Hukum dan Etika

Re g u l a s i Te r ka i t Pe r u s a h a a n Efe k

The Indonesia Capital Market Institute

 1
2
5 IMPORTANT
CONTENTS 3
4
5
The Indonesia Capital Market Institute 2
1. Definisi Perusahaan
Efek

The Indonesia Capital Market Institute

DEFINISI
PA S A L 1 U U P M

The Indonesia Capital Market Institute

 PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK

PASAL 30 UUPM PASAL 31 UUPM PEE, PPE &/ MI

 PE : PERSEROAN YANG TELAH MEMPEROLEH
IZIN USAHA DARI BAPEPAM.
 PE BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP SEGALA
 TIDAK PERLU IZIN USAHA PE : Pihak yang
KEGIATAN YG BERKAITAN DGN EFEK YG DILAKUKAN
melakukan kegiatan usaha sebagai PEE/PPE/MI
OLEH DIREKTUR, PEGAWAI, DAN PIHAK LAIN YG
HANYA UTK EFEK YG BERSIFAT UTANG YANG
BEKERJA UTK PE TSB
JATUH TEMPONYA TIDAK LEBIH DR SATU
TAHUN, SERTIFIKAT DEPOSITO, POLIS
• SESEORANG YG BEKERJA PADA
ASURANSI, EFEK YG DITERBITKAN / DIJAMIN PIHAK LAIN
PEMERINTAH INDONESIA, EFEK LAIN YG • KEWENANGAN MENGENDALIKAN • PIHAK YG DITUNJUK OLEH
DITETAPKAN OLEH BAPEPAM. & MENGARAHKAN DLM BEKERJA PE
• UPAH / GAJI SCR BERKALA • BUKAN PEGAWAI PE

The Indonesia Capital Market Institute 5

 2. Perizinan
Perusahaan Efek
(POJK 20/POJK.04/2016)

The Indonesia Capital Market Institute

 PERIZINAN DAN KEGIATAN
Kegiatan • PEE

Utama • PPE

Kegiatan • Kegiatan lain yang disetujui / ditetapkan OJK

Lain*

APERD* • Khusus memasarkan Efek Reksa Dana

*Note: Izin PEE dapat membatasi kegiatan hanya sebagai PEE tanpa kegiatan PPE pada
saat pengajuan izin dengan menyatakan bahwa PE tidak melakukan kegiatan usaha
PPE*.
The Indonesia Capital Market Institute 7
PERSYARATAN
Anggaran Dasar PEE dan/atau PPE wajib
mencantumkan kegiatan usaha sesuai
PEE dan/atau PPE wajib izin usaha dalam Anggaran Dasar
• memiliki identitas Perseroan paling sedikit meliputi nama
dan alamat perusahaan
• PEE dan/atau PPE wajib mencantumkan secara jelas
kata “Sekuritas” pada penulisan nama perusahaannya
• Dalam hal PEE dan/atau PPE menggunakan logo sebagai Identitas
identitas tambahan, wajib mencantumkan nama
perusahaan yang merupakan bagian dari log

• Kewajiban memiliki struktur, sop, dan 1 orang WPEE/WPPE

Operasional • Kewajiban menyusun dan menerapkan kebijakan dan prosedur
tertulis berkaitan dengan hasil riset
• Tanggung jawab penuh PEE dan/atau PPE secara hukum & finansial
atas segala tindakan untuk dan atas nama PEE dan/atau PPE*

The Indonesia Capital Market Institute 8

 1 PENYAMPAIAN APLIKASI+KELENGKAPAN DOKUMEN

TATA CARA PENGAJUAN

2 PENELITIAN KELENGKAPAN DOKUMEN

IZIN USAHA 3 PRESENTASI

4 ON THE SPOT CHECK

5 MELAKUKAN FIT & PROPER CALON PS, PENGENDALI, DIRKOM

The Indonesia Capital Market Institute 9

 POJK No. 20/POJK.04/2016

Jenis PE
B e rd a s a r ka n
Ke p e mi l i ka n

PE Patungan, PE Nasional,
dimiliki WNI/badan hukum seluruh saham dikuasai
Indonesia dan badan hukum WNI/badan hukum
asing Indonesia

The Indonesia Capital Market Institute

 KEPEMILIKAN SAHAM

Nasional dan Batasan

Larangan Patungan kepemilikan
• Mengeluarkan saham • Nasional jika seluruh saham • Asing berbadan hukum di
dimiliki sendiri atau dimiliki dimiliki oleh WNI atau badan sektor jasa keuangan selain
anak perusahaan hukum Indonesia sekuritas : 85%
• Kecuali, oleh: • Patungan jika dimiliki oleh • Asing berbadan hukum
• PE lain dalam rangka WNI atau badan hukum bidang sekuritas : 99%
penjaminan atau Indonesia dan badan hukum • Semua pihak dapat memiliki
penawaran umum asing keseluruhan saham PPE
• Perseroan lain dalam PEE yang melakukan
melaksanakan; konversi penawaran Umum
atas obligasi – sebagai
pembeli siaga –
pelaksanaan HMETD,
waran atau hak lainnya The Indonesia Capital Market Institute 11
 PENGENDALIAN
PEE PPE dilarang untuk memiliki hubungan dengan PEE PPE
lainnya dalam Bursa Efek yang sama melalui:

Kepemilikan 20% atau lebih saham PEE PPE lainnya,

Pengendalian dalam bentuk pengelolaan/kebijakan PEE PPE lainnya

Pengendalian terjadi apabila*:

Mempunyai hak suara ≥ 20%,

Mempunyai hak mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan

operasional berdasar Anggaran dasar atau perjanjian

Mampu menunjuk atau memberhentikan Direksi,

Mampu menguasai suara mayoritas rapat Direksi

12
 KEPEMILIKAN SILANG AKIBAT PELAKSANAAN
KEGIATAN USAHA
KEGIATAN PERATURAN

PEE sebagai penjamin, pembeli siaga, atau

Dilarang memiliki, langsung maupun tidak
PPE sebagai agen stabilisasi dari Emiten langsung, ≥20% saham dengan hak suara.
yang merupakan PE dari Bursa yang sama

PEE sebagai penjamin, pembeli siaga, atau

Wajib dialihkan kepada pihak lain dalam
PPE sebagai agen stabilisasi dari Emiten
jangka waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal
yang merupakan Pemegang Saham
perolehan saham tersebut
PEE/PPE tersebut

Kepemilikan saham untuk diri sendiri atau

peralihan saham yang mengakibatkan Tidak dilarang, namun:
kepemilikan silang berdasarkan:
a. Peralihan yang timbul akibat penggabungan, Wajib dialihkan kepada pihak lain dalam
peleburan, atau pemisahan; jangka waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal
b. hibah; atau perolehan saham tersebut
c. hibah wasiat

Saham yang dimiliki PEE/PPE atau yang mengakibatkan kepemilikan silang:

 tidak memiliki hak suara
 tidak diperhitungkan dalam menentukan jumlah kuorum RUPS
 tidak berhak mendapat pembagian dividen
The Indonesia Capital Market Institute
13
 PERMODALAN & MKBD

Perusahaan Efek Modal Setor

MKBD Minimal
sebagai Rp
PPE AB 30 M Rp25 miliar rupiah atau 6,25% dari total kewajiban tanpa Utang Sub-
Ordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/Penawaran Terbatas
PEE 50 M ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi

Rp200 juta rupiah atau 6,25% dari total kewajiban tanpa Hutang Sub-

PPE Non AB 500juta Ordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/Penawaran Terbatas
ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi

Rp200 juta rupiah ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola (asset
MI 25 M
under management)

The Indonesia Capital Market Institute 14

 SUMBER DANA KEPEMILIKAN

01 02 03
Sumber dana kepemilikan/setoran Berasal dari pinjaman atau utang Berasal dari dan untuk tujuan
modal yang dilarang: dalam bentuk apapun dan dari pihak pencucian uang dan/atau pendanaan
manapun terorisme

Dibuktikan dengan

ATAU

Rekening Koran Laporan keuangan Surat Pernyataan

yang telah diaudit
The Indonesia Capital Market Institute 15
DIREKSI DAN KOMISARIS
INTEGRITAS DIREKTUR/KOMISARIS

CAKAP DLM PERBUATAN HUKUM

01

TIDAK PERNAH PAILIT / MENJADI DIREKTUR / KOMISARIS

02 YG DINYATAKAN BERSALAH MENYEBABKAN SUATU
PERUSAHAAN PAILIT

TIDAK PERNAH MELAKUKAN PERBUATAN TERCELA &/

03 DIHUKUM KRN TERBUKTI MELAKUKAN TINDAK PIDANA
DI BID KEUANGAN

YG BAIK, KOMITMEN YG TINGGI UTK MEMATUHI PER-UU

04 YG BERLAKU & THD PENGEMBANGAN OPERASIONAL PE
YG SEHAT

The Indonesia Capital Market Institute 16

 DIREKSI DAN KOMISARIS
PASAL 35 (2) & 36 PP 45/1995 jo POJK 20/POJK.04/2016

The Indonesia Capital Market Institute 17

 MINIMAL JUMLAH ANGGOTA DIREKSI DAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Direksi wajib memiliki Izin WPEE atau WPPE

DEWAN
DIREKSI
Bila Izin WPEE/WPPE dimaksud habis masa KOMISARIS
berlaku, maka Direksi tidak dapat melaksanakan
fungsi, tugas dan wewenangnya
PEE/PPE AB
Salah satu adalah Dirut
Bila Izin WPEE/WPPE dimaksud dicabut, maka
PE wajib mengganti dalam waktu 3 bulan
PEE/PPE
NON AB
PEE wajib memiliki anggota Direksi yang memiliki
izin WPEE sebagai penanggung jawab kegiatan
PEE PPE merupakan
Emiten atau Perusahaan
Publik, jumlah DirKom
PPE wajib memiliki anggota Direksi yang memiliki
mengikuti ketentuan
izin WPPE/WPEE sebagai penanggung jawab
Emiten atau Perusahaan
kegiatan
Publik

The Indonesia Capital Market Institute 18

 JABATAN DIREKSI & KOMISARIS

Berakhirnya masa jabatan Direksi/Komisaris

Tidak cakap melakukan perbuatan hukum
Dinyatakan pailit atau menyebabkan pailit
Berhalangan tetap
Dinyatakan pailit atau menyebabkan pailit
Meninggal dunia
Tidak lagi memenuhi persyaratan integritas
Izin WPEE/WPPE dicabut

Bila Izin WPEE/WPPE dibekukan sementara, maka

Direksi tidak dapat melaksanakan fungsi, tugas
dan wewenangnya
Bila terjadi kekosongan, maka:
Kegiatan usaha PPE PPE dibatasi
Pengurusan dilakukanoleh Komisaris
The Indonesia Capital Market Institute
19
 KEWAJIBAN PEE/PPE
PEE/PPE wajib melaporkan kepada OJK paling lambat 7 hari
kerja setelah terjadi perubahan

Identitas perseroan
Anggaran Dasar Perseroan
NPWP
IMTA
Perjanjian usaha patungan
Sistem Pengendalian Internal
Struktur organisasi dan uraian tugas
pegawai
Penerimaan/pengunduran diri WPE
Penerimaan/pengunduran diri pimpinan unit kerja kepatuhan*

Prosedur dan standar operasi perseroan

The Indonesia Capital Market Institute
 KEWAJIBAN PEE/PPE

• Dalam hal
 masa jabatan Dirkom berakhir dengan
sendirinya
Direksi dan  Dirkom mengundurkan diri/diberhentikan
Komisaris PE wajib melapor kepada OJK paling lambat 2 hari
kerja setelah peristiwa dimaksud diketahui
• OJK dapat menunda pengunduran
diri/pemberhentian Dirkom

Kewajiban • PE wajib menjadi anggota Asosiasi

Menjadi • Ketentuan lebih lanjut mengenai
Anggota Asosiasi diatur lebih lanjut dalam SE
Asosiasi

The Indonesia Capital Market Institute

 KEWAJIBAN PEE/PPE

Dalam hal melakukan perubahan nama, PEE/PPE wajib*:

Lapor OJK paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah terjadi perubahan

Memastikan persetujuan perubahan Anggaran Dasar yang terkait dengan

perubahan nama perseroan telah diberikan oleh instansi yang berwenang

Mengumumkan dalam:
a. surat kabar yang mempunyai peredaran nasional; dan
b. situs Perusahaan Efek (jika ada)
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal persetujuan perubahan
Anggaran Dasar dari instansi yang berwenang

Pelaporan wajib disertai:

a. alasan perubahan nama;
b. akta perubahan Anggaran Dasar yang telah disetujui oleh instansi berwenang;
c. NPWP yang baru; dan
d. bukti pengumuman

The Indonesia Capital Market Institute

22
 PENCABUTAN IZIN USAHA
OJK dapat mencabut izin usaha PEE/PPE berdasarkan hal-hal sebagai
berikut:
Izin usaha dikembalikan kepada OJK Putusan badan peradilan

Pelanggaran terhadap peraturan

perUUan di sektor PM Kantor PE tidak ditemukan

Tidak melakukan kegiatan

PEE/PPE bubar
utama 2 tahun berturut-turut

Jika izin usaha PEE/PPE dicabut, dilarang menggunakan nama dan logo perusahaan untuk tujuan
apapun, selain kegiatan yang berkaitan dengan pembubaran perseroan
The Indonesia Capital Market Institute 23
 3. Pemeliharaan dan
Pelaporan MKBD (V.D.5)

The Indonesia Capital Market Institute

 MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN
DASAR HUKUM: PERATURAN NOMOR V.D.5

PERUBAHAN MKBD
TUJUAN : MELIPUTI: MKBD : RANKING LIABILITIES
MENINGKATKAN KETENTUAN NILAI JUMLAH ASET LANCAR SEJUMLAH KEWAJIBAN KONTINJEN DAN
PERSYARATAN KUALITAS MINIMUM PENAMBAHAN PERUSAHAAN EFEK KEWAJIBAN OFF BALANCE SHEET YANG
NILAI ASET PE YG KETENTUAN RISK BASED DIKURANGI DENGAN AKAN DITAMBAHKAN PADA LIABILITAS
DIPERHITUNGKAN SBG CAPITAL & FORMULA SELURUH LIABILITAS PE & SEBAGAI FAKTOR RISIKO DALAM
MKBD SHG DPT PENGHITUNGAN RANKING LIABILITIES, PENGHITUNGAN MKBD, YANG NILAINYA
DITETAPKAN BERDASARKAN
MENUNJUKKAN PENAMBAHAN RANKING DITAMBAH DENGAN UTANG PERHITUNGAN TERTENTU. MISALNYA:
KEMAMPUAN KECUKUPAN LIABILITIES SERTA SUB-ORDINASI, SERTA
MODAL PE YG PENYESUAIAN TATA CARA DILAKUKAN PENYESUAIAN- o REPO/REVERSE REPO
SEBENARNYA DLM PERHITUNGAN FAKTOR PENYESUAIAN LAINNYA o RESIKO KONSENTRASI PORTOFOLIO
MENGCOVER RISIKO RISIKO PASAR (HAIRCUT)
o RESIKO KONSENTRASI MARJIN

The Indonesia Capital Market Institute 25

 Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)

Jenis PE berdasarkan kegiatan usaha Kewajiban Minimum MKBD

Penjamin Emisi Efek Rp25.000.000.000 atau 6,25% dari total liabilitas

Perantara Pedagang Efek yang Mengadministrasikan Rp25.000.000.000 atau 6,25% dari total liabilitas
Rekening Efek Nasabah

Perantara Pedagang Efek yang tidak Mengadministrasikan Rp200.000.000 atau 6,25% dari total liabilitas
Rekening Efek Nasabah

Manajer Investasi Rp200.000.000 dan 0,1% dari total dana yang dikelola

The Indonesia Capital Market Institute

 Perhitungan MKBD
Total Aktiva Lancar
- Total Kewajiban + Ranking Liabilities
Termasuk Ranking
MODAL KERJA Liabilities
+ Hutang Subordinasi
- Afiliasi
MODAL KERJA KOTOR DISESUAIKAN BERSIH
- Penyesuaian Risiko Likuiditas Haircut
Deposito
- Penyesuaian Risiko Pasar Perubahan Haircut
- Penyesuaian Risiko Kepercayaan Kredit Portofolio Efek
- Penyesuaian Risiko Kegiatan
+ Pengembalian Haircut atas Efek yang di-Hedge
- Kelebihan Total Kewajiban dari 25 kali MODAL KERJA.
MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN 6,25%* Kewajiban & RL tanpa
MKBD Minimal yang dipersyaratkan utang subordinasi & utang keg.
Surplus/Defisit penjaminan, atau Rp 25 Miliar,
mana yang lebih tinggi The Indonesia Capital Market Institute 27
 Pemeliharaan dan Tata Cara Pelaporan
Bagi PE AB wajib menyampaikan laporan MKBD kepadaOJK,
Bursa Efek dan LKP secara harian, berdasarkan posisi akhir
hari sebelumnya paling lambat pukul 08.30 WIB.
Bagi PE PEE non AB, menyampaikan laporan MKBD kepada
Bapepam-LK setiap melakukan kegiatan penjaminan yang
dimulai sejak efektif dari Bapepam-LK s.d. diselesaikannya
refund setelah proses penjatahan
01 Penyampaian laporan dilakukan via sistem yang disediakan
oleh LKP
02
Bagi PE PPE non AB menyampaikan laporan MKBD kepada
03 Bapepam-LK secara bulanan, berdasarkan posisi akhir hari
kerja terakhir bulan sebelumnya paling lambat pada pukul
08.30 WIB hari kerja bulan berikutnya
04
Bagi MI, wajib menyampaikan laporan MKBD kepada
05 Bapepam-LK secara bulanan yang meliputi rekapitulasi posisi
MKBD pada seluruh hari kerja dalam bulan sebelumnya,
paling lambat tanggal 12 bulan berikutnya
The Indonesia Capital Market Institute 28
 PE AB yang tidak lapor/gagal memenuhi MKBD minimal
Jika AB Efek gagal memenuhi nilai minimum
2. MKBD maka Bursa Efek mewajibkan AB tersebut
untuk:
• menghentikan pembukaan rekening Efek untuk
nasabah baru;
• menghentikan transaksi Efek yang akan
meningkatkan Posisi Long atau Posisi Short pada
1. Portofolio milik Perusahaan Efek kecuali
melaksanakan atau menjual HMETD
Bursa Efek wajib melarang anggotanya yang
• menghentikan transaksi Efek yang akan
tidak melaporkan dan/atau gagal meningkatkan Saldo Debit atau Posisi Short pada
memenuhi nilai minimum MKBD untuk rekening Efek nasabah;
melakukan Transaksi Bursa
• menghentikan transaksi Efek dalam rekening Efek
nasabah dan melaksanakan atau menjual HMETD
jika kekurangan MKBD melebihi 20% (dua puluh
per seratus) dari jumlah MKBD yang disyaratkan;
dan
• menyampaikan kepada Bursa Efek rencana yang
memuat jadwal, tata cara dan bentuk peningkatan
modal, pengurangan kegiatan usaha atau
penghentian kegiatan usaha serta menyampaikan
tembusannya kepada Bapepam dan LK.

The Indonesia Capital Market Institute 29

 Sanksi Pencabutan izin usaha PE
1.
2.
Sanksi untuk PE non AB dan MI tidak
diatur secara eksplisit dalam
Peraturan namun pengenaannya
mengikuti mekanisme sanksi secara
umum
Bapepam dan LK akan mencabut izin usaha
PE AB dan mewajibkan PE dimaksud untuk
menyampaikan rencana penyelesaian
seluruh kewajiban pada nasabahnya,
apabila:
• gagal memenuhi nilai minimum
MKBD dalam periode lebih dari 30
hari kerja berturut-turut atau lebih
dari 60 (enam puluh) hari kerja
dalam periode 12 bulan terakhir;
dan/atau
• tidak menyampaikan laporan MKBD
kepada Bapepam dan LK
sebagaimana disyaratkan dalam
periode lebih dari 3 bulan terakhir
The Indonesia Capital Market Institute 30
 PELAPORAN BERKALA PE

Laporan Kegiatan 01 Laporan Keuangan 02 Laporan akuntan atas MKBD 03

 PEE 6 BULANAN  Tahunan audited
 PPE BULANAN  Tengah tahunan
 Emiten atau PE publik ikut
ketentuan X.K.2

The Indonesia Capital Market Institute 31

 4. Pengendalian dan
perlindungan efek yang
disimpan oleh PE (V.D.4)

The Indonesia Capital Market Institute

 PENGENDALIAN DAN PERLINDUNGAN EFEK
Peraturan V.D.4
6. 5.
Bpe wajib mencantumkan jumlah/nilai nominal Buku pembantu efek (BPE) : catatan mengenai
efek yg dibukukan efek yg disimpan pada pe / dimiliki oleh pe yg
dibuat dlm bentuk pembukuan berpasangan yg
menunjukkan posisi long, posisi short & lokasi
efek tsb
4. 3.
BPE wajib menunjukkan saldo masing2 efek Pe wajib melakukan pembukuan harian atas
secara terpisah efek yg disimpan pada pe / dimiliki oleh pe
melalui bpe

2. 1.
Transaksi yg wajib dibukukan secara harian Laporan BPE merupakan bagian yg tidak
termasuk perubahan status kepemilikan efek terpisahkan dari laporan mkbd
atas transaksi antara lain: pembelian &
penjualan efek; pinjam meminjam efek;
penerimaan & penyerahan efek; gagal
serah/gagal terima efek; dan efek yg timbul sbg
akibat dari pembagian hak dlm aksi korporasi The Indonesia Capital Market Institute 33
(contoh: pembagian dividen saham/hmetd)
 PEMISAHAN EFEK NASABAH

1.
Melakukan perhitungan efek jaminan sesuai dgn
perhitungan risk management yg diterapkan scr
konsisten dlm menentukan trading limit setiap
nasabahnya

2.
Pe wajib mengganti dgn efek yg dibeli oleh pe
3.
/menyisihkan dana senilai efek tsb jika terdapat
efek bebas yg tdk dlm pengendalian langsung >5 Pe wajib mengambil tindakan utk menjaga agar
hari kerja (contoh: efek yg dipakai sbg jaminan efek milik nasabah selalu berada dlm
pinjaman di bank / di lembaga keuangan; efek dlm pengendalian langsung
perjalanan antar kantor dlm 1 pe; efek dlm
perjalanan ke pe lain/bank kustodian/lkp/ lpp
dimana bukti pengiriman belum diterima; efek yg
akan diterima dari kustodian luar negeri/lembaga
kliring luar negeri/dari pe luar negeri; efek pada
emiten/bae yg belum diterbitkan dalam 5 hari kerja
terhitung sejak efek tsb dimasukkan ke emiten /
BAE
The Indonesia Capital Market Institute 34
 PERLINDUNGAN EFEK NASABAH

PENJATAHAN EFEK SAAT IPO WAJIB TELAH

PE TDK DPT MENGGUNAKAN EFEK MEMILIKI REK EFEK. NASABAH PEMESAN
NASABAH KECUALI DISETUJUI NASABAH 1 3 YG BELUM PUNYA REK EFEK (DI
YBS DGN PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM KUSTODIAN MANA PUN) WAJIB
KHUSUS DIBUKAKAN REK EFEK

PE WAJIB MEMBERIKAN AKSES INVESTOR MENYIMPAN EFEK JAMINAN MILIK

AREA (AKSES/ACUAN KEPEMILIKAN NASABAH PADA SUBREK EFEK JAMINAN
SEKURITAS) KEPADA NASABAHNYA 4 2 PADA LPP

The Indonesia Capital Market Institute 35

5. Pengendalian Internal
Perusahaan Efek (V.D.3)

The Indonesia Capital Market Institute

 Pengendalian Internal Perusahaan Efek

MANAJEMEN RESIKO PEMBUKUAN

Pengendalian Internal
Perusahaan Efek
RISET*
(Optional)

PEMASARAN TEKNOLOGI INFORMASI KEPATUHAN

Pegawai dilarang untuk merangkap fungsi

The Indonesia Capital Market Institute 37
 PENGENDALIAN INTERNAL

KETENTUAN PEMISAHAN DASAR HUKUM: PERATURAN

FUNGSI2 NOMOR V.D.3
PEGAWAI YG MELAKSANAKAN MASING2 FUNGSI,
DILARANG MERANGKAP UTK FUNGSI LAINNYA;
A 1 HANYA UNTUK PE YG MENGADMINISTRASIKAN
REKENING EFEK NASABAH (PE AB)

A.DLM HAL PPE MASIH TERGABUNG DGN PEE &/ MI

DALAM PE YANG SAMA, MAKA:
SOP FUNGSI2 DLM PEE &/ MI WAJIB TERPISAH
DARI SOP FUNGSI2 PPE;
B 2 PPE WAJIB MEMPUNYAI & MELAKSANAKAN PALING
KURANG 6 FUNGSI:
1. FUNGSI PEMASARAN
2. FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
PELAKSANAAN MASING2 FUNGSI MANAJEMEN 3. FUNGSI PEMBUKUAN
RISIKO, PEMBUKUAN, TI, KEPATUHAN, &/ RISET YG 4. FUNGSI KUSTODIAN
TERDAPAT DLM PPE, PEE, &/ MI DPT 5. FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI
DILAKSANAKAN OLEH SATU UNIT KERJA YG 6. FUNGSI KEPATUHAN
MELAKSANAKAN FUNGSI TSB 7. FUNGSI RISET (Optional)

The Indonesia Capital Market Institute 38

 1. FUNGSI PEMASARAN
TANGGUNG JAWAB UNIT KERJA FUNGSI PEMASARAN
1.
MENERAPKAN PRINSIP KYC

3. 2.
MEMBUAT KONTRAK PEMBUKAAN MEMBUAT KONTRAK PEMBUKAAN
REKENING EFEK LAINNYA DGN REKENING EFEK REGULER DAN/ATAU
NASABAH (JIKA ADA) PEMBIAYAAN DGN NASABAH

5. 4.
MELAKUKAN KOMUNIKASI DGN MENERIMA PESANAN &/ INSTRUKSI
NASABAH TERMASUK JIKA SISTEM ON NASABAH
LINE LAMBAT/TDK BERFUNGSI

The Indonesia Capital Market Institute 39

 2. FUNGSI RM & PEMBUKUAN

FUNGSI PEMBUKUAN :
 Wajib mencatat seluruh transaksi setiap hari sesuai
dgn SAK & peraturan terkait
 Wajib bertanggung jawab atas pemeliharaan
catatan & buku PE (buku besar / general ledger)
FUNGSI MANAJEMEN
 Pencatatan dpt secara manual, elektronik / cara RISIKO :
lainnya
 Sistem pencatatan hrs punya pengamanan utk  Wajib bertanggung jawab mengelola
mencegah adanya risiko pemalsuan &/ sistem pengendalian risiko, menyusun
parameter (trading limit) & verifikasi dlm
penyalahgunaan
 Sistem pencatatan hrs mampu memberikan proses pesanan &/ instruksi nasabah /
informasi yg cepat, tepat & dapat dimengerti oleh kepentingan PPE
para pihak yang berkepentingan
 Wajib menyimpan catatan tambahan & dokumen  Wajib menyusun SOP terkait transaksi efek
pendukung lainnya seperti bukti pengeluaran cek, utk kepentingan PPE sendiri / pihak
terafiliasi PPE termasuk namun tidak
rek bank, pembatalan cek (jika ada), rekonsiliasi rek
terbatas pd ps, dirkom & pegawai &
bank dan lain2
 Informasi nasabah & aktivitas transaksi wajib melaporkan kpd unit kerja fungsi
disimpan scr rahasia, kecuali atas izin nasabah / atas kepatuhan
permintaan pihak yg berwenang berdasarkan uu The Indonesia Capital Market Institute 40
 3. FUNGSI KUSTODIAN
Wajib bertanggung jawab atas pemeliharaan catatan & buku pe
(rekening efek / securities accounts ; buku pembantu efek /
1
Wajib bertanggung jawab atas rekening efek
securities ledger ; buku pembantu dana / fund ledger ; buku 2
pembantu transaksi / transaction ledger)

3
Pencatatan dpt scr manual, elektronik / cara lainnya Harus mendapatkan catatan &/ rekaman pembicaraan transaksi efek
4

Sistem pencatatan hrs mampu memberikan informasi yg cepat, tepat 5 Sistem pencatatan memiliki pengamanan cukup utk mencegah
& dpt dimengerti oleh pihak yg berkepentingan pemalsuan &/ penyalahgunaan
6

Wajib bertanggung jawab atas penerimaan, penyerahan &

7 Wajib menyimpan catatan tambahan & dokumen pendukung lainnya
(konfirmasi transaksi efek ; pemberitahuan debet & kredit rek efek ;
penyimpanan dana, efek &/ dokumen 8 kontrak transaksi efek dgn pe lain ; bukti semua pembukuan untuk bpe)

9 Informasi nasabah & aktivitas transaksi wajib disimpan scr rahasia kecuali
atas izin nasabah / atas permintaan pihak yg berwenang berdasarkan uu

The Indonesia Capital Market Institute 41

 4. FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI

Memiliki sistem yg digunakan untuk

menangani keluhan nasabah terkait Memiliki SDM yang kompeten
infrastruktur IT PE

Menerapkan sistem yg dapat memastikan Memiliki kapasitas sistem yang memadai

integritas data baik yg disimpan, dikirim atau yg dapat mengantisipasi pertumbuhan
disajikan dalam layar nasabah transaksi

Membangun sistem yang dapat

membantu mendeteksi dan mencegah
Memiliki sistem cadangan (back up)
adanya akses oleh pihak yg tidak
berwenang

Memiliki prosedur untuk mengatasi

permasalahan sistem The Indonesia Capital Market Institute 42
F U N G S I K E PAT U H A N

The Indonesia Capital Market Institute

 F U N G S I K E PAT U H A N
(Lanjutan)
Menyusun kebijakan dan prosedur fungsi tugas pokok
kepatuhan

Mengidentifikasi dan memastikan kepatuhan PPE terhadap

kebijakan, SOP dan Peraturan perundang-undangan yg berkaitan

Melakukan penanganan dan pengadministrasian pengaduan

nasabah dengan memiliki mekanisme internal dispute resolution

Melakukan pengawasan rencana kelangsungan usaha (business

continuity plan)

Menyampaikan Laporan secara berkala kepada dewan komisaris

dan/ atau direksi

Menyediakan bantuan/pelatihan kepada pegawai pada fungsi

lain guna memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal The Indonesia Capital Market Institute
 Pengendalian Internal Perusahaan Efek

Ketentuan lainnya

Dokumen, rekaman data/pembicaraan dan pencatatan PPE

wajib disimpan untuk jangka waktu paling kurang 5 tahun dan
pada 2 tahun pertama wajib disimpan pada tempat yang
mudah dijangkau

Pegawai PPE suatu fungsi dilarang untuk memiliki akses

dokumentasi terhadap unit kerja lain

The Indonesia Capital Market Institute

 THANK YOU!
DISCLAIMER
The facts and opinions stated or expressed in this publication are for information purposes only and are not necessarily and must not be
relied upon as being those of the publisher or of the institutions for which the contributing authors work. Although every care has been
taken to ensure the accuracy of the information contained within the publication, it should not be by any person relied upon as the
basis for taking any action or making any decision. The Indonesia Stock Exchange cannot be held liable or otherwise responsible in
anyway for any advice, action taken or decision made on the basis of the facts and opinions stated or expressed or stated within this
publication

The Indonesia Capital Market Institute