Anda di halaman 1dari 12

Kegawatdaruratan Psikiatri

& Tatalaksana
Oleh:
Ners Anang Satrianto

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BANYUWANGI
2016

Pengertian
Kedaruratan Psikiatri Adalah tiap gangguan

pada pikiran, perasaan dan tindakan


seseorang yang memerlukan intervensi
terapeutik segera
Diantaranya yang sering adalah
SUICIDE (BUNUH DIRI)
VIOLENCE AND ASSAULTIVE BEHAVIOR (PERILAKU

KEKERASAN DAN MENYERANG).

Bunuh diri
Di Amerika tiap tahun kasus bunuh diri yang

berhasil mencapai 30.000 orang per tahun


yang mencoba bunuh diri sekitar 8 10x
Di Indonesia belum ada data
Literatur menunjukkan 95% kasus bunuh diri
berkaitan dengan masalah kesehatan jiwa
diantaranya
80% Depresi
10% Skizofrenia
5% Dementia/Delirium
5% diagnosa ganda yang berkaitan dengan

Ketergantungan Alkohol

Menurut Adam.K mereka yang mempunyai

resiko tinggi untuk terjadinya bunuh diri


adalah
Pria
usia diatas 45 tahun
tidak bekerja
bercerai atau ditinggal mati pasangan hidupnya
mempunyai riwayat keluarga yang bermasalah
mempunyai penyakit fisik kronis
mempunyai gangguan kesehatan jiwa
Hubungan sosial yang buruk baik terhadap

keluarga/lingkungan
cenderung mengisolasi diri

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk


menduga adanya resiko bunuh diri
Adanya ide bunuh diri/percobaan bunuh diri

sebelumnya
Adanya kecemasan yang tinggi, depresi yang dalam &
kelelahan
Adanya ide bunuh diri yang diucapkan
Ketersediaannya alat atau cara untuk bunuh diri
Mempersiapkan warisan terutama pada pasien depresi
yang agitatif
Adanya krisis dalam kehidupan baik fisik maupun
mental
Adanya riwayat keluarga yang melakukan bunuh diri
Adanya kecemasan terhadap keluarga jika terjadi
bunuh diri

Tatalaksana
Pencegahan yang utama
Hospitalisasi tergantung
Diagnosis
Beratnya Depresi
Kuatnya ide bunuh diri
Kemampuan pasien dan keluarga mengatasi

masalahnya
Keadaan kehidupan pasien
Tersedianya support sosial bagi pasien
Ada tidaknya faktor resiko bunuh diri pada saat
kejadian

Tindakan awal
DOKTER KELUARGA /UMUM
Lakukan pertolongan pertama jika diperlukan
Berikan penjelasan ke keluarga pasien tentang

kondisinya
Rujuk pasien ke RS terdekat

Perilaku kekerasan & menyerang


Paling penting tentukan:
Gangguan Fisik?
Gangguan Mental?
Mental
Gangguan proses pikir misal Skizofrenia
Gangguan Manik/Episode Manik
Depresi Agitatif/Episode Depresi
Gangguan Cemas
Reaksi Ekstra Piramidal

Tanda-tanda adanya perilaku kekerasan


yang mengancam
Kata-kata keras/kasar atau ancaman akan kekerasan
Perilaku agitatif
Membawa benda-benda tajam atau senjata
Adanya pikiran dan perilaku paranoid
Adanya penyalah gunaan zat/intoksikasi alkohol
Adanya halusinasi dengar yang memerintahkan untuk

melakukan tindak kekerasan


Kegelisahan katatonik
Episode Manik
Episode Depresi Agitatif
Gangguan Kepribadian tertentu
Adanya penyakit di Otak ( terutama di lobus frontal )

Hal yang perlu diperhatikan


Adanya ide-ide kekerasan disertai rencana

dan sarana yang tersedia


Adanya riwayat kekerasan sebelumnya
Adanya riwayat gangguan impuls termasuk
penjudi, pemabuk, penyalahgunaan zat
psikoaktif,percobaan bunuh diri ataupun
melukai diri sendiri, Psikosis.
Adanya masalah dalam kehidupan pribadi
yang nyata

Dokter keluarga/dokter umum


Masalah fisik? Rujuk RS yang lengkap fasilitasnya
Masalah mental? Rujuk ke RS Jiwa/perawatan jiwa
Jika kondisi gaduh gelisah murni karena masalah mental

tidak terlalu berat & cukup kooperatif dapat diberikan:

Haloperidol 0,5 1,5mg 3x/h


Chorpromazine 25 mg 3x/h
Diazepam 2,5 - 5mg 3x/h atau lorazepam 0,5 1mg 3x/h
Risperidone 0,5 - 1mg 2x/h
Olanzepine 5mg 1x/h
Quetiapin 25mg 2x/h
Clozapin 25mg 2x/h
Anipriparole 10mg 1x/h

K.I: antipsikotik untuk pasien trauma kepala rujuk RSU

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai