Anda di halaman 1dari 9

mengadvokasi, mendukung, dan mempromosikan

kepentingan pasien (Merriam Webster, 2013).

melindungi kepentingan dan hak asasi pasien, serta


memberikan informasi atas keputusan pasien demi
keselamatan pasien. (Kibble (2012)

komitmen professional keperawatan terhadap


perlindungan hak azazi manusia, perlindungan
pasien dari bahaya, dan penyedian pelayanan yang
aman dan berkualitas.
Hak Azazi manusia

Etik

Empati
Prinsip-prinsip etik meliputi: (Graber & Rizzo,
2016) :
 Autonomy
 Benefieciency
 Non malefeciency (tidak menyakiti)
 Justice (adil)
 Veracity (jujur)
 Fidelity (menepati janji)
 Confidenciality
 Accountability (berilmu)
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010 Tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.
 Menginformasikan dan mendidik (informing
and educating)
 Melindungi (protecting)
 Mewakili Pasien (Speaking)
 Meningkatkan kesinambungan perawatan
(promoting continuity of care)
Hambatan dari Perawat
 Lack of communication)
 lack of power
 lack of tim
 lack of support
 no role model
 power struggles (perebutan kekuasaan)
 lack of motivation
 Hambatan dari Pasien ; perbedaan persepsi
 Hambatan dari Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai