LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN
A. Penilaian Keadaan
B. Penilaian Dini
C. Pemeriksaan Fisik
D. Riwayat Korban
E. Pemeriksaan Berkala
F. Pelaporan
A. PENILAIAN KEADAAN
1. Penolong harus mengamankan lokasi, penderita, penolong
dan tim serta orang-orang yang ada disekitar.
2. Penolong memperkenalkan dirinya dan tim (jika dalam
bentuk tim) kepada korban (jika sadar) maupun kepada
orang-orang disekitar korban.
3. Penolong menentukan bantuan apa yang perlu dilakukan jika
dianggap perlu dan memungkinkan.
5. Menilai sirkulasi: (1) korban respon periksa nadi radial, (2) korban
tidak respon periksa nadi karotis
6. Hubungi bantuan
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala 6. Dada
2. Telinga dan Hidung 7. Perut
3. Mata 8. Punggung
4. Mulut 9. Panggul
5. Leher 10. Anggota gerak atas dan
bawah
CATATAN:
Penolong tidak membuat
diagnosa akan tetapi dapat
membuat kesimpulan
berdasarkan hasil temuannya
E. PEMERIKSAAN BERKALA
1. Keadaan respon 6. Nilai kembali penatalaksanaan
2. Nilai kembali jalan nafas dan korban, apakah sudah baik atau
perbaiki bila perlu masih perlu ada tindakan
3. Nilai kembali pernafasan, lainnya
frekuensi dan kualitasnya 7. Pertahankan komunikasi dengan
4. Periksa kembali nadi korban korban untuk menjaga rasa
dan bila perlu lakukan secara aman dan nyaman
rinci bila waktu memang 8. Bila korban belum stabil dan
tersedia keadaannya cukup parah maka
5. Nilai kembali keadaan kulit, penilaian kembali dilakukan
suhu, kelembaban dan setiap 5 menit, bila sudah
kondisinya tenang dan stabil diulang setiap
15 menit sekali
F. PELAPORAN
1. Umur dan jenis kelamin 6. Sirkulasi
korban 7. Pemeriksaan Fisik yang
2. Keluhan utama penting
3. Tingkat respon 8. KOMPAK yang penting
4. Keadaan jalan nafas 9. Penatalaksanaan
5. Pernafasan 10.Perkembangan lainnya
yang dianggap penting
PENILAIAN KORBAN
TERIMA KASIH