Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

AKUAKULTUR TAWAR
Penyakit pada Budidaya Air Tawar dan
Penanggulangannya
Penyakit Bakterial (Bakteri)
 Umumnya menunjukkan gejala klinis yang hampir
serupa. Infeksi bakteri akan menunjukkan perubahan
abnormal (lesi) pada kulit atau sirip, jaringan otot, dan
organ-organ internal.
 Penentuan spesies bakteri tidak bisa langsung secara
visual, harus skala laboratorium (pengujian morfologi
maupun biokimia).
 Bakteri yang sering ditemukan menginfeksi ikan antara
lain Aeromonas sp, Vibrio anguillarum, Flexibacter
columnaris, Pseudomonas sp, Edwardsiella sp, dan
Yersinia ruckeri.
Aeromonas sp
 Bakteri A. hydrophila dapat menyerang semua jenis ikan
air tawar dan bersifat laten.
 Dikenal dengan nama motile aeromonas septicemia
(MAS) atau disebut juga hemorrhage septicemia.
 Gejala klinis: hemorrhage pada kulit, insang, rongga
mulut, borok pada kulit hingga jaringan otot,
exopthalmia, ascites, pembengkakan limpa dan ginjal,
dropsy, serta necrosis pada limpa, hati, ginjal, dan
jantung.
Aeromonas sp
 Bakteri A. salmonicida terdapat di perairan air tawar,
payau, dan laut, penyebab utama penyakit pada ikan
salmonid dengan penyakit yang dikenal dengan nama
furunkulosis.
 Penyebab utama penyakit pada ikan salmonid dikenal
dengan nama furunkulosis.
 Gejala klinis: adanya hemorrhage pada otot tubuh dan
bagian tubuh lainnya, jaringan yang melepuh dan
berkembang menjadi borok yang dalam (ulcerative
dermatitis).
Aeromonas sp
Flexibacter columnaris
 Penyebab penyakit columnaris (cotton woll disease atau
saddle-back disease) merupakan penyakit serius dan
mudah menyebar pada ikan-ikan salmonid, catfish, dan
ikan air tawar lainnya pada tingkat juvenil.
 Gejala klinis: peradangan pada kulit yang disertai dengan
bintik-bintik putih kecil pada sirip ekor yang selanjutnya
meluas ke arah kepala.
 Kerusakan pada sirip ekor dan sirip anal, kulit mengalami
borok, necrosis pada lamela insang, dan sering kali
berkaitan dengan kondisi ikan stress.
Flexibacter columnaris

Bentuk Infeksi dan Morfologi Flexibacter columnaris


Edwardsiella sp
 Bakteri Edwardsiella sp merupakan penyebab penyakit
edwardsilosis dan dikenal sebagai agen penyebab infeksi
pada ikan Ictalurus punctatus (septicemia enteric).
 Sejumlah kejadian ditemukan pada ikan air tawar, yaitu
Carassius auratus, Notemigonus crysoleucas (golden
shiner), Micropterus salmoides (langermouth bass), dan
Ictalurus nebulosus (brown bullhead).
 Gejala klinis serangan bakteri Edwardsiella sp mirip
infeksi oleh bakteri A. hydrophila berupa borok kecil di
kulit dan kerusakan jaringan otot.
Edwardsiella sp
 Ikan yang sakit akan kehilangan kendali separuh tubuh
bagian posterior meskipun tetap makan serta terjadi
kerusakan jaringan (tonjolan atau borok) terbuka pada
tulang kepala depan di antara kedua mata (hole in the
head disease atau penyakit kepala berlubang) dan
septicemia pada catfish (enteric septicemia of catfish).
Penyakit Viral (Virus)
Koi Herpes Virus (KHV) Lymphocytis Virus

Channel Catfish Virus Disease (CCVD) Spring Viremia of Carp Virus (SVCV)
Grass Carp Reovirus (GCRV)
Penyakit Fungal (Jamur)
 Penyakit yang disebabkan oleh jamur bersifat infeksi
sekunder.
 Serangan jamur biasanya lebih dipicu karena adanya luka
akibat serangan primer, seperti parasit.
 Kebanyakan jenis ikan air tawar termasuk telurnya
rentan terhadap infeksi jamur.
 Jamur tidak dapat menyerang ikan-ikan yang sehat,
melainkan menyerang ikan-ikan yang sudah luka atau
lemah.
 Gejala-gejala klinis dapat dilihat secara visual,
yaitu adanya benang-benang halus menyerupai
kapas yang menempel pada telur atau luka pada
bagian eksternal ikan.
 Jamur juga menyerang telur-telur yang gagal
menetas dan kemudian menulari telur-telur lain
yang sehat bahkan dapat menyerang larvanya.
 Sejumlah jamur yang sering ditemukan menginfeksi ikan
antara lain:
 Saprolegnia sp.
 Achlya sp.
 Aphanomyces sp.
 Ichthyosporidium sp. (Ichtyophonus sp.)
 Branchiomyces sp.
 Fusarium sp.
 Lagenedium sp.
 Exophiala sp.
 Phoma sp.
Bentuk Infeksi dan Morfologi Saprolegnia sp

Bentuk Infeksi dan Morfologi Achlya sp


Bentuk Infeksi dan Morfologi Aphanomyces sp

Bentuk Infeksi dan Morfologi Ichthyosporidium sp


Bentuk Infeksi dan Morfologi Branchiomyces sp

Anda mungkin juga menyukai