140422605142
BAB 1 – LATAR BELAKANG
Tujuan Utama
Perusahaan
Rasio Keuangan
Manfaat Penelitian :
1. Manfaat teoritis
a. Untuk menguji keberlakukan model valuasi dan salah satu teori kebijakan
dividen yaitu teori clientele effect.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi perusahaan : digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan
kebijakan perusahaan dan sebagai gambaran dalam mengelola kinerja
perusahaan
b. Bagi investor : sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pengambilan
keputusan investasi.
BAB 1 – DEFINISI OPERASIONAL
Nilai
perusahaan Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku
saham yang dihitung melalui rasio PBV (Price Book Value).
Jika beban pajak atas dividen lebih tinggi dari beban pajak atas capital gain,
maka dividen berengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya,
jika beban pajak atas dividen lebih rendah dari capital gain, maka dividen
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
BAB 2 – KAJIAN TEORI
Rasio Profitabilitas
Profitabilitas (kemampuan perusahaan dalam
Return On Equity menghasilkan laba)
(ROE)
Model Valuasi
Peningkatan Return On Equity (ROE) akan meningkatkan respon positif dalam menilai
suatu perusahaan sehingga apabila profitabilitas perusahaan tinggi maka nilai perusahaan
yang diberikan oleh investor akan semakin tinggi. Pengaruh positif tersebut diperkuat
oleh adanya kelompok investor yang menyukai pembayaran dividen yang tinggi dengan
asumsi bahwa perilaku pasar lebih menyukai dividen dibandingkan capital gain sehingga
apabila dividen yang dibayarkan tinggi, maka akan memperkuat penilaian investor
terhadap perusahaan selain melihat kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan laba,
Kuantitatif
Bagan Rancangan Penelitian Eksplanasi
X1 Y
X2
Keterangan :
X1 : Profitabilitas
X2 : Kebijakan Dividen
Y : Nilai Perusahaan
BAB 3 – POPULASI DAN SAMPEL
No Kriteria Jumlah
1 Seluruh perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek 68
Indonesia tahun 2013 – 2016.
2 Perusahaan yang masuk berturut-turut dalam indeks LQ 45 28
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 – 2016
3 Perusahaan LQ 45 yang membagikan dividen secara berturut- 19
turut tahun 2013 – 2016
Sampel Penelitian 19
Pooled Data 19 x 4 = 76
BAB 3 – PENGUKURAN VARIABEL
Variabel
• Return On Equity = kemampuan perusahaan dalam
Independen menghasilkan laba bagi pemegang saham dilihat
dari modal yang dimiliki perusahaan.
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥 • ROE diambil dari data tahunan ringkasan kinerja
ROE = keuangan perusahaan atau ICMD.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
TEKNIK
Teknik
PENGUMPUL
dokumentasi
AN DATA
BAB 3 – UJI ASUMSI KLASIK
Uji Normalitas
Y = α + β1X + e ………………………………………(1)
Y = α + β1X + β2Z + e …………………………………(2)
Y = α + β1X + β2Z + β3(X*Z) + e ……………………...(3)
BAB 3 – ANALISIS DATA
UJI HIPOTESIS
1. Bila t hitung > t tabel atau ROE < tingkat signifikansi
Uji Statistik t (sig ≤ 0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak
Descriptive Statistics
U j i H e t e r o ke d a s t i s i t a s
BAB 4 – HASIL PENELITIAN
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson
1 .543a .294 .265 1.36891 1.984
a. Predictors: (Constant), Moderated, ROE, DPR
Koefisien Determinasi
BAB 4 – HASIL PENELITIAN
Kebijakan dividen tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Brealey, dkk (2008:54) mengatakan Menurut Nainggolan dan Listiadi (2014), pada
bahwa dividen sendiri bukan kenyataannya investor lebih menyukai capital gain
merupakan salah satu cara investor dibandingkan dengan dividen karena pajak untuk
memperoleh uang tunai. capital gain jauh lebih rendah dibandingkan pajak
untuk dividen.
Menurut Brigham & Houston (2011:212) nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh
kebijakan dividen, melainkan dipengaruhi oleh keuntungan dasar perusahaan. Sehingga
bisa dikatakan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi oleh seberapa besar keuntungan
yang diperoleh perusahaa, bukan bagaimana perusahaan mendistribusikan
keuntungannya
BAB 6 - KESIMPULAN
2. Kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak
mampu memoderasi pengaruh antara profitabilitas dengan nilai perusahaan.
Hal ini tidak mendukung teori clientele effect dengan asumsi bahwa di
pasar lebih banyak yang menyukai dividen dibandingkan dengan capital
gain.
BAB 6 – KETERBATASAN
PENELITIAN
1. Data observasi yang digunakan hanya terbatas pada perusahaan yang masuk indeks
saham LQ 45 di BEI saja .
2. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan masih terbatas selama 4 tahun yaitu tahun
2013 hingga 2016.
3. Penelitian ini hanya menggunakan satu proksi yaitu Return On Equity dari beberapa
proksi yang bisa digunakan untuk menghitung tingkat profitabilitas sehingga belum
bisa melihat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam berbagai aspek
atau sudut pandang keuangan lainnya.
4. Hasil penelitian ini menunjukkan 26,5% pengaruh variabel keuangan dalam
mempengaruhi nilai perusahaan dan sisanya sebesar 73,5% dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model sehingga masih banyak variabel yang
berpengaruh namun tidak dimasukkan dalam model ini
BAB 6 - SARAN