Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KAFEIN DALAM KOPI BUBUK

DI KOTA MANADO
MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-
VIS

Layla Rizky Amalia Gani


15.01.232
Transfer A.2015
Kafein adalah salah satu jenis alkaloid yang banyak terdapat
dalam biji kopi, daun teh, dan biji coklat.

Dosis kafein yang diizinkan 100-200mg/hari,


sedangkan menurut SNI 01-7152-2006 batas
maksimum kafein dalam makanan dan minuman
adalah 150 mg/hari dan 50 mg/sajian.

Tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi dan


menetapkan kadar kafein dalam kopi bubuk yang beredar di
kota Manado menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis
Alat Bahan

Alat : Bahan :
Alat-alat yang digunakan pada Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu seperangkat penelitian ini berkualifikasi pro
alat spektrofometer (PG analisis seperti, standar
Instrument T80+ UVVis), kafein,kloroform, kalsium
evaporator (modifikasi pyrex), karbonat, alkohol, amonia,
timbangan analitik (Precisa XB akuades, sampel kopi bubuk,
220A),tabung reaksi, corong, labu reagenparry.
takar, gelas piala (pyrex),
erlenmeyer, pipet tetes, corong
pisah, gelas ukur, hot plate.
Pembuatan
Larutan Baku Kafein diencerkan dengan aquadest

Penentuan Deteksi absorbansi larutan standar pada rentang panjang


gelombang 250-300nm dengan menggunakan instrument
Panjang spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya dibuat kurva standar
Gelombang yang menghubungkan absorbansi dengan konsentrasi dari
masing-masing larutan standar.

Pembuatan Pembuatan Larutan induk kafein diencerkan


Kurva Standar dengan aquadest dengan 8 konsentrasi larutan

Penentuan Uji Kualitatif Metode Parry dan Uji Kuantitatif


Kadar Sampel menggunakan Spektrofotrometri Uv Vis
Hasil dan Pembahasan
Uji Kualitatif

Pada Uji ini untuk melihat adanya kandungan kafein dalam kopi, bahwa 6
sampel yang diuji menggunakan reagen parry menghasilkan warna hijau.
Hal tersebut menunjukkan adanya kafein dalam sampel tersebut.
Uji Kuantitatif
menggunakan Spektrofotometri Uv VIS
Perhitungan λmax
Kafein (Alkaloid)

Homoanular induk 253nm


Subtituen – R 4 x 5 20
λmax perhitungan 273nm
λmax pada penelitian 275nm
Batas maksimum kafein dalam makanan dan
minuman adalah 150 mg/hari dan 50 mg/sajian.
Dari hasil survey yang dilakukan di kota
Manado, penikmat kopi bubuk biasanya
mengkonsumsi sampai 6 g percangkir. Itu
artinya dosis kafein yang telah dikonsumsi
mencapai lebih dari 170- 250 mg sehari melebihi
batas maksimum yang ditetapkan SNI.

Anda mungkin juga menyukai