OLEH :
RONESA MULIANA BERUTU C1C023026
MISAEL YOSIA SIANIPAR C1C023044
VIOLA NADILA C1C023072
HERU HIDAYATULAH C1C023134
PERUBAHAN DAN INOVASI
Definisi Perubahan
Perubahan merujuk pada transformasi atau pergeseran dari satu keadaan atau kondisi ke
keadaan atau kondisi lainnya.Perubahan bisa bersifat incremental (bertahap) atau radikal
(mendasar), tergantung pada tingkat perubahan yang terjadi.
Contoh perubahan termasuk perubahan proses bisnis, struktur organisasi, teknologi yang
digunakan, atau kebijakan perusahaan.
Definisi Inovasi
Inovasi adalah pengembangan atau penerapan ide, produk, atau proses baru
yang membawa nilai tambah atau memberikan solusi yang lebih baik
terhadap sebuah masalah atau kebutuhan.Inovasi bisa bersifat produk
(seperti produk baru atau perbaikan pada produk yang sudah ada), proses
(perubahan dalam cara kerja atau produksi), atau model bisnis (perubahan
dalam cara bisnis dijalankan atau pendekatan ke pasar). Inovasi tidak hanya
melibatkan pembuatan ide baru, tetapi juga implementasi dan penggunaan
praktis ide tersebut untuk menghasilkan dampak yang signifikan
JENIS-JENIS PERUBAHAN INOVASI
1) Perubahan Struktural
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Yang dapat
dilakukan berupa Spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang
kendall, sentralisasi, formalisasi perancangan ulang pekerjaan, atau desain
struktural actual.
2) Perubahan Teknologi
Dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan atau
mengaplikasikan teknologi baru yang dianggap lebih canggih
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. dan perubahan
teknologi harus diikuti dengan perubahan struktur
organisasinya. Bertujuan untuk meningkatkan prestasi
organisasi melalui perubahan berbagai aspek baik sturktur
organisasi maupun teknologisnya. Contohnya meliputi sistem
produksi, sistem pasokan input, sistem pemasaran, sistem
komunikasi, dan juga proses kerja, metode serta peralatan.
JENIS-JENIS PERUBAHAN INOVASI
3) Perubahan Karyawan
Dilakukan dengan mengubah secara lansung perilaku karyawan melalui
pemusatan pada keterampilan, sikap, persepsi dan pengharapan mereka,
sehingga mereka akan melaksanakan tugas dengan lebih efektif. Faktor
penyebab terjadinya perubahan ini adalah resistensi karyawan, diikuti kendala
budaya, kurangnya keterampilan dan kurangnya keterlibatan karyawan.
FAKTOR ADANYA
PERUBAHAN
Internal : Strategi organisasi yang baru, Perubahan dalam komposisi
tenaga kerja, Peralatan baru, Perubahan sikap dan perilaku karyawan.