02 Inovasi Manajemen
Step 4
Pecahkan
Masalahnya
Step 3
Analogisasi: Seperti
apa masalahnya?
Step 2
Rumuskan Masalah dari
berbagai Perspektif
Step 1
Ajukan Pertanyaan
yang lebih baik
Contoh yang relevan
Nilai saham Zoom, perusahaan penyedia
layanan konferensi video, telah melonjak
drastis sebagai dampak dari pandemi
COVID-19, memicu lonjakan penggunaan
konferensi video dalam sektor bisnis dan
edukasi hingga mencapai level tertinggi
sepanjang masa. Kehadiran fisik untuk
komunikasi kini bukan lagi menjadi
sesuatu yang krusial. Metode kerja dan
berkomunikasi yang inovatif telah
berkembang.
Inovasi
Manajemen
Mengapa inovasi
manajemen itu penting?
Inovasi manajemen, dengan segala kebaruan, strategi, dan praktik yang terkandung di dalamnya,
menjadi sumber keunggulan kompetitif yang sangat vital bagi kelangsungan dan pertumbuhan
perusahaan. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang spesifik terhadap konteks, di mana perusahaan yang
mampu memperkenalkan, mengadopsi, dan mengimplementasikan inovasi manajemen secara efektif
dapat memperoleh keunggulan yang signifikan dalam menciptakan nilai tambah, meningkatkan efisiensi
operasional, dan memperluas pangsa pasar. Dengan memanfaatkan inovasi manajemen, perusahaan
dapat secara proaktif menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis, menangkap
peluang baru, dan menghadapi tantangan dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Sebagai hasilnya,
inovasi manajemen telah menjadi tidak hanya kunci untuk mempertahankan daya saing, tetapi juga
untuk mengukuhkan posisi perusahaan dalam jajaran teratas industri yang bersangkutan,
menjadikannya salah satu elemen kunci dalam strategi pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan.
(Wu L-Y. 2010. Which companies should implement management innovation? A commentary essay. Journal of Business Research. 63, 321-323.)
Kisah Sukses Inovasi Manajemen
Terobosan manajemen dapat memberikan keuntungan yang kuat bagi perusahaan yang berinovasi
dan menghasilkan pergeseran yang signifikan dalam kepemimpinan industri. Inovasi manajemen
menciptakan keuntungan yang berlangsung lama.
Hasil penelitian dari Mol and Birkinshaw menemukan bahwa terdapat hubungan antara inovasi manajemen
dan kinerja perusahaan yang dipengaruhi beberapa hal:
Ukuran
Ukuran perusahaan mungkin memiliki efek moderasi negatif pada hubungan antara manajemen inovasi dan
kinerja. Perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki kelembaman dan yang dapat menyebabkan mereka
menolak perubahan atau mengadopsi praktik manajemen yang baru (Hannan dan Freeman, 1984).
Perusahaan yang lebih besar menghadapi lebih banyak tantangan ketika mereka mencoba untuk
memperkenalkan praktik manajemen baru ke dalam organisasi mereka.
(Mol, M.J., Birkinshaw, J., The sources of management: when firms introduce new management practices. Journal of Business Research)
Korelasi antara inovasi
manajemen dengan kinerja
perusahaan
Tenaga kerja yang berpendidikan tinggi mungkin lebih bersedia untuk menerima konsep praktik manajemen
atau perilaku inovatif (Janssen, 2000), yang pada gilirannya akan menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih
baik
Letak Geografis
Lingkup geografis yang lebih luas berarti bahwa perusahaan mungkin harus berurusan dengan administrasi
lintas budaya di pasar yang berbeda (Hofstede, 1980).
Perbedaan budaya meningkatkan kesulitan implementasi praktik manajemen baru, terutama jika jarak budaya
besar seperti di Asia dan barat.
Sebagai contoh, perusahaan multinasional yang memiliki operasi di berbagai negara dan memiliki ribuan
karyawan mungkin memiliki departemen riset dan pengembangan yang luas, tim manajemen senior yang
berpengalaman, serta akses ke jaringan mitra dan lembaga riset global. Dengan demikian, perusahaan
tersebut dapat mengandalkan sumber daya internal dan eksternal yang beragam untuk mendukung inovasi
manajemen, seperti pengembangan produk baru, peningkatan proses operasional, atau implementasi
strategi baru dalam berbagai pasar. Dalam hal ini, ukuran perusahaan yang besar memberikan keuntungan
dalam hal akses terhadap sumber pengetahuan yang luas, sehingga mengurangi ketergantungan mereka
pada sumber pengetahuan yang bervariasi untuk mendukung upaya inovasi manajemen.
Interaksi antara konteks organisasi
dan sumber pengetahuan
Dalam mengimplementasikan inovasi manajemen, penting bagi para manajer untuk mempertimbangkan
interaksi antara konteks organisasi dan sumber pengetahuan. Hal ini menuntut pemahaman yang mendalam
terhadap bagaimana kedua faktor tersebut berinteraksi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan
perusahaan dalam inovasi manajemen secara efektif.
Manajer diharapkan untuk mempertimbangkan dengan cermat bagaimana mengelola konteks organisasi dan
sumber pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas inovasi manajemen. Mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dalam konteks organisasi serta memanfaatkan sumber pengetahuan internal dan eksternal dapat
menjadi strategi yang efektif. Seringkali didapati rutinisasi dan sistematisasi organisasi menghasilkan
momentum dan tradisi organisasi yang menciptakan resistensi terhadap perubahan pada organisasi.
Interaksi antara konteks organisasi
dan sumber pengetahuan
Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan inovasi manajemen dalam
bentuk sistem manajemen kinerja baru, para manajer perlu mempertimbangkan konteks organisasi seperti
budaya perusahaan, struktur organisasi, dan tingkat keberhasilan implementasi inovasi sebelumnya. Selain
itu, mereka juga perlu mempertimbangkan sumber pengetahuan yang tersedia, misalnya keahlian internal,
pengetahuan pasar, dan kerjasama dengan mitra eksternal. Dengan memahami interaksi antara konteks
organisasi dan sumber pengetahuan ini, para manajer dapat merancang dan mengimplementasikan inovasi
manajemen dengan lebih efektif, sehingga meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan
inovasi mereka
Jadi, Apa itu Inovasi
Manajemen?
Inovasi manajemen merupakan
pengeluaran dari prinsip-prinsip, proses,
dan praktik manajemen tradisional atau
perubahan dalam bentuk organisasi yang
secara signifikan mengubah cara kerja
manajemen dilakukan.
Bagaimana Menjadi Inovator Manajemen?
Inovasi manajemen membutuhkan
pemikiran yang tidak konvensional dan
tidak ortodoks serta kreativitas manusia
yang tak terbatas
Cari masalah-masalah besar
Dekonstruksi ortodoksi
manajemen Anda
Identifikasi contoh
yang menginspirasi
Mulai terapkan ide brilian Anda!
1. Perlu memahami dengan tepat bagaimana proses manajemen yang ada di perusahaan terhadap masalah
besar.
2. Dokumentasikan detail dari setiap proses manajemen.
3. Kumpulkan sekelompok orang yang tertarik dan meminta mereka menilai proses tersebut dalam konteks
tantangan manajemen yang ingin diatasi.
4. Rancang uji coba berisiko rendah untuk menguji inovasi manajemen tanpa mengganggu seluruh
organisasi untuk tujuan evaluasi dan umpan balik.
Masa Depan
Manajemen
Masa Depan manajemen kemungkinan besar akan melibatkan
perluasan prinsip dan praktik manajemen yang ada. untuk
mencakup tingkat kompleksitas yang lebih tinggi khususnya
integrasi multidimensi - disertai dengan ketergantungan yang
lebih besar pada struktur dan sistem internal termasuk
pengorganisasian mandiri
Tantangan Paradigma Manajemen
Baru
1 1 2 3 2022
Inovasi Manajemen
Istilah inovasi manajemen baru-baru ini menjadi populer dalam literatur manajemen organisasi, menggantikan istilah
organisasi dan administratif. Hamel (2006: 75–76) mendefinisikan inovasi manajemen sebagai penyimpangan dari
prinsip, proses, dan praktik manajemen tradisional yang ‘mengubah cara kerja manajemen dilakukan. Sederhananya,
inovasi manajemen mengubah cara manajer melakukan apa yang mereka lakukan’. Sebagai inovasi dalam bentuk,
praktik, proses, atau teknik organisasi, inovasi manajemen merupakan ‘aturan dan rutinitas yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan di dalam organisasi’ (Birkinshaw et al., 2008: 828).
PROSES INOVASI MANAJERIAL
Birkinshaw dan Mol (2006) adalah orang pertama yang mengidentifikasi
lima fase dalam menghasilkan inovasi manajerial: (i) ketidakpuasan
terhadap status quo, terutama yang berasal dari dalam perusahaan; (ii)
inspirasi, biasanya dari luar; (iii) penemuan, yang dipicu oleh kombinasi
ketidakpuasan dan inspirasi; (iv) validasi, baik dari dalam maupun luar; dan
(v) difusi ke organisasi lain.
Generasi Inovasi
Manajerial
Adopsi Inovasi
Manajerial
Radikal Inovasi
hasil inovatif dari pencarian atau pembelajaran yang bersifat
eksploratif dan eksploitatif masing-masing berhubungan
dengan inovasi yang radikal dan bertahap.
ANTESEDEN INOVASI MANAJERIAL
Inisiasi vs. Implementasi Inovasi Manajerial
Inovasi Manajerial vs. Teknologi