Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN KONSEP DIRI

Perkembangan konsep diri adalah proses


sepanjang hidup. Setiap tahap perkembangan
mempunyai aktifitas spesifik yg membantu
klien dalam mengembangkan konsep diri yg
positif.
1. BAYI
• Bayi benar-benar bergantung pada orang
dewasa untuk merawat kebutuhan dasar
mereka
• Penting dimana kebutuhan fisik dan
emosional bayi harus selalu terpenuhi
• Penyapihan, kontak dgn orang lain, dan
penggalian lingkungan memperkuat
kewaspadaan diri
• Pengalaman pertama bayi dengan tubuh
mereka, yg sangat ditentukan oleh kasih
sayang dan sikap ibu, adalah dasar untuk
perkembangan citra tubuh
2. TODLER (1-3 Thn)
• Lebih aktif dan mampu berinteraksi dgn orang
lain
• Tugas psikososial utama mereka adalah
mengembangkan otonomi
• Mencapai keterampilan dgn makan sendiri
dan melakukan tugas hygine dasar
• Belajar untuk mengoordinasi gerakan dan
meniru orang lain
• Belajar mengontrol tubuh melalui
keterampilan locomotion, toilet training,
berbicara, dan sosialisasi
3. USIA PRASEKOLAH
• Mempelajari tentang tubuh, seperti apa
nampaknya, dan apa yg dilakukan adalah dasar
untuk pembentukan konsep diri dan citra tubuh
• Pertumbuhan kesadaran diri termasuk penemuan
perasaan
• Belajar dasar untuk mengontrol perasaan dan
perilaku
• Mereka menetapkan pandangan negatif atau
positif tentang diri mereka
• Keluarga sangat penting untuk pembentukan
konsep diri anak
4. ANAK USIA SEKOLAH
• Konsep diri dan citra tubuh terutama
didasarkan pada sikap orang tua
• Di sekolah orang lain menunjang terbentuknya
konsep diri dan citra tubuh
• Pertumbuhan menjadi cepat, dan lebih
banyak di dapatkan keterampilan motorik,
sosial, dan intelektual
• Konsep diri dan citra tubuh pada saat ini
karena anak terus berubah secara fisik,
emosional, mental, dan sosial

Anda mungkin juga menyukai