Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mochamad Kholilur Rohman

Nim : 210432620488

Mengelola Perubahan dan Inovasi


A. Proses Perubahan
Kiasan lautan tenang menyiratkan bahwa pada dasarnya perubahan itu adalah gangguan
sesekali yang datang di masa-masa normal dan bisa direncanakan serta ditangani jika terjadi.
Dalam kiasan jeram liar, perubahan itu selalu ada, dan menanganinya menjadi suatu proses
yang berkesinambungan.

B. Faktor adanya perubahan


1. External : Perubahan kebutuhan & keinginan konsumen, Peraturan pemerintah yang baru
, Perubahan teknologi, Perubahan situasi ekonomi
2. Internal : Strategi organisasi yang baru ,Perubahan dalam komposisi tenaga kerja,
Peralatan baru, Perubahan sikap dan perilaku karyawan

C. Dua Pandangan Mengenai Proses Perubahan


1. Kiasan Lautan Tenang (The Calm Water Metaphor)
Pencairan (unfreezing), Perubahan (changing), Pembekuan kembali (refreezing)
2. Kiasan Jeram Liar (White-Water Rapids Metaphor)  Setelah tahun itu,perubahan yang
terjadi di dunia industri berubah secara pesat dan cepat ,sebab sebabnya tidak terdeteksi
dan polanyapun lebih sering membingungkan

D. Apakah perubahan organisasi itu?


1. Perubahan adalah transformasi dari keadaan yang sekarang menuju keadaan yang
diharapkan di masa yang akan datang ,suatu keadaan yang lebih baik.
2. Pergantian orang, struktur atau teknologi.
3. Agen perubahan : orang yang bertindak sebagai katalisator yang memikul tanggung
jawab untuk mengelola proses perubahan.

E. Jenis jenis perubahan


Perubahan organisasi merupakan pergantian orang, struktur, atau teknologi. Membuat
perubahan seringkali menuntut seorang agen perubahan yang bertindak sebagai katalis dan
menuntun proses perubahan ini.
Perubahan struktur melibatkan perubahan apapun dalam komponen struktural atau desain
struktural. Perubahan teknologi melibatkan pengenalan perlengkapan, peralatan, atau metode
baru; otomatisasi; atau komputerisasi. Perubahan orang-orang melibatkan perubahan sikap,
ekspektasi, persepsi, dan prilaku.

F. Mengelola Tantangan Terhadap Perubahan


Orang-orang menentang perubahan akibat adanya ketidakpastian, kebiasaan, cemas akan
kerugian pribadi, dan keyakinan bahwa perubahan itu tidak sejalan dengan kepentingan
terbaik organisasi.
Teknik-teknik dalam mengurangi tantangan ini meliputi edukasi dan komunikasi
(mengedukasi karyawan dan berkomunikasi kepada mereka tentang perlunya berubah),
partisipasi (memungkinkan karyawan untuk ikut serta dalam proses perubahan), fasilitasi dan
dukungan (memberikan dukungan yang diperlukan karyawan untuk menerapkan perubahan),
negoisasi (bertukar sesuatu yang bernilai untuk mengurangi penentangan), manipulasi dan
kooptasi (menggunakan tindakan negatif agar memberikan pengaruh), dan koersi
(menggunakan ancaman langsung atau paksaan).

G. Isu-Isu Terkini Dalam Mengelola Perubahan


Nilai-nilai yang dibagi yang membangun suatu budaya organisasi itu relatif stabil,
sehingga mempersulit tindakan perubahan. Manajer bisa mendorong perubahan dengan
berperan sebagai teladan yang positif; menciptakan kisah-kisah, simbol, dan ritual baru;
memilih, mempromosikan, dan mendukung karyawan yang mengadopsi nilai-nilai baru;
merancang ulang proses sosialisasi; mengubah sistem penggajian, menspesifikasi ekspektasi
dengan jelas; mengejutkan sebbudaya yang ada sekarang; dan mendorong karyawan agar
berpartisipasi dalam perubahan.
Stres merupakan reaksi negatif dari orang-oranf terhadap tekanan berlebih yang
dibebankan kepada mereka dari tuntutan, hambatan, atau peluang yang begitu besar. Untuk
membantu karyawan dalam menangani stres mereka, manajer bisa mengatasi faktor-faktor
stres yang terkait pekerjaan dengan memastikan bahwa kemampuan karyawan sesuai dengan
persyaratan kerja, meningkatkan komunikasi organisasi, menggunakan program perencanaan
kinerja, atau mendesain ulang pekerjaan. Menangani stres yang terkait kehidupan pribadi
lebih menyulitkan, tetapi manajer bisa menawari konseling, program manajemen waktu, dan
program kesehatan kepada karyawan.
Membuat perubahan yang berhasil melibatkan fokus terhadap terjadinya perubahan,
memastikan agar manajer memahami peran mereka dalam proses tersebut, dan memberikan
karyaan individu suatu peran dalam proses perubahan.

H. Mendorong Terciptanya Inovasi

Kreativitas adalah kemampuan memadukan ide-ide secara unik atau membuat


keterkaitan yang tidak biasa terhadap ide-ide. Inovasi adalah mengubah hasil dari proses
kreatif menjadi produk atau metode kerja yang berguna.
Variabel struktural yang penting meliputi struktur bertipe organik, sumber daya yang
berlimpah, komunikasi yang sering antara unit-unit organisasi, tekanan waktu yang minimal,
dan dukungan. Variabel budaya yang penting meliputi penerimaan atas ambiguitas,
menoleransi ketidakpastian, menjaga kontrol eksternal agar minimal, menoleransi konflik,
berfokus pada hasil daripada cara, menggunakan fokus dengan sistem terbuka, dan
memberikan umpan balik positif. Variabel sumber daya manusia yang penting mencakup
komitmen tinggi atas pelatihan dan pengembangan, keamanan kerja yang tinggi, dan
mendorong individu agar menjadi pejuang ide.

Anda mungkin juga menyukai