Anda di halaman 1dari 7

Polipropilena

Disusun oleh :
Irvan Arifatul Fanani (I 8316030)
POLIPROPENA

Polipropilen merupakan sebuah polimer termoplastik yang terbuat dari nafta. Sebagai
bahan baku dari plastik yang setiap tahun kebutuhannya semakin meningkat, kebutuhan
akan polipropilen juga semakin meningkat.Dengan banyaknya barang-barang yang
membutuhkan polipropilen sebagai bahan bakunya, maka dapat dikatakan bahwa
polipropilen merupakan salah satu turunan olefin yang sangat penting dan dibutuhkan.
Karakteristik Propilena
Parameter Nilai
Berat molekul (g/mol) 42.078
Titik didih (P: 1013 kPa dlm oC ) 47.7
Titik leleh (oC) 190-20
Temperatur kritik (oC) 92
Densitas kritik (g/ml) 0.233
Tekanan kritik (MPa) 4.3
Lower explosion limit (% V udara) 2.4
Upper explosion limit (% V udara) 11.1
Temperatur autoignition (oC) 224
Kelarutan dalam air (T: 20oC; P: 101.3 kPa) 44.6

Bau Bau gas alam (sweet odor)


Titik nyala (oC) 108

Densitas uap 1.5


Spesific Gravity 0.516
Tekanan uap (20oC dlm psig) 132
Parameter Nilai
Indeks bias 1.49
Tensile strenght (psi) 4300-5500
Elongation (%) 200-700
Tensile modus (103, psi) 1.6 – 2.3

Impact strenght (ft-lb/in of 0.5 – 2.0


notch)
Densitas 0.855 gr/ cm3
Titik leleh 160oC
Sifat Kimia
Polypropylene tidak mudah larut dalam air, pelarut organik polar, dan pelarut golongan
alkali. Namun jika dilarutkan dalam pelarut organik non polar seperti renggang dan
fleksibilitasnya. Polypropilene direduksi oleh zat-zat oksidator kuat seperti asam
klorosulfonik, oleum 100%, gas asam nitrit, dan gas halogen. Asam sulfanik 98%
dan hydrogen peroksida 30% menyebabkan efek yang kecil pada struktur molekulnya
tetapi pada suhu 60 oC atau lebih akan terdegradasi. Kepekaan polypropylene yang
sangat besar terhadap kerusakan karena fotooksida disebabkan oleh adanya sejumlah
besar atom hydrogen tersier di dalam molekul polypropylene, sedangkan untuk
pengaruh cahaya polypropylene peka terhadap oksidasi yang disebabkan oleh cahaya.
Ketahanannya dapat diperbaiki dengan zat-zat antioksidan dan penyerap radiasi
atau penstabil sinar UV.
Aplikasi di industri
1.BOPP (Biaxially Oriented Polipropilene) Film

Jenis Ini Merupakan Resin Dengan Berat Molekul Tertinggi Yang Diproduksi. Kegunaan Dari BOPP Film Adalah Untuk Kemasan Makanan,
Rokok, Plastik Laminating, Adhesive Tape, Dan Bagian Dalam Tas Dan Dekorasi.

2.Yarn

Polimer Jenis Ini Banyak Digunakan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Karung Untuk Bahan Kimia, Untuk Bagian Bawah Karpet, Dan Tali
Rafia. Polimer Ini Memiliki Sifat Yang Licin, Tidak Menyerap Air, Dan Kuat.

3.IPP (Inflation Polipropilene)

Polimer Jenis Ini Merupakan Resin Yang Paling Banyak Diproduksi. Penggunaan Dari IPP Film Adalah Untuk Kemasan Makanan, Kantong
Plastik Bagian Dalam, Dan Garment Packing.

4.Injection Molding

Resin Ini Banyak Digunakan Untuk Membuat Barang-barang Keperluan Rumah Tangga Seperti Botol, Peralatan Dapur, Kursi, Dan Untuk
Keperluan Otomotif.

5.Fiber

Jenis Resin Ini Digunakan Untuk Filament Seperti Karpet, Benang, Dan Plastik Pelapis.

6.Cast Fiber

Resin Ini Berupa Lembaran Dan Lembut Karena Sifatnya Yang Fleksibel. Kegunaan Dari Resin Ini Adalah Sebagai Bahan Pelapis Pada Logam
Ketersediaan dan harga

Berdasarkan data Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia


(Inaplas), di Indonesia terdapat 3 produsen polipropilen dengan kapasitas
produksi sebesar 705.000 ton/tahun. Produsen terbesar polipropilen yaitu
PT. Chandra Asri Petrochemical Center dapat memproduksi 380.000ton
polipropilen setiap tahunnya. Produsen lainnya yaitu PT. Polytama
Propindo dan Pertamina (Kilang Plaju). Berdasarkan data tersebut, pada
tahun 2016 jumlah produksi polipropilen dalam negeri hanya mampu
memenuhi kebutuhan industri sebesar 42% saja. Oleh karena itu, perlu
dilakukan impor bahan baku agar kebutuhan polipropilen untuk industri
plastik dapat terpenuhi.
Harga 100 gram polipropilena adalah Rp 100.000

Anda mungkin juga menyukai