Nama Kelompok :
Putri Delima Siregar
Lois Amelia Hutasoit
Eli Sabet Silalahi
Swap Tingkat Bunga & Obligasi
A. SWAP Tingkat Bunga
Adalah produk keuangan baru yang muncul pada
awal tahun 1980an.
Swap digunakan peminjam untuk mengurangi risiko
biaya pinjaman atau usaha investor untuk
meningkatkan tingkat keuntungan asetnya.
Swap tingkat bunga adalah transkasi off balance sheet
untuk melakukan hedging atau strukturisasi risiko
tingkat bunga.
Lebih khusus, swap adalah kontrak pertukaran dari
dua arus kas yang berbeda antara dua pihak. Pihak
tersebut bisa dua perusahaan, dua lembaga keuangan,
dua bank atau antara dua peminjam.
Keuntungan keuangan relatif dari Pasar Keuangan
yang berbeda dapat menghasilkan suatu kesempatan
bagi kedua pihak untuk mengurangi biaya mereka
melalui Swap.
Swap ditetapkan pada saat kedua peminjam berjanji
untuk melakukan serangkaian pembayaran kepada
pihak lain pada tanggal pembayaran yang telah
ditentukan.
Salah satu pihak berjanji untuk membayar suatu ting-
kat bunga tetap kepada pihak kedua dan sebaliknya.
Pihak kedua akan membayar berdasarkan tingkat
bunga mengambang (fluctuating) .
LIBOR sebagai contoh tingkat bunga pasar mengam-
bang sebagai dasar kontrak Swap.
Swap biasanya tidak melibatkan bunga.
Nilai nominal Swap disebut ”national principal
amount”
Bunga tetap yang ditentukan bentuknya sama dengan
tingkat bunga atas US Treasury Security ditambah
beberapa angka sebagai basis point yang disyaratkan
dalam kontrak Swap.
Spread Swap ber-beda2, karena akan tergantung
permintaan dan penawaran bunga pinjaman yang
ditetapkan sampai tanggal jatuh tempo
Ilustrasi 1:
Manajemen PT. Binus mengantisipasi akan kenaikan
tingkat bunga. Karena itu, ingin memperoleh pinjaman
4 tahun dengan tingkat bunga tetap.
PT. Binus dapat memperoleh uang pada pasar obligasi
bunga tetap dengan suatu jumlah (disebut = ”all in”)
biaya berdasarkan 80 poin basis diatas bunga US
Treasury Notes, diasumsikan bunga saat ini sebesar 9%
yang bearti 9,8% = 9% + (80/100 x 100%)
Alternatif lain melalui melalui pinjaman ”revolving”
dari bank, PT. Binus dapat memperoleh pinjaman
jangka pendek LIBOR dan melakukan perjanjian
pinjamannya atas bunga mengambang setiap 30 hari
selama 4 tahun.
Manajemen PT. Bonus berada pada situasi yg. berbeda,
dimana mereka mempredikasi hal yang sebaliknya dari
manajemen PT Binus.
PT. Bonus memperkirakan tingkat bunga akan menurun
dan karena itu, ingin memperpendek kewajibannya
dengan menggulirkan pinjamannya pada tingkat bunga
yang lebih rendah seperti yang mereka perkirakan
PT. Bonus saat ini membayar 9% bunga atas obligasi
tahunannya. PT. Bonus dapat meminjam pada pasar
jangka pendek dengan bunga sama dengan LIBOR +
15/100 dari 1%
PT. Bonus masih harus nmembayar nominal pinjaman-
nya kepada pemegang obligasinya, karena obligasi itu
tidak dapat ditarik kembali berdasarkan ketentuan emisi
obligasi tanpa jaminan.
Disini ada kasus yang menarik bagi kedua belah pihak.
Departemen Swap suatu bank bersedia mengatur tingkat bunga
swap antar PT Binus dan PT. Bonus .
PT. Binus dengan senang hati berjanji untuk membayar PT
Bonus swap bunga tetap 9,6% pertahun selama 4 tahun.
Dalam transaksi PT. Bonus juga bersedia membayar PT. Binus
atas dasar paket LIBOR
Arus Kas Tingkat Bunga Swap antar PT. Binus dengan PT. Bonus :
PT. Binus PT. Bonus