Anda di halaman 1dari 9

SKRIPSI

PENGARUH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA TERHADAP


TINGKAT NYERI PADA ANAK TODDLER SELAMA
PROSEDUR INJEKSI IV DI RUANG ANAK RSUD
BLAMBANGAN BANYUWANGI 2016

Oleh:
Sri Kartini
DATA UMUM
1.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki-laki 11 61%
2 Perempuan 7 39%
Total 18 100%

Berdasarkan diagram 5.1 diperoleh data bahwa lebih dari 50% responden berjenis kelamin laki-laki
yaitu sebanyak 11 anak (61%).
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase


1 <2 Tahun 8 44%
2 >2 Tahun 7 39%
3 3 Tahun 3 17%
Total 18 100%

Berdasarkan diagram 5.2 diperoleh data kurang dari 50 % responden berusia < 2 Tahun yaitu
sebanyak 8 anak (44%).
DATA KHUSUS
1. Karakteristik kelompok 1 dengan tidak diberikan dukungan emosional keluarga pada anak usia toddler selama prosedur injeksi IV di
Ruang Anak RSUD Blambangan Tahun 2016
No Tidak diberikan Dukungan Emosional Keluarga
Skala Nyeri Jumlah Persentase

1 Berat 7 78%

2 Sedang 1 11%

3 Ringan 1 11%

Total 9 100%

Berdasarkan tabel 5.3 di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden di Ruang Anak RSUD Blambangan
Banyuwangi yang tidak diberikan dukungan emosional keluarga mengalami tingkat nyeri kategori berat sebanyak 7 anak (78%).

2. Karakteristik kelompok 2 dengan diberikan dukungan emosional keluarga pada anak usia toddler selama prosedur injeksi IV di Ruang
Anak RSUD Blambangan 2016.

No Diberikan Dukungan Emosional Keluarga

Skala Nyeri Jumlah Persentase

1 Berat 2 22%

2 Sedang 5 56%

3 Ringan 2 22%

Total 9 100%

Berdasarkan tabel 5.4 di atas, dapat diketahui bahwa lebih dari 50% responden di Ruang Anak RSUD Blambangan
Banyuwangi yang diberikan dukungan emosional keluarga mengalami tingkat nyeri kategori sedang sebanyak 5 anak (56%).
Pengaruh dukungan emosional keluarga dengan tingkat nyeri pada anak toddler selama
prosedur tindakan invasif injeksi IV lewat infus di RuangAnak RSUD Blambangan
Banyuwangi Tahun 2016

Persentase
No Tingkat Nyeri U1 U2

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1 Ringan 1 11% 2 22%

2 Sedang 1 11% 5 56%

3 Berat 7 78% 2 22%

Total 9 100% 9 100%

Berdasarkan tabel 5.5 diatas menunjukkan bahwa terjadi perubahan antara kelompok 1

dengan yang tidak diberikan dukungan emosional keluarga dimana tingkat nyeri berat sebesar

7 responden (78%). Sedangkan kelompok 2 dengan yang diberikan dukungan emosional

keluarga dimana tingkat nyeri berat hanya 2 responden (22%).


Berdasarkan data tersebut diatas selanjutnya dilakukan uji analisis pengaruh
dukungan emosional keluarga terhadap tingkat nyeri pada anak toddler selama
prosedur injeksi IV di Ruang Anak RSUD Blambangan Banyuwangi Tahun 2016
dengan menggunakan uji mann-whiteney secara manual:

Berdasarkan tabel 5.6 dan perhitungan menggunakan rumus secara manual


menggunakan mann whiteney, maka jumlah peringkat/jenjang yang terkecil
sebesar 81. Selanjutnya angka 81dibandingkan dengan tabel Mann Whiteney tabel
IX dimana N1 dan N2 adalah 14. Angka 81>14 = Ho ditolak Ha diterima, artinya
ada pengaruh dukungan emosional keluarga dengan tingkat nyeri anak toddler
selama prosedur injeksi IV di Ruang Anak RSUD Blambangan 2016
PEMBAHASAN

1. Tingkat nyeri pada kelompok 1 yang tidak 2. Tingkat nyeri pada kelompok 2 yang
diberikan dukungan emosional keluarga diberikan dukungan emosional keluarga
Selama peneliti melakukan penelitian Respon anak ketika diberikan dukungan
langsung di ruangan selama prosedur tindakan emosional oleh keluarga anak tampak tenang,
invasif anak toddler yang tidak diberikan tidak memperhatikan ketika perawat melakukan
dukungan emosional keluarga berespon seperti; tindakan injeksi IV, anak hanya menyeringai
menangis, menjerit, minta pulang, menolak saja tanpa harus menangis keras.
untuk gak mau dilakukan injeksi bahkan ada Hal ini dapat dijadikan sebuah
anak yang memegangi area infuse yang akan pertimbangkan bawasannya ketika anak
dilakukan injeksi. Reaksi anak yang tidak terutama toddler selama dilakukan prosedur
didampingi keluarga ini pun memperberat kerja tindakan invasif terutama injeksi IV lewat
perawat karena anak kurang kooperatif dengan selang infuse diharapkan keluarga berada
respon yang sungguh luar biasa aktif dari mulai disamping anaknya untuk memberikan motivasi
kepala sampai kaki yang menolak untuk baik lewat suara, sentuhan agar dapat
dilakukan tindakan injeksi tersebut mengurangi tingkat nyeri selama prosedur
injeksi tersebut. Dukungan emosional keluarga
ini juga dapat dijadikan teknik distraksi karena
bagaimana seorang keluarga mampu
memberikan perhatian yang lebih dan juga cinta
kasih sayang kepada pasien. Sehingga tindakan
invasif itu mudah & cepat dilakukan oleh
tenaga medis ,maka proses kesembuhan pun
menjadi cepat dan anak merasa nyaman ketika
berada di rumah sakit
3. Pengaruh dukungan emosional keluarga dengan tingkat nyeri anak di Ruang Anak RSUD
Blambangan Banyuwangi Tahun 2016
Ketika peneliti melakukan penelitian di ruangan dan membagi sampel menjadi 2
kelompok didapatkan bahwa kelompok yang tidak diberikan dukungan emosional keluarga
reaksi anak terhadap nyeri menjadi lebih besar seperti menangis kencang, menolak untuk
dilakukan injeksi, gerakan badan yang aktif guna menghindar untuk injeksi. Sedangkan anak
yang diberikan dukungan emosional keluarga nyeri anak berkurang atau dalam kategori sedang
bahkan ringan. Sebaiknya ketika pasien anak akan dilakukan tindakan invasif keluarga berada
didekatnya/disampingnya memberikan motivasi, sentuhan agar mampu menahan rasa nyeri
ketika dilakukan tindakan bahkan keluarga juga mampu mengalihkan dengan sesuatu yang
pasien anak sukai seperti main gadget atau mainan yang dibawa ke ruangan. Anak toddler yang
di rawat dan diberikan dukungan emosional keluarga anak tampak tenang/rileks. Hal ini juga
dapat mempermudah kerja tenaga medis ketika dilakukan prosedur tindakan invasif .
Kesimpulan
 Sebagian besar responden di Ruang Anak RSUD Blambangan
Banyuwangi kelompok 1 yang tidak diberikan dukungan
emosional keluarga mengalami tingkat nyeri kategori berat
sebanyak 7 responden (78%).
 Kurang dari 50% responden di Ruang Anak RSUD Blambangan
Banyuwangi kelompok 2 yang diberikan dukungan emosional
keluarga 5 responden (56%).
 Setelah dilakukan perhitungan dengan uji wilcoxon maka
perhitungan jumlah peringkat/jenjang yang terkecil sebesar
sebesar 81. Selanjutnya angka 81dibandingkan dengan tabel Mann
Whiteney tabel IX dimana N1 dan N2 adalah 14. Angka 81>14 =
Ho ditolak Ha diterima, artinya ada pengaruh dukungan emosional
keluarga dengan tingkat nyeri anak toddler selama prosedur
tindakan invasif injeksi IV selang infuse di Ruang Anak RSUD
Blambangan Tahun 2016.
Terima Kasih……

Anda mungkin juga menyukai