ENTERIC SEPTICAEMIA PADA IKAN LELE

OLEH KELOMPOK 5
Pendahuluan
Enteric septicemia of catfish (ESC) adalah penyakit infeksi bakteri Edwardsiella ictaluri yang

dapat menyebabkan kematian ikan lele sampai >50%. Enteric Septicemia disebabkan oleh bakteri

Edwardsiella ictaluri , yang termasuk dalam famili Enterobacteriaceae .

Edwarsiella ictaluri merupakan bakteri penyebab terjadinya penyakit bakterial sistemik ESC.

Penyakit ini awalnya diketahui hanya menginfeksi ikan Channel catfish Ictalurus punctatus, namun

kemudian dapat menginfeksi jenis catfish lainnya seperti ikan lele, patin, dan sidat. Spesies selain catfish

yang dilaporkan dapat terinfeksi E. ictaluri yaitu ikan nila Oreochromis niloticus dan ikan ayu

Plecoglossus altivelis. E. ictaluri dapat menginfeksi inangnya secara akut, subakut, dan kronis
 Epidemologi

Septicemia enterik adalah salah satu penyakit terpenting yang menyerang ikan
lele.

Penyakit ini telah dikaitkan dengan penyakit neurologis pada ikan akuarium
tropis poeciliid. Ikan-ikan Eropa secara eksperimental rentan.

Ikan lele dapat menjadi pembawa asimptomatik tetapi ikan lain tidak diketahui
dapat membawa asimptomatik. Ikan Golden shiner, bighead carp, dan
largemouth bass benar-benar tahan terhadap penyakit tersebut.
Patogenesis

Bakteri dapat menginfeksi melalui lubang hidung, saluran

gastroinstestinal, dan ingsang kemudian menyebar ke organ tubuh
melalui bakterimia.

Bakteri dapat menginfeksi dalam bentuk Subakut, Akut dan Kronis

Gejala Klinis

Pada ikan yang terinfeksi Akut

1. Adanya ptekhie hemoragik atau peradangan pada kulit di bawah mulut,

operkulum (tutup insang) dan perut ikan.

2. Terdapat Lesi seringkali menjadi banyak pada kulit ikan dan berwarna merah
terang

3. Peradangan dan hemoragik juga terjadi pada dasar sirip, luka-luka fokal
merah pada bagian kutan berukuran kecil berdiameter 1-3 mm, luka tersebut
berada di posteriolateral badan.
Pada Ikan yang terinfeksi Kronis,

1. Lesio terbuka akan berkembang diantara tulang tengkorak bagian

depan, belakang atau diantara mata.

2. mengalami eksoptalmia, insang pucat, dan pembesaran ruang

abdomen
 Terjadi perubahan hati pada Terjadi perubahan warna
ikan yang terinfeksi Nampak pada ingsang ikan yang
warna belang putih terinfeksi

Ptekhie hemoragik pada Terdapat lesi pada kepala ikan

permukaan tubuh yang terinfeksi, yang berwarna
putih
Histologi

• E. ictaluri dengan pewarnaan Gram, berbentuk batang berwarna

merah.
Diagnosa

Identifikasi biasanya melalui

1. Isolasi Bakteri

2. Uji ELISA

3. Tes biokimia

4. Uji Serologis
Pengobatan

Dapat dilakukan dengan pemberian

1. Oxytetracycline dan ormetoprim-sulfadimethoxine

2. Fiffenicol

3. Vaksinasi
TERIMA KASIH