Kelompok 2 :
Septian Dwi Kurniadi 1158020286
Siti Nadya Sadarviana 1158020298
Siti Nurjanah 1158020303
Syifa Azizah 1158020317
Tia Sagita Rahmatika 1158020321
Komunikasi yang Terampil
Melindungi Perubahan dari Resiko
Alasan lain dari perubahan ini adalah karena agensi tersebut memiliki
struktur hierarki manajemen yang sudah usang. Kebanyakan posisi
manajemen tingkat menengah harus dihilangkan untuk meningkatkan
efektivitas, mengurangi pengeluaran tambahan, dan mefasilitasi
komunikasi antara pimpinan dengan staff garis depan.
Ada banyak hal berbeda yang bisa dan
harus dilakukan oleh agensi anak-anak
Melakukan Riset :
• Studi Pengembangan Organisasi
• Design Science Research
• Literatur Manajemen Perubahan
Salah satu cara termudah untuk
menghambat perubahan adalah
pimpinan organisasi terlalu melekat
pada perilaku lama
• Model Normatif-reedukatif
Model ini menggunakan norma sosial dan edukasi untuk
memberdayakan staf untuk memulai perubahan mereka sediri.
• Advanced-change Theory
Teori ini merupakan strategi partisipasi yang fokus pada
memberdayakan orang dan membangun hubungan dengan
mereka.
• Hybrid Models
Pimpinan biasanya lebih baik menyajikan beberapa model
perubahan yang berbeda.
Mengubah budaya
Budaya lama perlu dirubah dan yang baru dirawat menjadi ada.
Cara terbaik untuk menciptakan budaya yang ramah untuk diubah
adalah dengan menumbuhkan pengambilan risiko, kreativitas,
inklusi, sintesis lintas batas, dan persamaan sementara bergerak
menjauh dari hirarki dan gagasan tradisional yang kaku.
• Consolidate ( Memperkuat)
Tahap akhir dalam setiap perubahan adalah menstabilkan,
mengintegrasikan, dan memperkuat inovasi. Tahap akhir dalam setiap
perubahan adalah menstabilkan, mengintegrasikan, dan
mengkonsolidasikan inovasi.
• Be Ready for The Future (siap untuk masa depan)
1. memasukkan ke dalam peraturan, kebijakan, dan prosedur
sebuah komitmen untuk menggunakan model perubahan.
2. melatih staf dan anggota dewan tentang model ini sebelum
mereka dibutuhkan.