Anda di halaman 1dari 12

Zeta Potensial

Kelompok 5 :
Ghina Halimatul 11161029
Imelda Mega Utami 11161030
Kerin Elfinda 11161033
Lisna Egisna 11161034
Malinda Etari 11161035
Muhammad Khairun 11161039
Muhammad Rizky 11161040
Riska Julianti 11161047
Pengertian

 Zeta potensial adalah ukuran besarnya elektrostatik atau muatan tolakan /


daya tarik antara partikel dan merupakan salah satu parameter fundamental
yang diketahui mempengaruhi stabilitas. Pengukurannya memberikan
wawasan rinci tentang penyebab dispersi, agregasi atau flokulasi, dan dapat
diterapkan untuk meningkatkan formulasi dispersi, emulsi, dan suspensi.
 Zeta potensial adalah parameter muatan listrik antara partikel koloid. Makin
tinggi nilai potensial zeta maka akan semakin mencegah terjadinya flokulasi
(peristiwa penggabungan koloid dari yang kecil menjadi yang besar). Dengan
mengurangi nilai potensial zeta, maka memungkinkan partikel akan tarik
menarik dan terjadi flokulasi.
Latar belakang

 Zeta potensial digunakan untuk mengukur salah satu kestabilan sediaan


liquida maka perlu digunakan suatu instrumen untuk mengukur nilai zeta
potensial, karena mengukur nilai zeta potensial sangat sulit dengan cara
konvensional maka zeta potensial analyzer untuk mengukur nilai zeta
potensial yang memiliki sensitivitas yang tinggi
 Nano Brook Omni DLS adalah sistem elektroforesis partikel yang paling
sederhana dan paling akurat. Peangkat lunak ZetaPlus sederhana fleksibilitas
serta dapat meyetel eksperimen untuk keadaan tertentu
Tujuan

•Untuk protein, peptida, mAb, RNA dan sampel biologis lainnya


•Untuk potensi zeta dalam pelarut organik
•Untuk media yang berminyak atau kental
•Untuk suspensi garam tinggi
Prinsip

 NanoBrook ZetaPALS menggunakan teknologi DLS yaitu penghamburan cahaya


analisi untuk menentukan mobilitas elektroforesis dari suspensi koloid yang
bermuatan listik.
 Berdasarkan penghamburan cahaya elektroforesis untuk pengukuran zeta
potensial.
 Menggunakan detektor PALS dengan presisi yang rendah.
 Menggunakan detektor QELS untuk mengukur diameter partikel.
Zeta Potensial Analyzer
Mekanisme
Mekanisme

 DLS (Dynamic Light Scattering) atau hamburan cahaya dinamis untuk mengukur
ukuran partikel biasanya di daerah sub mikron. Cara kerjanya adalah partikel
tersuspensi dalam cairan menjalani Gerak Brown. Semakin besar partikel, semakin
lambat gerak Brown. DLS memonitor Gerak Brown dengan hamburan cahaya.
kecepatan di mana partikel menyebarkan akibat gerak Brown diukur dengan
merekam tingkat di mana intensitas cahaya yang tersebar berfluktuasi.
 Pada metode Dynamic Light Scattering ditambah dengan pengukuran Zeta
potensial dengan range pengukuran 0.2 nm to 5000 μm dengan menggunakan
volume sampel hanya sebesar 45 μL. dalam waktu pengukuran hanya 1 detik.
 Sistem deteksi menggunakan sistem PALS (Phase Analysis Light Scattering) untuk
mendeteksi partikel dari berbagai sudut (multi angle) dan berbagai jenis mobilitas
yang di berikan oleh partikel, pada sistem PALS menggunakan 31 detektor untuk
analisis. Selain PALS teknologi yang digunakan adalah teknologi QELS (Emmbededd
Quasi-Elastic Light Scattering) untuk mengetahui diameter dari partikel (optional
option).
Contoh Pengukuran Zeta Potensial
 Judul : Nanoemulsifikasi spontan ekstrak jinten hitam dan karakteristik produk enkapulasi
Pembahasan

 Ukuran partikel nanoemulsi dipengaruhi oleh konsentrasi penambahan surfaktan ,


semakin besar konsentrasi surfaktan yang ditambahkan maka ukuran partikel
semakin kecil
 Nilai indeks polidispersitas mengidentifikasi kualitas keseragaman suatu dispersi,
pada ketiga emulsi , peningkatan konsentrasi surfaktan dapat mengurangi
tegangan permukaan antara fase organik dan fase air sehingga droplet(partikel
cairan yang kecil) yang terbentuk lebih seragam , terjadi penurunan penggabungan
droplet dan menstabilkan pembentukan droplet kecil.
 Nilai zeta potensial yang melebihi +30 mV atau kurang dari -30 mV, hasil ketiga
nanoemulsi pada penelitianini 44-57 mV. Nilai zeta potensial yang melibihi +30mV
tersebut menandakan ketiga emulsi yang dihasilkan stabil
 Dari data ketiga nanoemulsi yang dihasilkan pada penelitian , ukuran partikel
terkecil dengan indeks polidispersitas yang kecil dan nilai zeta potensial melebihi
+30 mV atau kurang dari -30 mV dimiliki oleh emulsi dengan konsentrasi emulsifer
3% (T3)
kesimpulan

 Zeta potensial analyzer digunakan pada analisis protein, asam nuleat ,untuk
potensi zeta dalam pelarut organik ,untuk suspensi garam tinggi
 Komponen zeta potensial analyzer memiliki teknologi PALS, DLS, QELS
 Dari data ketiga nanoemulsi yang dihasilkan pada penelitian , ukuran partikel
terkecil dengan indeks polidispersitas yang kecil dan nilai zeta potensial
melebihi +30 mV atau kurang dari -30 mV dimiliki oleh emulsi dengan
konsentrasi emulsifer 3% (T3)
Daftar Pustaka

 Bruce B, Weiner Ph D. NanoBrook 90Plus PALSParticle Size & Zeta Potential


using Phase Analysis Light Scattering.
 Martin alfred dkk.1990.farmasi fisik dasar-dasar kimia fisik dalam ilmu
farmasetik. UI press. Jakarta
 Affandi MM, Julianto T, Majeed A. 2011. Development and stabilty evaluation
of astaxanthin nanoemulsion. Asian J Pharm Clin Res 4: 142-148.

Anda mungkin juga menyukai