Anda di halaman 1dari 34

Santika Rosita Harjanti

140422605142
BAB 1 – LATAR BELAKANG

Tujuan Utama
Perusahaan

Meningkatkan Nilai Perusahaan Peningkatan kinerja


(Keown, 2010:199) perusahaan
Price Book Value (PBV)

Rasio Keuangan

Profitabilitas Kebijakan Dividen


Return On Equity
BAB 1 – LATAR BELAKANG

Alasan melakukan penelitian 1. Terdapat hasil yang saling tidak konsisten


kembali dengan penelitian sebelumnya.
2. Merujuk pada penelitian Novrita (2013)
Penelitian Novrita (2013) memberikan hasil
bahwa kebijakan dividen tidak mampu
memediasi hubungan antara profitabilitas
terhadap nilai perusahaan, namum kebijakan
dividen berpengaruh positfi terhadap nilai
perusahaan.

Perbedaan dengan penelitian


sebelumnya 1. Menambahkan kebijakan dividen sebagai
variabel modetasi
2. Menggunakan sampel penelitian perusahaan
indeks LQ45 periode 2013 - 2016
BAB 1
RUMUSAN MASALAH DAN MANFAAT
PENELITIAN
Rumusan Masalah :

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan ?


2. Apakah kebijakan dividen memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai
perusahaan ?

Manfaat Penelitian :
1. Manfaat teoritis
a. Untuk menguji keberlakukan model valuasi dan salah satu teori kebijakan
dividen yaitu teori clientele effect.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi perusahaan : digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan
kebijakan perusahaan dan sebagai gambaran dalam mengelola kinerja
perusahaan
b. Bagi investor : sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pengambilan
keputusan investasi.
BAB 1 – DEFINISI OPERASIONAL

Profitabilitas Kemampuan perusahaan menghasilkan laba . Rasio profitabilitas yang


digunakan pada penelitian ini adalah ROE. ROE adalah kemampuan
perusahaan menghasilkan laba pemegang saham yang dilhat dari modal
yang dimiliki perusahaan
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥
ROE =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

Nilai
perusahaan Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku
saham yang dihitung melalui rasio PBV (Price Book Value).

Kebijakan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan


Kebijakan
dibagikan dalam bentuk dividen atau ditahan dalam
Dividen bentuk laba ditahan.
𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒
DPR = x 100%
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒
BAB 2 – KAJIAN TEORI

Model valuasi merupakan model teoritik yang digunakan


untuk memprediksi nilai perusahaan yang diharapkan (expected
value of firm). Berdasarkan model valuasi, nilai perusahaan
Model Valuasi
diestimasi berdasarkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan ke depan (Sugeng, 2017:20)

Semakin tinggi ekspektasi pasar terhadap kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan keuntungan ke depan, maka semakin tinggi pula
pasar memberikan harga terhadap perusahaan. Sehingga peningkatan
profitabilitas yang diukur dengan menggunakan ROE akan
meningkatkan penilaian investor terhadap perusahaan, sehingga akan
meningkatkan PBV perusahaan.
BAB 2 – KAJIAN TEORI

Rekomendasi teori ini terhadap pengambilan


Tax-Differential Theory dividen adalah bergantung pada beban pajak yang
dikenakan atas dividen dibanding beban pajak atas
capital gain.

Jika beban pajak atas dividen lebih tinggi dari beban pajak atas capital gain,
maka dividen berengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya,
jika beban pajak atas dividen lebih rendah dari capital gain, maka dividen
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
BAB 2 – KAJIAN TEORI

Clientele Effect Klien (clientele) merupakan kelompok pemegang


Theory saham yang berlainan menyukai kebijakan
pembayaran dividen yang berbeda-beda. Sugeng
(2017:439) kelompok investor dengan tarif pajak
penghasilan yang rendah akan menyukai lebih
menyukai pembayaran dividen yang tinggi.
Sebaliknya kelompok investor dengan tarif pajak
penghasilan yang tinggi akan lebih memilih
saham yang memiliki pertumbuhan atau capital
gain.
BAB 2 – KAJIAN TEORI

Rasio Profitabilitas
Profitabilitas (kemampuan perusahaan dalam
Return On Equity menghasilkan laba)
(ROE)

ROE adalah rasio yang mencerminkan seberapa besar return


yang dihasilkan bagi pemegang saham atas setiap rupiah
yang ditanamkannya (Murhadi, 2013:64) .

𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥


Return On Equity =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
BAB 2 – KAJIAN TEORI

Peningkatan nilai perusahaan dalam hal ini


Nilai Perusahaan
seringkali dinyatakan dalam peningkatan nilai dari
saham perusahaan.
Salah satu alat ukur untuk mengukur nilai
perusahaan adalah price to book value (PBV).
Price to Book Value (PBV) adalah rasio yang
menggambarkan seberapa besar pasar
menghargai nilai buku saham suatu perusahaan
(Tjiptono dan Hendry, 2001: 141).
BAB 2 – KAJIAN TEORI

Keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan


Kebijakan Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai
dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba
ditahan guna pembiayaan investasi di masa
mendatang (Sartono, 2012:281).

1. Posisi Likuiditas Perusahaan


2. Kebutuhan dana untuk
𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒
membayar hutang DPR =
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒
3. Rencana Perluasan Usaha
4. Pengawasan terhadap
Perusahaan
BAB 2 – PENELITIAN TERDAHULU
BAB 2
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
PENELITIAN

1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan

Model Valuasi

Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin tinggi perusahaan menghasilkan laba


dari modal yang diinvestasikan, maka semakin banyak investor yakin terhadap
pertumbuhan pendapatan dan kinerja perusahaan, sehingga investor akan
memberikan nilai yang tinggi terhadap suatu perusahaan yang pada akhirnya akan
meningkatkan nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan price to book
value (PBV) .

H1 = Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan


BAB 2
PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Di Moderasi Oleh Kebijakan


Dividen

Clientele Effect Theory

Peningkatan Return On Equity (ROE) akan meningkatkan respon positif dalam menilai
suatu perusahaan sehingga apabila profitabilitas perusahaan tinggi maka nilai perusahaan
yang diberikan oleh investor akan semakin tinggi. Pengaruh positif tersebut diperkuat
oleh adanya kelompok investor yang menyukai pembayaran dividen yang tinggi dengan
asumsi bahwa perilaku pasar lebih menyukai dividen dibandingkan capital gain sehingga
apabila dividen yang dibayarkan tinggi, maka akan memperkuat penilaian investor
terhadap perusahaan selain melihat kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan laba,

H2 = Kebijakan Dividen Memoderasi Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan


BAB 3 – RANCANGAN PENELITIAN

Kuantitatif
Bagan Rancangan Penelitian Eksplanasi
X1 Y

X2
Keterangan :
X1 : Profitabilitas
X2 : Kebijakan Dividen
Y : Nilai Perusahaan
BAB 3 – POPULASI DAN SAMPEL

Seluruh perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek


POPULASI
Indonesia periode 2013 – 2016.

Metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan


SAMPEL
sampel dengan pertimbangan (kriteria) tertentu.

No Kriteria Jumlah
1 Seluruh perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek 68
Indonesia tahun 2013 – 2016.
2 Perusahaan yang masuk berturut-turut dalam indeks LQ 45 28
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 – 2016
3 Perusahaan LQ 45 yang membagikan dividen secara berturut- 19
turut tahun 2013 – 2016
Sampel Penelitian 19

Pooled Data 19 x 4 = 76
BAB 3 – PENGUKURAN VARIABEL

Variabel
• Return On Equity = kemampuan perusahaan dalam
Independen menghasilkan laba bagi pemegang saham dilihat
dari modal yang dimiliki perusahaan.
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥 • ROE diambil dari data tahunan ringkasan kinerja
ROE = keuangan perusahaan atau ICMD.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

• Nilai perusahaan (Price Book Value) = rasio pasar


Variabel Dependen
yang digunakan untuk membandingkan nilai
saham terhadap nilai bukunya.
• Nilai PBV dapat diketahui dari rasio PBV
perusahaan yang telah tercantum dalam ringkasan
kinerja keuangan tahunan perusahaan atau ICMD.
BAB 3 – PENGUKURAN VARIABEL

Variabel Moderasi • Kebijakan Dividen (DPR) = apakah laba yang


diperoleh perusahaan akan dibagikan dalam
bentuk dividen atau ditahan dalam bentuk laba
ditahan.
• DPR diambil dari data tahunan laporan keuangan
perusahaan periode 2013 – 2016

𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑒𝑟 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒


DPR = x 100%
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒
BAB 3 – JENIS, SUMBER, DAN
TEKNIK PENGUMPULAN DTA

JENIS DATA Data Sekunder

Ringkasan Kinerja Keuangan Perusahaan


SUMBER DATA atau Indonesian Capital Market Directory
(ICMD)

TEKNIK
Teknik
PENGUMPUL
dokumentasi
AN DATA
BAB 3 – UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

UJI ASUMSI Uji Heteroskedastisitas


KLASIK
Uji Autokorelasi
BAB 3 – ANALISIS DATA

Moderated Regression Analysis (MRA)


ANALISIS MRA merupakan aplikasi khusus regresi berganda
REGRESI linear dimana dalam persamaan regresinya
mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih
variabel independen)

Y = α + β1X + e ………………………………………(1)
Y = α + β1X + β2Z + e …………………………………(2)
Y = α + β1X + β2Z + β3(X*Z) + e ……………………...(3)
BAB 3 – ANALISIS DATA
UJI HIPOTESIS
1. Bila t hitung > t tabel atau ROE < tingkat signifikansi
Uji Statistik t (sig ≤ 0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak

2. Bila t hitung < t tabel atau ROE > tingkat signifikansi


(sig > 0,05), maka Ha ditolak dan Ho diterima

Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen


Uji Koefisien
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
Determinasi (R2 ) memprediksi variasi variabel dependen
BAB 4 – HASIL PENELITIAN

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


ROE 76 4.50 30.22 15.7378 5.68619
DPR 76 4.09 94.29 38.0862 18.46083
PBV 76 .36 9.30 2.7004 1.59674
Moderated 76 43.55 2006.32 5.9043E2 355.43202
Valid N
76
(listwise)
BAB 4 – HASIL PENELITIAN

Uji Nor malitas dengan


U j i N o r m a l i t a s P r o b ab i l i t y P l o t
K o l m og o r ov - S m i r n ov
BAB 4 – HASIL PENELITIAN

U j i H e t e r o ke d a s t i s i t a s
BAB 4 – HASIL PENELITIAN
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson
1 .543a .294 .265 1.36891 1.984
a. Predictors: (Constant), Moderated, ROE, DPR

b. Dependent Variable: PBV

Berdasarkan hasil diatas, dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson


sebesar 1,984. Nilai Durbin-Watson tersebut antara 1,65 dan 2,35
sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut bebas dari
masalah autokorelasi
BAB 4 – HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Regresi


Pengujian hipotesis pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
Hasil Uji Statistik t

Nilai Perusahaan = 0,448 + 0,143X + ε. ……. … Persamaan (1)

Koefisien Determinasi Profitabilitas (ROE)


BAB 4 – HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Regresi

Pengujian Profitabilitas dan Kebijakan Dividen

Nilai perusahaan = -0,077 + 0,147X1 + 0,012X2 + ε ………… Persamaan (2)

Koefisien Determinasi
BAB 4 – HASIL PENELITIAN

Pengujian Hipotesis Interaksi Profitabilitas dan Kebijakan Dividen


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant)
1.131 1.156 .978 .331

ROE .072 .067 .256 1.069 .289


DPR -.021 .029 -.240 -.727 .470
Moderated .002 .002 .463 1.215 .228
a. Dependent Variable: PBV

Nilai Perusahaan = 1,131 + 0,072X1 - 0,021X2 + 0,002(X1*X2) + ε ……………. (3)


BAB 5 – PEMBAHASAN
BAB 5 - PEMBAHASAN

Kebijakan dividen tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Brealey, dkk (2008:54) mengatakan Menurut Nainggolan dan Listiadi (2014), pada
bahwa dividen sendiri bukan kenyataannya investor lebih menyukai capital gain
merupakan salah satu cara investor dibandingkan dengan dividen karena pajak untuk
memperoleh uang tunai. capital gain jauh lebih rendah dibandingkan pajak
untuk dividen.

Menurut Brigham & Houston (2011:212) nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh
kebijakan dividen, melainkan dipengaruhi oleh keuntungan dasar perusahaan. Sehingga
bisa dikatakan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi oleh seberapa besar keuntungan
yang diperoleh perusahaa, bukan bagaimana perusahaan mendistribusikan
keuntungannya
BAB 6 - KESIMPULAN

1. Profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) mempunyai


pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini sejalan
dengan teori model valuasi.

2. Kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak
mampu memoderasi pengaruh antara profitabilitas dengan nilai perusahaan.
Hal ini tidak mendukung teori clientele effect dengan asumsi bahwa di
pasar lebih banyak yang menyukai dividen dibandingkan dengan capital
gain.
BAB 6 – KETERBATASAN
PENELITIAN

1. Data observasi yang digunakan hanya terbatas pada perusahaan yang masuk indeks
saham LQ 45 di BEI saja .
2. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan masih terbatas selama 4 tahun yaitu tahun
2013 hingga 2016.
3. Penelitian ini hanya menggunakan satu proksi yaitu Return On Equity dari beberapa
proksi yang bisa digunakan untuk menghitung tingkat profitabilitas sehingga belum
bisa melihat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam berbagai aspek
atau sudut pandang keuangan lainnya.
4. Hasil penelitian ini menunjukkan 26,5% pengaruh variabel keuangan dalam
mempengaruhi nilai perusahaan dan sisanya sebesar 73,5% dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model sehingga masih banyak variabel yang
berpengaruh namun tidak dimasukkan dalam model ini
BAB 6 - SARAN

Bagi Investor Investor perlu mempertimbangkan profitabilitas perusahaan


dalam menentukan rencana investasi.

Perusahaan diharapkan memperhatikan tingkat profitabilitas


perusahaan dan mampu meningkatkan kemampuan
Bagi Perusahaan
perusahaan dalam menghasilkan laba agar selalu terjadi
peningkatan nilai perusahaan.

1. Memperluas rentang waktu penelitian dan memperluas jumlah


sampel penelitian dengan menggunakan seluruh perusahaan.
2. Menggunakan seluruh proksi dalam mengukur tingkat
profitabilitas dan menambah variabel bebas lainnya misalnya
Bagi Penelirian variabel keuangan maupun non keuangan.
3. Ditemukan hasil yang tidak sesuai dengan hipotesis peneliti pada
Selanjutnya
variabel moderasi, sehingga pada penelitian selanjutnya dibutuhkan
kajian lebih lanjut dengan variabel moderasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai