Anda di halaman 1dari 16

EFEK MEISSNER

DISUSUN OLEH :
DEWI FITRI YULIA
(4153240004)
Topik Pembahasan

 Pengertian Superkonduktor
 Sifat Superkonduktor
 Efek Meissner
Pengertian Superkonduktor
 Superkonduktor merupakan material yang memiliki
hambatan listrik bernilai nol pada suhu yang sangat
rendah / suhu kritis (Tc).
 Pada rangkaian tertutup jika superkonduktor
dialirkan arus listrik, maka arus tersebut akan terus
mengalir mengintari rangkaian tanpa batas waktu
bahkan setelah sumber listrik dilepaskan dari
rangkaian.
Sifat Superkonduktor
 Hambatan nol untuk semua suhu dibawah suhu
kritis.
 Medan magnetik superkonduktor sama dengan nol,
karena superkonduktor menghasilkan medan
magnet yang berlawanan arah dengan medan
magnet luar yang diberikan.
 Superkonduktivitas suatu bahan akan lenyap bila
temperatur bahan lebih tinggi dari suhu kritis,
medan magnet yang cukup kuat atau mengalirkan
arus dengan kerapatan tinggi.
Perbandingan Logam Non-Superkonduktor
dengan Superkonduktor
Sifat Superkonduktor

 Sifat Kelistrikan
Pada bahan superkonduktor terjadi interaksi antara
elektron dengan inti atom. Namun elektron dapat
melewati inti tanpa mengalami hambatan dari atom
kisi.
Ketika elektron melewati kisi, inti yang bermuatan
positif menarik elektron yang bermuatan negatif dan
mengakibatkan elektron bergetar
Perbandingan sifat kelistrikan
konduktor dan superkonduktor
• Sifat Kemagnetan
 Jika sebuah superkonduktor ditempatkan pada medan
magnet, maka tidak akan ada medan magnet dalam
superkonduktor. Hal ini terjadi karena superkonduktor
menghasilkan medan magnet dalam bahan yang
berlawanan arah dengan medan magnet luar yang
diberikan.
 Efek yang sama dapat diamati jika medan magnet
diberikan pada bahan dalam suhu normal kemudian
didinginkan sampai menjadi superkonduktor. Pada
suhu kritis, medan magnet akan ditolak.
•Sifat Kuantum Superkonduktor
Teori dasar Quantum untuk superkonduktor dirumuskan
melalui tulisan Bardeen, Cooper dan Schriefer (BCS)
pada tahun 1957. Teori BCS menjelaskan bahwa :
 Interaksi tarik menarik antara elektron dapat
menyebabkan keadaan dasar terpisah dengan keadaan
tereksitasi oleh energi gap.
 Interaksi antara elektron-elektron dan kisi menyebabkan
adanya energi gap yang diamati.
 Ketika superkonduktor ditempatkan di medan magnet
luar yang lemah, medan magnet akan menembus
superkonduktor pada jarak yang sangat kecil dan
dinamakan London Penetration Depth, yang merupakan
konsekuensi dari Teori BCS.
Efek Meissner
 Pada tahun 1933 meissner dan ochsenfiel, dua ahli
fisika Jerman, menemukan bahwa superkonduktor
menolak medan magnetik yang mengenainya. Efek
penolakan ini disebut Efek Meissner.
 Efek meissner adalah fenomena pada
superkonduktor dimana ketika superkonduktor
eksternal medan magnet hanya dapat menembus
superkonduktor untuk jarak yang sangat pendek ,
dimana T < Tc dan H < Hc.
 Efek Meissner ini sangat kuat yang dapat
menyebabkan sebuah magnet dapat melayang
(levitasi) .
Ilustrasi Levitasi
Proses terjadinya efek Meissner
Gaya tolak yang ditimbulkan melalui proses sebagai
berikut :
 Apabila superkonduktor didekati oleh medan magnet,
magnet akan menginduksi arus super (supercurrent)
pada permukaan superkonduktor.
 Arus super ini akan menginduksi medan magnetik
pada superkonduktor.
 Arus ini terus mengalir meskipus magnet berhenti
bergerak.
 Medan magnetik yang timbul pada permukaan
superkonduktor bertolakan dengan medan magnet
dari magnet yang digunakan.
Gambar efek meissner superkonduktor
Contoh

Levitasi akibat Efek Meissner Bentuk Medan Magnet


Efek Meissner
Demonstrasi Efek Meissner
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai