Anda di halaman 1dari 23

Carp Edema virus

SEJARAH
O Terjadi pertama kali di Jepang pada
tahun 1974 o
O Virus ini juga telah terdeteksi pada
budidaya koi di Brazil
DESKRIPSI
O Carp Edema Virus (CEV) disebut juga Koi
sleepy desease (KSD)
O CEV termasuk penyakit akut yang dapat
menyebabkan kematian hingga 80-100%
dengan prevalensi 87,5%
O CEV sering terjadi terutama pada musim
semi dan musim gugur pada suhu air antara
15°C dan 25°C
Identifikasi dan Karakterisasi
O Carp Edema Virus (CEV) merupakan virus
DNA besar beruntai ganda termasuk dalam
virus poxvirus (family Poxviridae)
O Monggo di kalo mau ditambahin 
Morfologi
DIIII INI BELUM WKWK
MEKANISME
INFEKSI
Mekanisme Infeksi
Mekanisme infeksi biasa Kematian ikan mas maupun
terjadi pada musim hujan, ikan koi dimulai pada hari
juvenil koi mengalami stress, ke 6 dan berlanjut sampai
kemudian diipindahkan dari hari ke 16 pasca infeksi.
kolam pembibitan air tanah
hijau ke air jernih untuk gradasi.
Fenomena ini terjadi setelah Studi yang disebutkan di
panen ketika suhu air melebihi atas menunjukkan bahwa
27°C(80°F),dan mempengaruhi virus dapat ditularkan
hampir 100% ikan dalam waktu
1 jam penanganan. KLB CEVD / melalui paparan air yang
KSD yang khas terjadi setelah terkontaminasi. Oleh karena
penambahan ikan yang itu, ikan yang sakit
terinfeksi tanpa karantina ke melepaskan virus ke dalam
dalam kolam koi. air dari insang dan lesi kulit
ETIOLOGI
 Partikel poxvirus diamati
dalam sitoplasma sel epitel
hipertrofik dari lamela insang
pada lapisan sekunder
menggunakan transmission
electron microscopy (TEM)
O Ukuran virus sekitar 250-280
nm menyerupai buah murbei
O Dalam sel epitel pada insang,
telah terinfeksi berupa virion
telur dengan diameter 360 nm

Way et al. (2012)


DIAGNOSA
O Penyakit ini sering terjadi pada suhu air antara
15 dan 25°C dengan angka kematian yang
dapat mencapai 75-100% pada juvenile koi
O Pada suhu yang lebih tinggi, ikan mati dalam 2
atau 3 hari pertama dengan menunjukkan
perilaku yang lesu
O Tanda-tanda klinis secara ekternal biasanya
terjadi pada juvenile koi, termasuk
pendarahan di kulit disertai edema di jaringan
bawahnya.
O Tanda-tanda klinis lainnya, terlihat terutama pada ikan
koi dewasa, yaitu enophthalmia (mata cekung),
anoreksia, bisul di sekitar mulut dan pangkal sirip, insang
pucat dan bengkak dan radang pada lubang anal ikan.

Way et al. (2012)


O Pada survei yang dilakukan oleh seorang peneliti
dalam kasus carp edema virus ini, terdapat
beberapa parasite yang dilaporkan yaitu antara
lain Trichodina sp., Gyrodactylus sp., Ichthyobodo
necator, Dactylogyrus sp., Ichthyophthirius
multifilis, Bothriocephalus sp., Capillaria sp. and
Argulus foliaceous.
O Virus ini paling berlimpah dalam jaringan
insang. Hal tersebut terbukti dengan
tingginya tingkat gen CEV yang terdeteksi
dalam jaringan insang
O Perubahan edema juga terlihat di dasar dari
lamella insang
O Diagnosa lainnya adalah terjadinya
proliferasi abnormal dan pengelupasan sel-
sel epitel insang dan epidermis
GEJALA KLINIS
Tingkah Laku
O Ikan terdapat lendir
putih
O Ikan yang terinfeksi
menjadi lesu
O Ikan kerap
berkerumun di
sekitar tepi atau
Figure 1. A group of young-of-the-year koi displaying the
permukaan air dan typical KSD behavioral abnormality of extreme lethargy
manifesting as fish lying motionless on their sides or bellies
menjadi semakin on the bottom of the tank. Figure 1. A group of young-of-
the-year koi displaying the typical KSD behavioral
tidak responsif. abnormality of extreme lethargy manifesting as fish lying
motionless on their sides or bellies on the bottom of the
tank.
Eksternal dan Internal
O Pembengkakan insang, atau insang
nekrosis
O Enophthalmus dan lesi kulit, sering di
sekitar mulut, dan di dasar sirip.
O Anus meradang memerah.
O Lamellae clubbing menyebabkan dispnea
dan hipoksia.
Gejala Klinis
Bakteri, Parasit, Jamur :
O Aeromonas Sp
O Trichodina sp.,
O Gyrodactylus sp.,
O Ichthyobodo necator,
O Dactylogyrus sp.,
O Ichthyophthirius multifilis,
O Bothriocephalus sp.,
O Capillaria sp. and
O Argulus foliaceous
Kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai