Anda di halaman 1dari 14

PROCESSING DAN INTERPRETASI

TURAM
Domi Alpi W
Firdy Imas
Nopri Emrananta Br Sembiring
Surinah
Siti Iawandari
PENDAHULUAN

• Sistem pengukuran pada turam yaitu


untuk komponen vertikal menggunakan
medan magnet Hz dan komponen horizontal
Hx atau Hy telah diukur. Pengukuran
dilakukan untuk mencari FSR dan beda fase
antara dua buah koil.
• Kurva turam diperoleh dengan
menyisipkan pengukuran pertama dan
kemudian menghitung FSR dan beda fase
seperti yang dirumuskan
PROCESSING

• Hasil pengolahan data turam yaitu berupa apendik H pada masing –


masing titik dan kumparan pembacaan FSR dan PD.
• Field strength ratio (FSR) merupakan perbandingan amplitude pada
medan dalam dua kumparan (coils), sedangkan perbedaan beda fase
merupakan perbedaan sudut fase pada medan dalam dua kumparan
(coils).
PROCESSING

• FSR didefinisikan oleh Hz1 / Hz2 dimana Hz1 dan Hz2 adalah besar
dari medan magnet vertical pada receiver 1 dan 2. Pada definisi ini
diasumsikan bahwa receiver2 dekat dengan salah satu sumber.
Perbedaan fase untuk untuk Hz didefinisikan oleh  Z1 dan Z2
dimana  Z1 dan Z2 adalah fase vertical pada receiver posisi 1 dan
posisi 2.
PROCESSING

VERTIKAL HORIZONTAL
INTERPRETASI KUANTITATIF

Pengukuran dilakukan untuk mencari FSR dan beda


fase antara dua buah koil. Field strength ratio (FSR)
merupakan perbandingan amplitude pada medan dalam dua
kumparan (coils), sedangkan perbedaan beda fase merupakan
perbedaan sudut fase pada medan dalam dua kumparan
(coils).
• Field strength ratio (FSR
Vertikal Horizontal

• Hz1 dan Hz2 adalah besar dari medan magnet vertical


pada receiver 1 dan 2
• Z1 dan Z2 adalah fase vertical pada receiver posisi 1
dan posisi 2 secara berturut-turut
Field Strength Ratio digambarkan dalam bentuk kurva.
Respon medan magnetik ini memiliki beragam informasi
diantaranya adalah kedalaman lapisan konduktor dan arah
strike. Jika terdapat anomali konduktivitas maka dip dari
lapisan mineral tersebut dapat diperhitungkan seperti
penjelasan gambar dibawah ini :
Dip dari lapisan
mineral dapat
diketahui dengan
landai/curamnya
puncak kurva dari
Field Strength Ratio
Kurva FSR menunjukkan fungsi dari kedalaman dan
konduktivitas dengan persilangan antara sudut dip dari
peak dan slope dari kurva FSR. Pada Telford (1990)
dijelaskan bahwa kedalaman dari lapisan mineral dapat
dicari dengan hubungan z=k l sinα seperti pada gambar :
Kedalaman dapat
diketahui dengan
interpolasi sudut
dip dengan dip-
angle
system
• 1/FSR
Survei elektromagnetik dengan metode Turam selalu
disertai dengan inverse dari FSR yaitu 1/FSR dimana
digunakan ketika koil penerima dipisahkan pada jarak yang
jauh. Selain itu juga untuk lebih teliti terhadap kemungkinan
dyke yang arahnya vertikal seperti gambar dibawah ini :
CONTOH INTERPRETASI
METODE TURAM

Hasil dari studi kasus di Galena


Hill , Yukon Territory, Ontario
dapat dilihat bahwa simbol
lingkaran hitam menunjukkan
terdapatnya anomali kuat
sedangkan simbol garis
menunjukkan terdapatnya
patahan berdasarkan struktur
geologi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai