Anda di halaman 1dari 20

DIAGRAM PSIKROMETRIK

OPERASI TEKNIK KIMIA III


Rizka Amalia, S.T., M.T.
Untuk Sistem Udara-Air
Dipakai Tabel Psychrometric untuk sistem udara (B) – air (A)
pada 1,0133 x 105 Pa
Dan data berikut ini : M 18,02 kg/kmol H O
A 2
MB 28,97 kg/kmol udara
0,622 p H 2O
Y' kg H 2 O/kg udara
1,0133  105  p H 2O
0,622 p H 2 O
YS ' kg H 2 O/kg udara
1,0133  10  p H 2 O
5

m 3 Campuran
vH (0,00283  0,00456 Y' )( tG  273 ) kg udara

1005  1884 Y'


Joule campuran
CS kg udara C

tO 0 C
O 2502300 J / kg
(1005  1884 Y' ) t G  2502300 Y'
Joule campuran
H kg udara

referensi : udara dan cairan H 2 O pada 0C


h O / k  ' 950 Joule / kg .K
Untuk Sistem Udara-Air
Dipakai Tabel Psychrometric untuk sistem udara (B) – air (A)
pada 1 atm. Dan data berikut ini :

MA 18,02 (berat molekul H 2 O)


MB 28,97 (berat molekul udara)
0,622 p H 2O
Y' lb H 2 O/lb udara kering
1  p H 2O
0,622 p H 2O
YS ' lb H 2 O/lb udara kering pada keadaan jenuh
1  p H 2O
vH (0,0252  0,0405Y ' )(tG  460) lbcuftudara
Campuran
kering

CS 0,24  0,45Y ' lb Btu campuran


udara kering  F

tO 32 C
O 1075,2 Btu / lb
H' (0,24  0,45Y ' )(t  32)  1075,2Y ' lb udara
Btu
kering
Latihan 1
Suatu campuran udara (B) dan uap air (A) pada tekanan
total 1 atm mempunyai absolute humidity 0,018 lb
H2O/lb udara kering dan dry bulb temperature 90oF
a. Tentukan sifat-sifat dari campuran tsb
b. Hitung panas yang dibutuhkan apabila 100 cuft
campuran tsb dipanaskan sampai temperatur 150oF
c. Hitung berat air yang mengembun apabila
campuran tersebut didinginkan sampai temperatur
60oF
H’= Enthalpy (Btu/lb VH = Humid volume
udara kering) (cuft/lb udara kering)

-10
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140

30
60
90
120
150

Temperature (oF)
180
DIAGRAM PSICHROMETRIK

210
240

Y’ = absolute humidity H’= Enthalpy (Btu/lb


(lbH2O/lb udara kering) udara kering)
Persen Humidity
• Dari diagram psikhrometrik dengan interpolasi
antara kurva %humidity yang berdampingan,
maka campuran pada titik A mempunyai harga
%H=58%
• Cara lain dengan persamaan
Y'
%H  . 100%
Y's
0,018
%H  .100%
0,031
%H  58%
DIAGRAM PSICHROMETRIK

td dan Y
H’

Y’
Y

td
Temperature (oF)
Molal Absolute Humidity
molH 2O
Y
moludara ker ing
grH 2O
Y MrH 2O
grudara ker ing pH 2O
MrUdaraKering
MrUdara ker ing
Y  Y' ( )
MrH 2O
28,97
Y  0,018 ( )
18,02
Y  0,029 mol H2O/mol udara kering
Tekanan Parsial Uap Air
molH 2O
Y 
moludara ker ing
pH 2O
Y 
P  pH 2O
Y ( P  pH 2O)  pH 2O
Y .P  Y . pH 2O  pH 2O
pH 2O  Y . pH 2O  Y .P
pH 2O.(1  Y )  Y .P
Y .P
pH 2O 
(1  Y )
0,029.1
pH 2O 
(1  0,029)
pH 2O  0,028atm
DEW POINT

tdp dan Y’
H’

Y’
Tdp =74oF tD=90oF
Temperature (oF)
WET BULB TEMPERATURE

td dan Y
H’

Y’
Tw=78oF td=90 F
o

Temperature (oF)
VH VH = VH(d) + [VH(s) – VH(d) ](%H)

VH (s)=14,5
%H
H’

Y’
VH (d)=13,85

td
Temperature (oF)
Humid Volume
VH = VH(d) + [VH(s) – VH(d) ](%H)
VH = 13,85 + [14,50 – 13,85 ](0,58)
VH = 14,23 cuft udara basah/lb udara kering

Atau dengan persamaan

vH  (0,0252  0,0405Y ' )(tG  460) lbcuftudara


Campuran
kering

vH  (0,0252  0,0405.0,018)(90  460) lbcuftudara


Campuran
kering

vH  14,26 lbcuftudara
Campuran
kering
Humid Heat, Cs

CS  0,24  0,45Y ' lb Btu campuran


udara kering  F

CS  0,24  (0,45.0,018) lb Btu campuran


udara kering  F

CS  0,248 lb Btu campuran


udara kering  F
ENTHALPY
Hs’=48
H’=35
Hd’=14

Y’
td
Temperature (oF)
Enthalpy, H’
Dari Grafik

H'  Hd'  ( Hs ' Hd ' )(% H )


H'  14,0  (48 - 14)(0,58) lb udara
Btu
kering

H'  Btu
33,72 lb udara kering

Atau dengan persamaan

H'  (0,24  0,45Y ' )(t  32)  1075,2Y ' lb udara


Btu
kering

H'  0,248 (90  32)  1075,2(0,018) lb udara


Btu
kering

H'  Btu
33,74 lb udara kering
Panas yang dibutuhkan jika 100 cuft campuran
dipanaskan sampai 150oF

• Dalam 100 cuft campuran


Berat udara kering ,
100 cuft
wB 
vH cuft/lb udara kering
100 cuft
wB 
14,23 cuft/lb udara kering
wB  7,027 lb

Panas yang dibutuhkan


Q  wB Cs deltaT
Q  7,027 (0,248)(15 0 - 90)
Q  104,56 Btu
Berat air yang mengembun apabila campuran tersebut
didinginkan sampai temperatur 60oF

• Mula-mula tepat jenuh pada titik embunnya dengan


temperatur 74oF dan absolute humidity = 0,018
• Apabila pendinginan diteruskan maka akan terjadi kondensasi
H2O sampai tercapai T=60oF dengan absolute humidity =
0,011
• Air yang mengembun = Wb (Y’A – Y’E)
= 7,027 (0,018 – 0,011)
= 0,049 lb

Anda mungkin juga menyukai