• Bunuh diri
• Membunuh
• Tindak kekerasan
• Intoksikasi, withdrawal, overdosis obat
• opiates, stimulants, central nervous system depressants, hallucinogens,
phencyclidine, and alcohol.
• Gangguan psikiatri lain:
• Gangguan nonpsikotik akut
• Dementia
• Delirium
• Gangguan psikotik akut
Bunuh Diri
Bunuh Diri
• Bunuh diri masalah kesehatan masyarakat
• 0.9% dari seluruh kematian
• Setiap hari: 1000 orang memutuskan untuk bunuh
diri
• Di USA: urutan ke 8 penyebab kematian (77
bunuh diri tiap hari, 1 tiap 20 menit, dan >30.000
tiap tahun)
Faktor Risiko Bunuh Diri
• Aksi multideterminan
• Faktor risiko:
1. Gangguan psikiatri
2. Faktor sosial
3. Faktor psikologikal
4. Faktor biologis
5. Faktor genetik
6. Gangguan fisik
1. Gangguan Psikiatri
a. Gangguan mood
b. Skizofrenia
c. Penyalahgunaan alkohol
d. Penyalahgunaan obat
e. Gangguan kepribadian
f. Gangguan panik
a. Gangguan Mood
• Meningkatkan risiko
• Pecandu heroin >20 x (terutama saat disforia,
depresi dan intoksikasi)
• Komorbid: penyalahgunaan obat >< gangguan
mood
e. Gangguan kepribadian
• Bunuh diri
• Egoistik : << ikatan kekeluargaan/ interaksi sosial
• Anomik : ketika hubungan antara individu dan
masyarakat rusak karena buruknya sosial atau
ekonomi
• Altruistik : karena integrasi yang berlebihan di
masyarakat (harakiri, sati)
Fakor resiko bunuh diri karena
dorongan sosial
• Usia :
• puncak 45 tahun (wanita >55 tahun).
• >75 tahun : 3x muda
• Kelamin:
• Laki-laki
• Etnis RAS dan kelompok minoritas: kulit hitam>putih, imigran >penduduk
lokal
• Status pernikahan : single person 2x married, separaterd/widow >4-5x
• Previous suicidal behavior
• Keadaan mental
3. Faktor Psikologi
• Run in families
• Polimorfism gen TPH dengan alel : U dan L
• Tryptophan hydroxylase (TPH) enzim biosintesis
serotonin
• Rendahnya konsentrasi 5-HIAA di CSF (pada
alkoholik) genotif LL dan UL >>
6. Gangguan Fisik
Gangguan Fisik yang meningkatkan dorongan bunuh diri
• Kanker dan kanker payudara : 70% pada wanita dengan kanker
• Epilepsi, MS, cedera kepala, KV, Huntington, demensia, dan
AIDS mood
• Endokrin : Cushing’s, anorexia nervosa, Klinefelter syndrome,
profiria. mood
• GI: peptic ulcer dan sirosis alkoholik
• Urogenital: prostatic hypertrophy dan hemodialysis merubah
mood
• cerebrovascular disorders and progressive organic deterioration
demensia
Bunuh Diri Pada Orang Tua
• Beratnya risiko bunuh diri dalam waktu dekat dengan kriteria dari
Tuckman dan Youngman yang dimofikasi (kriteria MAS SALAD)
– Mental status: gangguan afektif berat, psikosis
– Attempt: niat PBD kuat, PBD ini bukan yang pertama kali
– Support system: tidak ada seseorang yang penting & dekat dg pasien
– Sex: wanita di atas 25 th, pria di atas 45 th
– Age: usia lanjut
– Loss: kehilangan (status/pasangan) dalam 6 bln terakhir
– Alcoholism: peminum minuman keras
– Drug: penyalahgunaan & ketergantungan zat
• Kondisi klinis pasien seluruhnya
• Sumber intrapsikis/ sosial untuk mengatasi masalah tersebut
Membunuh
Membunuh
• Paling sering: malam 8:00 pm Sabtu dan 2:00 am minggu.
• 50% liburan/weekend, di rumah, pelaku atau korbannya
adalah anggota keluarga
• Laki-laki 5x wanita
• Risiko : karakter psikosis dengan delusi persecutory
berat jika delusi fokus pada 1 individu.
riwayat kekerasan, antisosial, tanda-tanda jealously,
konflik seksual, obat-obatan
Tindak Kekerasan
• Berdasarkan DSM IV TR:
• Physical abuse
• Sexual abuse pada anak
• Neglect
• Physical abuse
pada dewasa
• Sexual abuse
Etiologi
• Memar / trauma
• Anak tampak menghindar atau ketakutan, perilaku agresif
atau mood yang labil
• Depresi
• Poor self-esteem
• Cemas
• Gangguan perkembangan mental
KDRT
• Korban biasanya wanita
• 30% wanita yang dibunuh dibunuh oleh pasangannya
• Karena hubungan maladaptasi kronik dengan pasangannya.
• Sering berhubungan dengan penyalahgunaan obat/alkohol
• Organ: tubuh yang tidak terpapar (payudara, abdomen)
• Biasanya di rumah
• Pasangan posesif, cemburu, dan sangat tergantung dengan
istrinya (takut akan diabaikan ketika istri bekerja atau
mengurus anak)
• Korban sering menyalahkan dirinya sendiri
• Takut kehilangan pasangan
Manifestasi pada korban KDRT
• Cemas
• Depresi
• Gejala somatik
• Dan tidak mau mengaku mengalami KDRT
• Keinginan bunuh diri sering
• Terdapat tanda2 cedera (banyak)
Penatalaksanaan pada pasien KDRT
• Periksa:
• Bukti-bukti trauma sebelumnya
• Foto
• Pemeirksaan tidak boleh terlihat bersifat konfrontasi dan overjudgment
terhadap suami pasien bisa menolak pengobatan
Etiologi:
• Kelainan fungsi SSP
• Penggunaan obat yang mempengaruhi SSP
• Riwayat ketergantungan obat
Penatalaksanaan Gaduh Gelisah