinggian, komposisi, dan peng-
ionan, dll), sifat, fungsi serta batas-batasnya.
6. Fluks panas,
7. adiabatic,
8. lapse rate
9. Albedo
10. Absorbsi
11. Net radiasi
12 Fenomena optic pada atmosfer,
13 hamburan.
14 Lapisan Boundary
15 Sabuk radiasi Van Allen
16. Lapisan Ozon
2 Komposisi 1. Komposisi atmosfer
dan Sirkulasi 2. evolusi Atmosfer
Udara 3. proses terbentuknya angin dan gaya yang terlibat
4. arah dan penamaan angin
5. sirkulasi global, meridional, zonal dan lokal
6. Jenis dan komposisi massa udara,
7. Front
8 Sistem Monsun
9. Sistem Jet-stream
10. Sistem tekanan rendah, dan Sistem tekanan tinggi
11. Vortisitas
12. Angin Gradien,
13. Angin Geostropik, Sub-geostropik dan Supergeostropik
14. Efek fohn dan angina fohn
3 Pembentukan Konsep dasar fisika pembentukan awan,
Awan dan 1. daya apung (efek buoyancy)
Hujan 2. gaya berat
3. panas laten
4. ukuran butir uap air, butir awan dan butir hujan,
5. inti kondensasi
6. syarat pembentukan awan
7. macam proses pembentukan awan
8. Pengelompokkan awan,
9. kabut dan kabus
10. Jenis jenis kelembaban
Konsep dasar pembentukan presipitasi,
11. Inti sublimasi
12. Collision and coalescence
13. Bergeron
14. presipitasi padat lainnya
15. manfaat dan bahaya hujan dan presipitasi padat lainnya
16. Tephigram,
17. skew T log P, LCL, CCL, CAPE, dan CIN
18. Debit ,Curah hujan
19. pola curah hujan
20. Modifikasi awan dan hujan buatan
4 Iklim Global 1. Cuaca dan iklim
2. Klasifikasi Iklim
3. Musim di Indonesia dan dunia
4. Peta Sinoptik
5. Skala gerak atmosfer
6. Greenhouse Effect
7. Meteorologi perkotaan
5 Bencana 1. Observasi dan Alat ukur sifat fisika dan sifat kimia udara di
Meteorologi atmosfer,
/Klimatologi 2. skala skala meteorology (beaufort, fujita, SS, dan lainnya)
3. Wind chill, dan tingkat kenyamanan suhu feels-like akibat
humidity
4. Anomali-anomali meteorology (SOI, IOD dan lainnya)
5. Konsep dasar La Nina dan El Nino
6. Bencana kekeringan
7. curah hujan sangat tinggi
8. freezing rain, Hailstone
9. Tornado
10. Hurricane/Siklon tropis,
11. Mid-latitude Cyclone
12. Global Warming
13. Lubang ozon
14. Thunderstorm, dan lightning
Sub-bidang Sains Keplanetan

No. Materi Sub-materi Score


1 Sistem dan 1. Teori-teori pembentukan Alam semesta
Evolusi Tata 2. Teori-toeri pembentukan Matahari, bumi dan bulan
Surya 3. Teori pembentukan planet-planet, dan benda langit lainnya
4. Menjelaskan susunan tata surya, dan kategori planet
5. Konfigurasi benda langit, deklinasi dan inklinasi
6. Struktur internal dan komposisi benda langit
7. Ciri khas masing-masing benda langit
8. Galaksi, nebula dan gugus bintang
2 Fisika & Problem dua benda dan orbit benda langit:
Gerak Planet 1. Hukum Newton
2. Hukum Keppler
3. Hukum Harmonik Newton
4. Pusat gravitasi
5. Pusat Massa
6. Besar Massa, Ukuran dan Kerapatan Planet
7. Momentum
8. Kecepatan orbit
9. Kecepatan escape
10. Periode Sideris dan sinodis
11. fase bulan
12. Gaya pasang-surut
13. Tidal lock effect
14. panjang siang dan malam.
15. Hill sphere dan roche limit
3 Koordinat 1. Menggambar Bola Langit dan bagian-bagiannya
Horizon, 2. Tata koordinat horizon
Ekuator dan 3. Tata koordinat ekuator
Ekliptika 4. Tata koordinat Ekliptika
5. Tata koordinat Bumi
6. Bola, segitiga bola dan sifat-sifatnya
7. Mengukur jarak dan sudut pada bola
8. Sistem Proyeksi
4 Fisika 1. Struktur internal matahari
Matahari dan 2. Gelombang Elektromagnetik
Pengaruhnya 3. Fluks Pancaran
Terhadap 4. Luminositas
Bumi 5. Eluminens (Fluks yang diterima)
6. Daya dan energy
7. Skala magnitudo bintang
8. Kelas Luminositas dan kelas spectrum, Diagram HR,
9. umur bintang
10. Pancaran Wien dan temperature effektif bintang
11. Temperatur permukaan planet dengan dan tanpa atmosfer,
albedo dan absorbsi permukaan benda langit
12. Badai Matahari, Hot Spot, dan siklus matahari
13. Evolusi bintang, deret utama, katai dan raksasa
14. Reaksi nuklir pada inti bintang dan inti planet
15. Pengaruh matahari pada cuaca dan kehidupan
5 Teropong dan 1. Pengukuran sudut dan satuan-satuannya
Peta Bintang 2. Pengukuran jarak astronomis dan satuan-satuannya
3. Trigonometri pada sudut dan jarak astronomis
4. Gerak diri bintang, kecepatan tangensial dan kecepatan radial
bintang,
5. Redshift dan blueshift.
6. Bagian-bagian teleskop
Parameter pada teleskop:
7. Diameter bukaan,
8. panjang focus
9. focal ratio
10.Penguatan/Perbesaran
11.Daya kumpul radiasi
12.Daya Pisah
13. Magnitudo batas
14. Medan pandang (Field of View)
15. kala bayangan dan besar citra
16. exit pupil
17. Rasi bintang
18. Gerak semu harian benda langit,
19. konsep peta bintang dan stellarium
6 Exoplanet 1. Unsur penunjang kehidupan
2. habitable zone
3. metode mendeteksi exoplanet
4. perlengkapan survival di luar angkasa
Sub-bidang Oseanografi

No. Materi Sub-materi skor


1 Sifat fisik air 1. temperature air laut serta profil horizontal dan provil vertical
laut 2. tekanan air laut serta profil vertikalnya
3. densitas air laut serta profil horizontal dan profil vertical
4. salinitas air laut serta profil horizontal dan profil verikal
5. pengukuran kedalaman perairan,
6. kecepatan rambat suara
7. warna air laut
8. viskositas, dan kekeruhan
9. ketembusan oleh cahaya,
10. kapasitas panas air laut
11. Instrumen pengukuran sifat fisik air laut
2 Organisme 1. Nekton
laut 2. Bentos
3. Plankton
4. Hutan bakau
5. Terumbu Karang
6. organisme laut dalam
7. organisme litoral
8. organisme estuari
3 Geologi dan 1. Batimetri
Fisiografi 2. lingkungan laut
Laut 3. Geomorfologi bawah laut (tepi benua dan dasar samudera)
4. Geomorfologi pesisir
5. atoll
4 Sifat kimia air 1. Komposisi kimia air laut
laut 2. profil vertical dari masing-masing komposisi kimia tersebut
3. Carbonate compensation depth
5 Gerakan air 1. Gelombang air laut dan perhitungannya
laut 2. Gelombang pecah, tipe dan penentuannya
3. Difraksi, Refraksi, Shoaling,
4. seiche
5. Arus laut permukaan,
6. longshore current dan rip current
7. Arus laut dalam
8. Sirkulasi arus Global Conveyor Belt
9. Spiral Ekmann
10. gyre
11. Pasang-surut
12. macam-macam elevasi permukaan air laut
13. Komponen penentuan dan tipe pasang surut serta grafik.
14. Instrumen pengukuran gerakan air laut

Anda mungkin juga menyukai