Anda di halaman 1dari 39

MENGELOLA

PERUBAHAN DAN INOVASI

Muhammad Ashari (21071295003)


Alif Khafi Nur Naqti (21071295002)
Siap Menghadapi Perubahan:
Mengatasi Penolakan
1. Evaluasi kesiapan Anda terhadap perubahan
2. Terima ide tentang perubahan
3. Kembangkan fleksibilitas Anda
4. Bersiap-siaplah menghadapi perubahan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 2


Perlunya Perubahan
• Kekuatan eksternal: • Kekuatan internal:
1. Kebutuhan dan 1. Strategi baru dari
keinginan konsumen organisasi
yang berubah
2. Perubahan komposisi
2. Peraturan baru dari dari tenaga kerja
pemerintah 3. Peralatan baru
3. Teknologi yang 4. Sikap karyawan yang
berubah berubah
4. Perubahan ekonomi

Mengelola Perubahan dan Inovasi 3


Pandangan Proses
Perubahan
1. Metafora perairan tenang
(calm water metaphor)
2. Metafora arung jeram
(white-water rapids metaphor)

Mengelola Perubahan dan Inovasi 4


Pandangan Proses
Perubahan: Metafora Perairan
Tenang
1.Metafora perairan tenang mengandaikan
bahwa perubahan:
– Adalah gangguan pada saat-saat tertentu terhadap
aliran normal dari suatu peristiwa
– Dapat direncanakan dan dikelola seiring
terjadinya

Mengelola Perubahan dan Inovasi 5


Metafora Perairan Tenang:
Model Tiga Langkah Lewin
• Model tiga langkah Lewin menyatakan
bahwa perubahan dapat dikelola dengan:
A. Mencairkan (unfreezing) status quo (perilaku
lama)
B. Mengubahnya menjadi keadaan baru
C. Membekukan ulang (refreezing) perilaku baru itu

Mengelola Perubahan dan Inovasi 6


Model Tiga Langkah Lewin:
Pencairan
– Pencairan dapat dianggap sebagai persiapan demi
perubahan yang diperlukan.
i. Meningkatkan kekuatan pendorong (driving force)
perubahan
ii. Mengurangi kekuatan penahan (restraining force)
yang menolak perubahan
iii. Menggabungkan kedua pendekatan ini

Mengelola Perubahan dan Inovasi 7


Model Tiga Langkah Lewin:
Pembekuan Ulang
– Tujuan dari pembekuan ulang adalah untuk
menstabilkan situasi baru dengan memperkuat
perilaku-perilaku yang baru.
• Situasi baru perlu dibekukan ulang (refrozen) sehingga
dapat dipertahankan sepanjang waktu—tidak kembali
ke status keseimbangan lama (cara-cara lama).

Mengelola Perubahan dan Inovasi 8


Pandangan Proses
Perubahan: Metafora Arung
Jeram
2.Pada metafora arung jeram:
– Perubahan terus berlangsung
– Pengelolaannya merupakan proses yang
berkelanjutan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 9


Perubahan Organisasi
• Perubahan organisasi adalah tiap perubahan
dari orang, struktur, atau teknologi di dalam
organisasi.
– Dalam membuat perubahan, sering kali dibutuhkan
seorang agen perubahan yang bertindak sebagai
katalis dan pemandu dalam proses perubahan itu.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 10


Jenis Perubahan Organisasi:
Struktur
1.Perubahan komponen
– Cara melakukan pekerjaan
– Siapa yang melakukannya

2.Desain struktur
– Penghapusan, penggabungan, atau perluasan
– Pergeseran struktur, atau pembuatan struktur baru

Mengelola Perubahan dan Inovasi 11


Jenis Perubahan Organisasi:
Teknologi
• Perubahan teknologi melibatkan:
a. Perlengkapan, alat, atau metode operasi baru
b. Otomatisasi
c. Komputerisasi

Mengelola Perubahan dan Inovasi 12


Jenis Perubahan Organisasi:
Orang
• Perubahan orang melibatkan perubahan
sikap, harapan, persepsi, dan perilaku.
– Pengembangan organisasi (OD—organizational
development): Metode perubahan yang berfokus
pada orang-orang serta sifat dan kualitas hubungan
kerja interpersonal.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 13


Teknik-teknik OD yang Popular
Pelatihan Sebuah metode untuk mengubah perilaku melalui
Sensitivitas interaksi kelompok yang tidak terstruktur.
Membangun Tim Aktivitas yang membantu anggota tim mempelajari
bagaimana masing-masing anggota berpikir dan bekerja.
Pengembangan Mengubah sikap, stereotip, dan persepsi yang dimiliki
Antarkelompok oleh kelompok-kelompok kerja tentang masing-masing
dari mereka.
Konsultasi Proses Konsultan dari luar membantu manajer dalam
memahami bagaimana proses-proses interpersonal
memengaruhi cara melakukan kerja.
Umpan Balik Sebuah teknik untuk menilai sikap dan persepsi,
Survei mengidentifikasi inkonsistensinya, dan menyelesaikan
perbedaan dengan informasi survei di dalam kelompok
umpan balik.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 14


Penolakan Perubahan
• Perubahan dapat menjadi ancaman bagi
orang-orang dalam suatu organisasi.
• Organisasi dapat membangun inersia yang
memotivasi orang untuk menolak perubahan
status quo mereka, meskipun perubahan itu
mungkin akan bermanfaat.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 15


Penolakan Perubahan:
Mengapa Orang Menolaknya?
• Orang menolak perubahan karena:
1. Ketidakpastian
2. Kebiasaan
3. Kekhawatiran tentang kerugian pribadi
4. Keyakinan bahwa perubahan itu bukanlah
kepentingan yang terbaik bagi organisasi

Mengelola Perubahan dan Inovasi 16


Penolakan Perubahan: Mengurangi Penolakan
?
Isu Kontemporer Perubahan:
Mengubah Budaya Organisasi
• Nilai-nilai bersama yang membentuk budaya
dari suatu organisasi itu relatif stabil,
menjadikannya sulit untuk berubah.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 18


Mengubah Budaya
Organisasi: Memahami Faktor
Situasional
• “Kondisi menguntungkan” yang memfasilitasi
perubahan budaya:
1. Terjadinya suatu krisis yang dramatis
2. Kepemimpinan yang berpindah tangan
3. Organisasinya masih muda dan kecil
4. Budayanya lemah

Mengelola Perubahan dan Inovasi 19


Mengubah Budaya Organisasi: Membuat Perubahan

?
Isu Kontemporer Perubahan:
Stres Karyawan
• Stres adalah reaksi merugikan yang orang
miliki terhadap tekanan berlebihan yang
dibebankan kepada mereka, dari:
– Kendala (constraint)—mencegah yang diinginkan
– Tuntutan (demand)—hilangnya yang diinginkan
– Peluang yang luar biasa

Mengelola Perubahan dan Inovasi 21


Stres Karyawan:
Potensial menjadi Aktual
• Ada dua kondisi yang diperlukan agar stres
potensial menjadi stres aktual:
– Harus ada ketidakpastian hasil
– Hasil itu haruslah penting

Mengelola Perubahan dan Inovasi 22


Stres Karyawan:
Penyebab Stres
• Stresor: Faktor yang menyebabkan stres.
1. Stresor organisasi
2. Stresor pribadi

Mengelola Perubahan dan Inovasi 23


Stres Karyawan: Stresor Organisasi
Tuntutan tugas: Desain pekerjaan (kuota kerja, otonomi, variasi tugas,
Berhubungan dengan tingkat otomatisasi); kondisi kerja; tata letak fisik.
pekerjaan karyawan.
Tuntutan peran: Konflik peran (ekspektasi sulit disesuaikan atau
Tekanan kepada dipenuhi); berlebihan peran (diharapkan lebih daripada
karyawan sebagai fungsi yang dimungkinkan waktu); ambiguitas peran
dari peran tertentu di (ekspektasi peran tak jelas, tak yakin yang akan
organisasi. dilakukan).
Tuntutan interpersonal: Kurangnya dukungan sosial dari rekan-rekan;
Tekanan yang dihasilkan hubungan interpersonal yang buruk.
oleh karyawan lain.
Struktur organisasi Aturan yang berlebihan;
kurangnya kesempatan untuk berpartisipasi dalam
keputusan yang memengaruhi diri karyawan.
Kepemimpinan Budaya ketegangan, ketakutan, dan kecemasan;
organisasi: tekanan tak realistis dalam jangka pendek;
Gaya supervisi dari kendali sangat ketat;
manajer organisasi. rutin memecat karyawan yang tak mencapai sasaran.
Stres Karyawan:
Stresor Pribadi
• Masalah keluarga atau ekonomi pribadi
• Karakteristik kepribadian yang melekat:
– Kepribadian Tipe A: Memiliki perasaan urgensi
kronis dan dorongan kompetitif berlebihan.
– Kepribadian Tipe B: Rileks dan santai,
menerima perubahan secara mudah.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 25


Stres Karyawan: Gejala Stres
?
Stres Karyawan:
Mengurangi Stres
• Untuk membantu karyawan mengatasi stres,
manajer dapat mengatasi faktor-faktor yang
berhubungan dengan pekerjaan.
• Faktor-faktor stres pribadi lebih rumit, tetapi
manajer bisa menawarkan bantuan, berupa:
– Konseling
– Program manajemen waktu

Mengelola Perubahan dan Inovasi 27


Agar Perubahan Berjalan
dengan Sukses
1.Membuat organisasi mampu berubah
2.Memastikan bahwa manajer memahami
perannya
3.Memberikan peran kepada setiap karyawan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 28


Agar Perubahan Berjalan Sukses: Membuat Organisasi Mampu Berubah

?
Merangsang Inovasi
• Kesuksesan di dalam bisnis pada masa kini
menuntut inovasi.
• Dalam dunia persaingan global yang dinamis
dan sibuk, organisasi yang ingin sukses dalam
persaingan harus:
– Menciptakan produk dan layanan baru
– Mengadopsi teknologi terkini

Mengelola Perubahan dan Inovasi 30


Kreativitas Versus Inovasi
• Kreativitas adalah kemampuan untuk:
– Mengombinasikan ide-ide dengan cara yang unik
– Membuat hubungan yang tidak biasa di antara ide-
ide
• Inovasi:
Mengubah hasil dari proses kreatif menjadi
produk atau metode kerja yang berguna.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 31


Visi Masa Depan
• Waktu “Eksperimen” yang Dimandatkan
oleh Perusahaan
– Inilah salah satu solusi bagi organisasi yang ingin
lebih inovatif.
– Agar berhasil:
• Manajer puncak mendukung secara umum (terbuka)
• Manajer mendukung energi kreatif karyawan
• Jangan dilembagakan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 32


Merangsang dan Memelihara
Inovasi
• Memiliki orang-orang kreatif saja tidaklah
cukup.
• Dibutuhkan lingkungan yang tepat (yang
merangsang inovasi) untuk membantu mereka
mengubah input menjadi produk atau metode
kerja yang inovatif.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 33


Lingkungan Inovatif: Struktur
1. Struktur yang bertipe organik
2. Sumber daya yang melimpah
3. Seringnya komunikasi antar unit organisasi
4. Tekanan waktu yang minimal
5. Dukungan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 34


Lingkungan Inovatif: Budaya
1. Penerimaan terhadap 4. Berfokus pada hasil
ambiguitas ketimbang cara, dan
pada sistem terbuka
2. Toleransi terhadap cara
yang tidak praktis, 5. Memberikan umpan
serta risiko dan konflik balik yang positif
3. Menjaga kendali 6. Menjadi pemimpin
eksternal yang minimal yang memberdayakan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 35


Lingkungan Inovatif: SDM
1. Komitmen pelatihan dan pengembangan
2. Keamanan pekerjaan yang tinggi
3. Mendorong individu untuk menjadi juara ide
(idea champion)—individu yang aktif dan
antusias dalam (a) mendukung ide baru, (b)
membangun dukungan, (c) mengatasi
penolakan, dan (d) memastikan implementasi.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 36


Inovasi dan Pemikiran Desain
• Ada hubungan yang erat dan kuat di antara
berpikir desain dan inovasi, yang melibatkan:
1. Pengetahuan tentang pelanggan sebagai orang-
orang yang nyata, yang memiliki permasalahan
yang nyata.
2. Mengonversikan wawasan ini menjadi produk
yang berguna dan nyata.

Mengelola Perubahan dan Inovasi 37


MELATIH KETERAMPILAN
Manajemen Perubahan
1. Mengukur iklim
perubahan:
a. sponsor g. komunikasi
b. manajemen & h. struktur
manajer i. kesuksesan
c. evaluasi & imbalan j. kepuasan
d. pesaing k. interaksi & kerja sama
e. antarperubahan l. keputusan
f. karyawan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 38


MELATIH KETERAMPILAN
Manajemen Perubahan
2. Memilih pendekatan 3. Selama dan setelah
yang tepat dalam perubahan,
mengelola penolakan komunikasikan
terhadap perubahan dukungan yang dapat
Anda sediakan

Mengelola Perubahan dan Inovasi 39

Anda mungkin juga menyukai