Anda di halaman 1dari 31

Ektoparasit dan

Endoparasit
Penjelasan Umum

 Parasit adalah oganisme yang hidup menumpang, untuk sementara atau


terus menerus, pada permukaan atau didalam organisme lain, bertujuan
untuk memperoleh perlindungan, mengambil sari makanan sebagian atau
seluruhnya guna kelangsungan hidupnya
Berdasarkan habitatnya pada inang, parsit dibagi menjadi : Ektoparsit
(hidup di permukaan tubuh inang, atau tempat yang sering terbuka, misal
permukaan tubuh, mulut dan insang) dan Endoparasit ( hidup dalam
organ dalam dan jaringan)
• Parasit adalah salah satu agen patogen yang mempengaruhi aspek biologis
ikan dan penyebab berbagai gangguan patologis baik pada ikan budidaya
maupun ikan yang hidup bebas di alam.
• Gangguan patologis yang terjadi diantaranya adalah ketidaknormalan pada
berbagai jaringan tubuh, penurunan tingkat pertumbuhan, kesehatan dan
kualitas daging ikan.
Ektoparasit

• Serangan ektoparasit merupakan pintu pembuka dari infeksi agen patogen


lainnya, sehingga infeksi ektoparasit pada tubuh ikan dapat dijadikan
salah satu parameter tingkat kesehatan ikan tersebut
• infeksi ektoparasit pada ikan mas yang dibudidayakan menyatakan bahwa
tiga parameter yang biasanya digunakan adalah nilai intensitas, pevalensi
serta dominansi dari ektoparasit.
 Kulit ikan sesungguhnya telah memiliki sistem pertahanan sendiri untuk
menangkal serangan mikroorganisme yang berasal dari luar tubuh dengan
menggunakan mucus. Sistem pertahanan yang demikian ternyata mampu
ditembus oleh ektoparasit. Hal ini disebabkan ektoparasit memiliki enzim
dari golongan Cystein protease
Contoh Ektoparasit

 Dactylogyrus labrax, Diplectanum aequans potensial ditemukan


menyerang bagian insang ikan. Gejala yang terlihat diantaranya adalah
hyperplasia, hemoragic serta adanya infiltrasi sel darah putih.
 Serangan Dactylogyrus intermedius dapat menyebabkan peradangan
insang, sekresi lendir yang berlebihan, respirasi meningkat dengan cepat
dan infeksi sekunder akibat bakteri Parasit ini selalu mengarah pada
hilangnya nafsu makan, rendahnya produktivitas dan kematian yang
tinggi.
Gangguan Ektoparasit terhadap Sel Darah

 Ketika ektoparasit menghisap darah maka


pasti akan terjadi perubahan kandungan
beberapa parameter seperti haemoglobin
dalam darah tersebut.
 Selain turunnya haemoglobin dalam darah,
serangan ektoparsit juga menyebabkan
turunnya nilai hematokrit ikan yang terinfeksi
dibandingkan dengan ikan yang tidak
terinfeksi. Hematokrit adalah salah satu
bagian dari sel darah, yang juga merupakan
indikator dari tingkat kesehatan ikan
Contoh Ektoprasit
Bila Dactylogyrus ini menyerang insang dalam jumlah yang banyak dapat
menyebabkan kematian karena pengeluaran lendir yang terlalu banyak
dari insang, sehingga insang mengalami iritasi Dactylogyrus sp., juga
dapat menghisap darah dari pembuluh kapiler insang. Hal ini dapat
melemahkan ikan sehingga dapat mengakibatkan kematian
Parasit Dactylogyrus sp.menyebebakan infeksi yang serius pada filamen
insang, sehingga aan mengganggu proses respirasi
Contoh Ektoparasit
• Chichlidogyrus sp termasuk dalam golongan monogenea, parasit ini
mengeluarkan telur dan setelah menetas akan menjadi larva berenang
bebas yang disebut oncomiracidia dan menginfeksi inang dalam beberapa
jam. Setelah mencapai inang parasit ini bermigrasi ke target organ dan
berkembang menjadi parasit dewasa
Contoh Ektoparasit
. Salah satu genus dalam golongan
monogenea yang tidak
mengeluarkan telur adalah
Gyrodactylus. Parasit ini
mengeluarkan larva dari uterus
parasit (viviparus) dan menginfeksi
inang melalui kontak fisik
Gyrodactylus sp. perbesaran 100 kali
Contoh Ektoparasit
• Diplozoon sp, pada umumnya
akan menancapkan jangkar pada
bagian tubuh inang yang diinfeksi,
sehungga dapat menyerap darah
dari pembuluh kapiler.
Contoh Ektoparasit :Trichodiniasis merupakan penyakit yang
disebabkan oleh parasit dari famili Urceolariidae, yang
menyerang berbagai jenis biota perairan. Beberapa jenis
diantaranya adalah Trichodina sp., Paratrichodina sp.,
Tripartiella sp., Trichodinella sp. Dipartiella sp.
• Serangan Trichodina sp. menyebabkan penurunan tingkat petumbuhan
dan sistem imun, perubahan dalam arah gerakan ikan.
• Perubahan yang dapat dilihat pada insang akibat Tricodhina sp adalah
terjadinya hyperplasia, hypertrophy, oedema, inflammatory infiltration
dan necrosis
Contoh Ektoparasit

• Argulus sp adalah jenis ektoparasit


yang menyerang ikan air tawar. A.
japonicus menyerang pada sirip,
kulit, insang dan seluruh
permukaan tubuh inangnya.
Contoh Ektoparasit
• Ektoparasit jenis Epistylis sp. memiliki
ciri-ciri bercabang pada setiap
tangkainya namun pada bagian
tangkainya tidak mengalami pergerakan
(noncontractile). Ektoparasit Epistylis sp.
tubuhnya berwarna transparan dan pada
umumnya membentuk koloni. Epistylis
sp. memiliki bagian tubuh antara lain
adalah nukleus, vakuola, cilia, dan stalk
Contoh Ektoparasit
• Cara penyerangan parasit ini dengan menempel
pada lapisan lendir bagian kulit ikan, parasit ini
akan menghisap sel darah merah dan sel
pigmen pada kulit ikan. Ikan yang terserang
parasit ini memperlihatkan gejala sebagai
produksi lendir yang berlebihan. adanya bintik-
bintik putih (white spote) frekuensi pernafasan
meningkat, pertumbuhan terhambat.
• Ichtyophthrius multifilis berbentuk lingkaran,
mengandung nukleus yang mirip seperti tapal
kuda, dan butiran lemak
Endoparasit
• Perkembangan endoparasit dalam tubuh ikan dipengaruhi oleh
beberapa faktor lingkungan, diantaranya suhu dan kandungan bahan kimia
suatu perairan (Hassan, 2008).
• Selain itu, adanya organisme invertebrata yang hidup di sekitar wadah
budiadaya dapat menjadi menjadi faktor penyebaran endoparasit pada
ikan, karena organisme tersebut dapat berperan sebagai inang perantara
dari beberapa spesies endoparasit
Infeksi Endoparasit

Infeksi endoparasit menyebabkan penurunan fekunditas telur,


meningkatkan kerentanan ikan terhadap patogen lain seperti virus dan
bakteri serta pertumbuhan yang terhambat.
Gejala klinis beberapa endoparsit, misal Anisakis antara lain : terjadinya
penurunan berat badan, terjadinya pembengkakan di dekat saluran
pencernaan, adanya gangguan pad lambung ikan, berkurangnya absorsi
makanan pada saluran pencernaan
Contoh Endoparasit
Camallanus carangis • Cacing ini dapat diidentifikasi dari
bentuk bucal capsule (Gambar A) pada
bagian anterior tubuh untuk menempel
dan mengambil makanan dari inangnya.
• Cacing parasitik ini memiliki bucal
capsule yang dilapisi kutikula yang tebal
dan sepasang lekukan pada bucal capsule.
Bentuk seperti ini akan membuat
cacing ini dapat memegang dengan kuat
ke dinding usus dan tidak dapat lepas.
Contoh Endoparasit

 Echinostoma • Cacing ini memiliki karakteristik


khas yaitu memiliki 2 alat penghisap
(sucker), yaitu penghisap mulut
(oral sucker; Gambar A bagian a)
yang terletak di bagian anterior dan
penghisap perut (ventral sucker;
Gambar A bagian b) yang
berukuran lebih besar dari oral
sucker.
Contoh Endoparasit
Anisakis simplex
• Cacing dari Ordo Ascaridida ini
ditemukan menempel di permukaan
organ otot dinding dalam abdomen,
lambung, hati, usus, dan gonad ikan.
• larva stadium tiga A. simplex
berukuran mikroskopis, memiliki
mulut dengan larval tooth yang
menonjol di ujung anterior, berwarna
putih serta ditemukan melingkar,
struktur usus anterior lurus yang terdiri
dari esophagus, ventrikulus dan usus.
Contoh Endoparasit
• Lecithocladium .
Cacing dewasa dari genus ini,
umumnya ditemukan pada saluran
pencernaan ikan terutama usus dan
lambung. Gejala klinis akibat
terinfeksi cacing ini adalah adanya
pembengkakan pada usus bagian
belakang dan menyebabkan
terganggunya system pencernaan
PROSEDUR PEMERIKSAAN PARASIT

Untuk mengetahui penyakit


perlu dilakukan diagnosa.
1.Peri laku ikan
2. Gejala klinis
3. Pemeriksaan di
Laboratorium
Pemeriksaan Kulit, Sirip dan Sisik

• Ikan dikerok setelah dilumpuhkan


atau dibius dalam air
• Hasil kerokan lendir ditaruh di atas
objek glass yang telah ditetesi larutan
NaCl fisiologis
• Periksa dengan mikroskop, jika ada
parasit langsung difiksasi
• Warnai dan buat koleksi parasit tsb
Pemeriksaan Insang
• Keluarkan insang dari rongga insang
• Kerok di atas objek glass dan
encerkan dengan larutan NaCl
fisiologis
• Periksa dengan mikroskop, jika ada
parasit langsung difiksasi
• Warnai dan buat koleksi parasit tsb
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan Otot daging
• Periksa otot daging ikan, jika ada kista ambil dengan cara menyayatnya
• Taruh di atas objek glass dan tekan perlahan-lahan sampai menjadi tipis
• Periksa dengan mikroskop, jika ada parasit langsung difiksasi
• Warnai dan buat koleksi parasit tsb
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai