Forensik
Identifikasi forensik dibagi menjadi 2,
yaitu:
• Identifikasi Komparatif yaitu apabila bersedia
data post-mortem (pemeriksaan jenazah) dan
ante-mortem (data sebelum meninggal
mengenai cirri-ciri fisik, pakaian, identitas
khusus berupa tahi lalat, bekas luka/operasi,
dll), dalam komunitas yang terbatas.
• Post-Mortem atau otopsi adalah prosedur
bedah yang sangat khusus yang terdiri dari
pemeriksaan menyeluruh terhadap mayat
untuk menentukan penyebab dan cara
kematian dan untuk mengevaluasi setiap
penyakit atau cedera yang mungkin ada.
• Ante-Mortem adalah data-data pribadi dari
korban seperti cirri-ciri fisik, pakaian, identitas
khusus (tanda lahir), bekas luka/operasi, dan
sebagainya sebelum korban meninggal.
• Identifikasi rekonstruktif, yaitu identifikasi
yang dilakukan apabila tidak tersedia data
ante-mortem pada korban (contoh:
penemuan jasad tanpa identitas) dan dalam
komunitas yang tidak terbatas. (Amir, 2003)
Identifikasi Usia
Identifikasi Usia