Anda di halaman 1dari 12

Transient TIC Disorder

DEBBY MUTHIA ALINDA M


FK MALAHAYATI
DEFINISI
• Transient TIC disorder atau gangguan TIC
sementara merupakan salah satu dari
gangguan perilaku dan emosional yang biasa
onsetnya terjadi pada masa kanak-kanak dan
remaja.
• Anak kecil dengan gangguan TIC mungkin
mengalami kedutan pada wajah atau kedutan
di lengan, kaki, atau area lainnya.
• Kedutan atau tic dapat berkaitan dengan:
1. Gerakan yang berulang-ulang yang tidak memiliki
ritme
2. Dorongan yang sangat kuat untuk membuat
gerakan
GEJALA KLINIS

Gerakan yang jelas, singkat, dan kaku yang


meliputi:
1. Berkedip
2. Mengepalkan tinju
3. Gerakan pada jari kaki
4. Pembesaran lubang hidung
5. Meringis
6. Menyentak lengan
7. Gerakan membuka mulut
8. Gerakan mengangkat alis
9. Mengangkat bahu
10.Menjulurkan lidah
KLASIFIKASI

1. Transient TIC disorder (Gangguan TIC


sementara)
Gangguan motorik maupul vokal multipel dalam
durasi paling tidak 4 minggu tapi tidak melampaui
12 bulan

2. Chronic TIC disorder (Gangguan TIC motorik


atau vokal kronik)
Gangguan TIC motorik atau vokal, tapi tidak
keduanya yang terjadi lebih dari 1 tahun.
3. Tourette syndrome
Didiagnosis ketika terjadi TIC baik motorik
maupun vokal yang terjadi terus menerus selama
lebih dari 1 tahun.

4. TIC disorder NOS (Not Otherwise Specified) atau


Gangguan TIC yang tidak tergolongkan
Gangguan TIC ini onsetnya terjadi pada masa
kanak-kanak (terjadi sebelum usia 18 tahun dan
bukan merupakan efek dari obat maupun
gangguan medis lainnya
CARA DIAGNOSIS

Seseorang dengan gangguan TIC harus memenuhi


gejala-gejala dibawah ini untuk bisa didiagnosa
menderita gangguan TIC sementara:
1. Satu atau lebih TIC motorik (seperti berkedip,
menaikkan bahu) atau TIC vokal seperti
(bersenandung, membersihkan tenggorokan,
atau meneriakkan kata ataupun kalimat)
2. TIC harus muncul setidaknya setiap hari paling
tidak selama 4 minggu, tapi tidak lebih dari 12
bulan
3. TIC harus terjadi sebelum usia 18 tahun
4. Gejala-gejala tersebut bukan merupakan efek
samping dari obat-obaatan atau karena
gangguan medis lainnya seperti Huntington
disease atau post-viral encephalitis
5. Bukan merupakan Sindrom Tourette atau
kelainana TIC lainnya
PENATALAKSANAAN

 Transient TIC disorder seringkali berlangsung


dan hilang tanpa diberikan pengobatan pada
anak-anak.
 Sangatlah penting bagi anggota keluarga dan
guru untuk tidak terlalu memperhatikan TIC
karena dapat membuat anak tidak percaya diri
dan memperburuk gejalanya.
 Kombinasi terapi dan pengobatan dapat
membantu dalam situasi dimana TIC
mempengaruhi pekerjaan atau sekolah.
• Biasanya diberikan obat-obatan yang dapat
mengurangi kadar dopamin dalam otak
seperti fluphenazine, haloperidol, atau
pimozide

Anda mungkin juga menyukai