PENCAHAYAAN

PERSIAPAN :
2 HIDUPKAN ALAT. TUTUP FOTOSEL, HRS
MENUNJUKAN 0 (NOL).
1
PENGUKURAN :
4
BAWA KE TITIK PENGUKURAN
HIDUPKAN ALAT BUKA TUTUP FOTOSEL
3 ARAHKAN FOTOSEL KE SUMBER
CAHAYA DOMINAN.
SETINGGI + 1M atau TEPAT DIATAS
OBYEK KERJA – CATAT HASILNYA

Pencahayaan Umum : pada beberapa titik dimana jarak antar titik 1m (30 m2), 3m
(100 m2) dan 6m (diatas 100 m2).
Pencahayaan Lokal : pada beberapa titik di ATAS obyek kerja.
PERALATAN PENGUJIAN PENCAHAYAAN

2
4
1 1. Pencahayaan Umum (ruang
kerja)
3 2. Pencahayaan Lokal (pada
obyek kerja)
 Cara Penilaian (bdsr PMP No. 7 Thn 1964)
UNTUK PENCAHAYAAN RUANG :
Jalan / halaman, 8 – 20 lux
Gang / tangga (indoor) 30 – 50 lux
Gudang, minimal 50 lux
UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN :
Pekerjaan kasar, minimal 50 lux
Pekerjaan sedang : sepintas, minimal 100 lux
agak teliti, minimal 200 lux
teliti, minimal 300 lux
Pekerjaan halus : kontras sedang, 500 – 1000 lux
kontras kurang, minimal 1000 lux
UNTUK PERIMBANGAN :
Local : General = ideal 3 : 1, maksimal 10 : 1
(dengan catatan faktor refleksi background sama, kalau beda dikoreksi dengan
faktor refleksi)
 GETARAN
BAWA KE TITIK SAMPLING.
PASANG DENGAN
ACCELERATOR YANG SESUAI
DENGAN JENIS GETARAN
YANG AKAN DIUKUR.
3
1
PASANG ACCELERATOR
PADA TITIK YANG TEPAT.
HIDUPKAN ALAT.
PILIH SATUAN YANG SESUAI.
2 CATAT – HOLD – CATAT –
HOLD……DST.

CATAT GETARAN TIAP 10 DETIK, SAMPAI DENGAN + 5 MENIT, HITUNG

RATA-RATANYA.
PERALATAN PENGUJIAN GETARAN MEKANIS

2
4
1. Getaran yang berpengaruh
1 pada seluruh tubuh (Whole
Body Vibration = WBV)
3 2. Getaran yang berpengaruh
pada sebagain tubuh tenaga
kerja (Segmental Vibration)
pada umumnya Hand Arm
Vibration = HAV
3. Getaran pada Mesin.
 NAB Getaran HAV (untuk
pemajanan lengan dan tangan)
Jumlah waktu Nilai Percepatan pada frekuensi
pemajanan dominan
perhari kerja Meter / detik2 Gram
4 jam dan < 8 jam 4 0,4
2 jam dan < 4 jam 6 0,61
1 jam dan < 2 jam 8 0,81
< 1 jam 12 1,22

Sumber : KepMenaker No. 51 Tahun 1999

Gram = meter/ detik2 : gravitasi
Gravitasi = 9,81 meter/ detik2
 Standar Getaran Mesin
• Mesin diklasifikasikan menjadi 4 (empat)
group :
1. Mesin Kecil, terutama motor mesin produksi
sampai dengan out put 15 KW ( Group K)
2. Mesin Sedang, terutama motor mesin
produksi dengan output 15 s/d 75 KW tanpa
pondasi khusus (Group M)
3. Mesin Besar pada pondasi berat (Group G)
4. Mesin Sangat Besar dan Mesin Turbo
pondasi khusus (Group T)
 Standar Getaran Mesin
Kecepatan Getaran (mm/det) Kategori
Group K Group M Group G Group T
s/d 0,71 s/d 1,12 s/d 1,80 s/d 2,80 Good

0,72 – 1,80 1,13 – 2,80 1,81 – 4,5 2,81 – 7,10 Acceptable

1,81 – 4,5 2,81 – 7,1 4,51 – 11,2 7,11 – 18,0 Still

Permissible
>4,5 >7,1 >11,2 >18 Dangerous
 KEBISINGAN

KALIBERASI ALAT DG
KALIBERATOR
2
HIDUPKAN ALAT :
ATUR WAKTU (MEAS TIME) 10
MENIT.
PILIH TAMPILAN YG
DIKEHENDAKI.
TEKAN RUN
3

CATAT : TK. BISING Leq, dan Lmax.

PERALATAN PENGUJIAN KEBISINGAN

2 1. Kebisingan Lingkungan Kerja

4 alat : SLM standar (bisa mengukur
1 Leq)
2. Kebisingan yang Memapar Tenaga
3 Kerja, alat : Noise Dosimeter
3. Kebisingan pada sumbernya
alat : SLM dengan Octaveband
Analyzer.
 NAB , PerMenaker no.13 th
2011
Tingkat Bising (dB) Lama pemaparan
diperkenankan
85 8 jam
88 4 jam
91 2 jam
94 1 jam
97 30 menit

Dan seterusnya setiap naik 3 dB waktu turun ½ nya

 IKLIM KERJA
SIAPKAN ALAT, BAWA
2
1 KE TITIK SAMPLING.
3
MASUKAN AQUADES KE
TEMPATNYA.
HIDUPKAN ALAT.
TEKAN TOMBOL RUN
(ADA TANDA BINTANG)
TUNGGU + 15 MENIT
5

4
CATAT :
Ta (SK), Tw (sb), RH, wbgt
(ISBB).

wbgt – 0,3 tg wbgt – 0,2 tg – 0,1 ta

Tnwb (SBA) = atau =
0,7 0,7
 PERALATAN PENGUJIAN IKLIM KERJA
Data yang perlu dicatat :
1. Suhu, yang meliputi :
2 Suhu kering (dry),
4 Suhu Basah (wet),
Suhu Globe dan
Suhu basah alami (tnwb) dihitung dg
rumus.
2. Relative Humidity (RH)
3. Indeks Suhu Bola dan Suhu Basah
(ISBB) = WBGT.

wbgt – 0,3 tg wbgt – 0,2 tg – 0,1 ta

Tnwb (SBA) = atau =
0,7 0,7
indoor outdoor
 PENILAIAN
SUHU : Suhu Kering, 24 – 26oC
Suhu basah alami, 21 – 30oC
KELEMBABAN :
Relatif Humidity, 65 – 95 % (untuk iklim tropis)
TEKANAN PANAS : Untuk ISBB
Variasi Kerja Kerja Ringan Kerja Sedang Kerja Berat

75 – 100 % 31oC 28 oC --

50 – 75 % 31oC 29 oC 27,5 oC

25 – 50 % 32oC 30 Oc 29oC

0 – 25 % 32,2oC 31,1oC 30,5oC

 PENENTUAN BEBAN KERJA
PENENTUAN BEBAN KERJA BERDASAR OUTPUT KALORI
a. Kerja Ringan < 200 Kkal/jam
b. Kerja Sedang 200 – 350 Kkal/jam
c. Kerja Berat 350 – 500 Kkal/jam
d. Kerja Sangat Berat > 500 Kkal/jam

MENGHITUNG OUTPUT KALORI (Kkal/menit)

Sikap Kerja Cara Kerja
Duduk = 0,3 Kerja dg tangan R = 0,9
Berdiri = 0,6 Kerja dg 1 tgn-lengan R = 1 B = 1,7
Jalan = 2 – 3 Kerja dg 2 tgn-lengan R = 1,5 B = 2,5
Jalan naik = + 0,8/meter Kerja dg badan R = 3,5 B = 7 SB = 9
PERALATAN PENGUJIAN RADIASI UV

Yang diukur :
2
1. Setinggi Mata / muka
4
1 2. Setinggi Siku / badan
3. Setinggi Lutut / kaki
3
 DEBU 1 (PERSIAPAN)

AMBIL FILTER DEBU, TIMBANG

MASUKAN KE HOLDER, SIMPAN
DI EKSIKATOR SELAMA 24 JAM.
1
FILTER SIAP UNTUK SAMPLING

IDEALNYA ADA FILTER BLANKO,

2
UNTUK MEMBANDINGKAN
KONDISI FILTER SEBELUM DAN
SESUDAH DIPAKAI SAMPLING.
 DEBU 2 (SAMPLING)

1
BAWA PERALATAN KE TITIK
SAMPLING.
PASANG HOLDER, SELANG,
POMPA
2 HIDUPKAN POMPA, CATAT
3 FLOW, CATAT WAKTU
4 ….MATIKAN.
AMBIL HOLDER- BAWA KE
LAB.-MASUKAN KE
EKSIKATOR (24 JAM)

AMBIL FILTER DARI HOLDER, TIMBANG.

BERAT DEBU = BERAT FILTER AKHIR – BERAT FILTER AWAL
KADAR DEBU = BERAT DEBU : (FLOW x WAKTU)
PERALATAN PENGUJIAN DEBU DI UDARA

2
4
1 1. Debu respirable , debu
yang memapar tenaga
kerja, dengan alat :
3
PDS
2. Debu lingkungan kerja,
debu total, dengan alat
HVS atau LVS
 SAMPLING GAS
SIAPKAN LARUTAN PENYERAP
1 (ABSORBENCE)
MASUKKAN KE IMPIGER
BAWA KE TITIK SAMPLING
2
3 PASANG SEPERTI GAMBAR :
4
1. IMPINGER
2. SELANG
3. POMPA

HIDUPKAN POMPA, CATAT FLOW, CATAT WAKTU,…………… MATIKAN.

ANALISA LARUTAN DI LAB. …….DIDAPAT BERAT GAS YG DIUKUR
KADAR GAS = BERAT GAS : (FLOW x WAKTU)
PERALATAN PENGUJIAN RADIASI UV

Yang diukur :
2
1. Setinggi Mata / muka
4
1 2. Setinggi Siku / badan
3. Setinggi Lutut / kaki
3
PERALATAN PEMERIKSAAN SPIROMETRI

2
Mengukur Fungsi Pernafasan :
4
Pemeriksaan Dasar, yang
diukur :

3 1. VC (Vital Capacity)
2. FVC (Force Vital Capacity)
PERALATAN PEMERIKSAAN AUDIOMETRI

2
4 Pemeriksaan Fungsi
Pendengaran :
Dengan memperdengarkan
suara nada murni, pada
3
frekuensi :
500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz,
3000 Hz, 4000 Hz, 6000 Hz
dan 8000 Hz.
Pada telingan kanan dan kiri.