Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Anatasia Yunita C.P (05)


Candra Sayera D. ( 12 )
Delia Wahyu P. ( 14 )
Devia Enggar M. ( 16 )
Erina Dewi P. ( 20 )
Herlis Sweta A. ( 24 )
Digunakan untuk masa setelah
pemberontakan Gerakan 30 September
tahun 1965

Dibangun tekad untuk mengabdi pada


kepentingan rakyat dan nasional dengan
dilandasi oleh semangat dan jiwa
Pancasila serta UUD 1945

Dipimpin oleh Soeharto setelah


dikeluarkannya Supersemar (Surat
Perintah Sebelas Maret) oleh Presiden
Soekarno. Berlangsung dari tahun 1966
hingga 1998.
Ciri Orde Baru yang dilakukan pada masa
pemerintahan Soeharto

1. wawasan kebangsaan yang sangat lemah dan bersifat


dogmatis atau doktrin yang terlalu berlebihan.

2. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang meraja lela

3. Jiwa dan bathinnya yang kering.


Latar Belakang Lahirnya
Orde Baru

1. Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 19652. 4. Reaksi keras dan meluas dari
masyarakat yang mengutuk peristiwa
pembunuhan besar- besaran yang
2. Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan
karena peristiwa Gerakan 30September 1965 demonstrasi menuntut agar PKI berserta
ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah Organisasi Masanya dibubarkan serta
berlangsung lama. tokoh-tokohnya diadili.

5. Kesatuan aksi
3. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di
inflasi mencapai 600% sedangkanupaya pemerintah masyarakat bergabungmembentuk Kesatuan
melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan Aksi berupa Front Pancasila yang selanjutnya
bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat. lebih dikenaldengan ³Angkatan 66´ untuk
menghacurkan tokoh yang terlibat dalam
Gerakan 30September 19656.
8. Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin
6. Kesatuan Aksi Front Pancasila pada 10 Januari 1966
menurun setelah upaya untuk mengadili tokoh-tokoh
di depan gedung DPR-GR mengajukan
yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September
tuntutan’’TRITURA(Tri Tuntutan Rakyat).
1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk
Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub

7. Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari


1966 dan Pembentukan KabinetSeratus Menteri tidak
juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di 9. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari
cabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga
peristiwa Gerakan 30 September 1965. berhasil.
Sejarah
• Gerakan 30 S/PKI tahun 1965 mengakibatkan terjadinya kekacauan terhadap tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara berupa penyimpangan terhadap UUD ’45 dan Pancasila.
1

• Sejak gerakan PKI berhasil ditumpas, Presiden Soekarno belum bertindak tegas terhadap
G30S/PKI.
2

• Di tanggal 15 Januari tahun 1966 diadakan sidang paripurna Kabinet Dwikora didalam sebuah
tempat daerah bogor tepatnya di istana Bogor yang di hadiri dengan wakil-wakil dari mahasiswa.
3

• Presiden Republik indonesia Ir. Soekarno itu menggemukakan perombakan kabinetnya yaitu di
tanggal 21 Februari
4
• Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya
5 Surat Perintah 11 Maret 1966.

Dalam Supersemar terdapat 3 poin

pertama, Presiden/Panglima tertinggi ABRI/pemimpin Besar


Revolusi/ Mandataris MPRS Soekarno, memutuskan, memerintahkan
kepada letjen Soeharto selaku panglima Angkatan Darat, mengambil
tindakan yang dianggap perlu agar terjamin keselamatan pribadi dan
kewibawaan Presiden Soekarno demi kutuhan bangsa dan negara

pengkoordinasian panglima angkatan lain

melaporkan dan bertanggung jawab terhadap segala yang


berhubungan dengan poin kedua.
Hal-hal yang diperjuangkan
dalam Orde Baru
Kekurangan Sistem
Pemerintahan Orde Baru

Kecemburuan antara
penduduk setempat dengan
Kebebasan pers sangat para transmigran yang
Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme terbatas, diwarnai oleh banyak memperoleh tunjangan
koran dan yang dibreideli pemerintah yang cukup besar
pada tahun-tahun
pertamanya
Pembangunan Indonesia yang tidak Penggunaan kekerasan untuk
merata dan timbulnya kesenjangan menciptakan keamanan,
pembangunan antara pusat dan daerah, antara lain dengan program Kritik dibungkam dan oposisi
sebagian disebabkan karena kekayaan "Penembakan Misterius" diharamkan
daerah sebagian besar disedot ke pusat (petrus)

Munculnya rasa ketidakpuasan di Bertambahnya kesenjangan Tidak ada rencana suksesi


sejumlah daerah karena kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan (penurunan kekuasaan ke
pembangunan, terutama di Aceh dan yang tidak merata bagi si kaya pemerintahan presiden
Papua dan si miskin) selanjutnya)
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan
Runtuhnya Rezim Orde Baru

2. Gerakan 3. Krisis Politik


1. Krisis
Mahasiswa yang Terjadi di
Ekonomi
Indonesia 1998 Indonesia

4. Faktor Sosial

Anda mungkin juga menyukai