Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke 10

Jenis-jenis Penyakit Bakteri pada ikan


PENYAKIT BAKTERIAL PADA IKAN
 Bakteri memiliki keragaman morfologi, ekologi dan fisiologitinggi
 Di alam dapat bersifatsaprofitik, fotosintesis, ototrofik atau parasitic
 Dengan sifatnya beberapa bakteri dapat berperan dalam daur unsur
dan interaksi dengan organisme lain
 Secara umum bakteri berkembang baik dengan pembelahan
transfersal atau biner
 Para ahli melakukan pengelompokan bakteri dengan cara mencari
kedekatan filogeni (Ffilogeni – moleluler) berdasarkan kesamaan
struktur materi genetiknya
 Pengelompokan berdasarkan ~ Bergey`s Manual~ masih relevan
digunakan
Bakteri Aeromonas salmonicida
Penyebab penyakit Furunculosis
 Bakteri penyebab furuncolosis ditemukan pertama kali
pada tahun 1890 oleh Emmerich dan Wiebel
 Bakteri ini paling banyak dijumpai pada ikan budidaya
salmonid. Pada saat ini dijumpai pada ikan-ikan yang di
budidaya diperairan air tawar seperti jenis catfish
 Termasuk bakteri Gram - ; Non motil; dapat tumbuh pada
media agar TSA dan BHI
 Koloni berwarna krem ke coklatan.
Cara Penularan :
 Melalui air yang terkontaminasi
 Berhubungan dengan ikan yang sakit atau carier
 Telur yang terkontaminasi
 Berhubungan dengan alat atau pakaian yang terkontaminasi
 Melalui bulu burung yang jatuh diperairan
 Ikan yang sembuh dapat menjadi carier
 Inang dan penyebaran : tersebar luas diperairan tawar
maupun laut
Bakteri Aeromonas hydrophila
Penyebab Penyakit Motil Aeromonas Septicemia
 Bakteri ini dilaporkan oleh Schaperclaus pada tahun 1930
 Bakteri ini termasuk bakteri oportunistik yang hampir selalu ada diperairan
dan siap menimbulkan penyakit apabila ikan dalam kondisi stress
 Termasuk bakteri Gram - ; bentuk batang ; warna krem (kuning keputihan);
diameter koloni 2 – 3 mm
 Dapat tumbuh pada media TSA; BHI; media khusus GSP
 Mempunyai eksotoksin antara lain enzim hemolisin, protease dan elastase yang
diduga sebagai faktor virulen
 Kemampuan menimbulkan penyakit diukur dengan LD50 sangat bervariasi
( 104 – 106 sel/ml)
 Bakteri ini dijumpai di seluruh dunia dan diduga semua spesies
ikan air tawar dapat terserang
 Sumber penularan adalah ikan dan organisme air lainnya yang
sakit, ldapat hidup di lumpur terutama perairan yang kotor banyak
bahan organic
 Cara penularan secara horizontal melalui saluran pencernakan dan
luka langsung dari ikan sakit, carier atau lewat inang seperti
trematoda, copepod, lintah, reptile (seperti ular, buaya );
amphibian
 Dapat menyebabkan kematian ikan hingga 80 – 100 %
Bakteri Pseudomonas
Penyebab Penyakit Pseudomonas septicemia
 Informasi penyakit ini belum banyak, penyebab penyakit ini biasanya
disebabkan oleh bakteri Pseudomonas fluorescens
 Termasuk bakteri Gram - ; motil ; bentuk batang; tumbuh pada media TSA
dan media khusus GSP
 Biasanya strain ini menghasilkan pigmen berpendar hijau yang nampak lebih
nyata bila diamati dibawah sinat UV
 Tersebar luar diperairan air tawar di seluruh dunia dan juga telah terdeteksi di
perairan laut dan dapat hidup dan berkembang biak di air maupun lumpur
 Banyak menyerang ikan lele, karper, ikan mas, ikan yang terserang bakteri ini
mengalami kerusakan jaringan hingga tulang – tulangnya Nampak, namun
belum menyebabkan kematian
Bakteri Edwardsiella tarda dan E ictaluri
Penyebab Penyakit Edwardsiellosis
 Edwardsiella tarda dilaporkan sebagai penyakit ikan oleh Bullock Mayer
pada tahun 1973 dan terkenal sebagai bakteri pathogen pada ikan catfish di
USA dan menyerang pada ikan Sidat di Jepang
 Termasuk bakteri Gram - ; motil ; menghasilkan H2S ,sedangkan pada E
ictaluri tidak menghasilkan H2S
 Penularan secara horizontal, kontak dengan inang atau melalui air yang
mengandung bahan organik yang tinggi dan stress karena padat tebar yang
tinggi
 Dapat tumbuh pada media TSA, BHI
 Dapat menyebabkan kematian hingga 50%
 Dapat menyerang ikan mas, catfish, salmon, Anguilla, belanak,sea
bass, vertebrata dan invertebrate ( hewan berdarah panas dan
berdarah dingin)
Bakteri Vibrio anguillarum dan V ordalii
Penyebab Penyakit Vibriosis
 Penyakit Vivriosis dapat menyebabkan kematian ikan air laut dan udang
hingga 90% dalam waktu singkat
 Pertama kali di kenal pada tahun 1718 di Eropa disebut sebagai red pest
pada ikan sidat
 Termasuk bakteri Gram - ; bentuk bengkok ; motil
 Dapat tumbuh pada media BHI, TSA, media khusus TCBS
 Bakteri ini sangat ganas dapat masuk kedalam tubuh dalam waktu 30
menit sejak kontak langsung
 Bakteri ini tersebar di seluruh dunia dari kutub sampai ke daerah
tropisterutama diair laut dan air payau
 Sumber penularan dan cara penularan adalah dari ikan sakit, carier,
dapat hidup di air dan lumpur
 Jenis ikan yang terserang hamper semua spesies ikan air laut dan payau,
crustacean dan kerang-kerangan
Bakteri Flexibacter columnaris
Penyebab Penyakit Columnaris
 Penyakit ini pertama kali dideskripsi oleh Davis pada tahun 1922 di
jumpai pada jenis ikan tropis di sungai Mississippi
 Merupakan bakteri pathogen penting pada ikan lele dan ikan salmon
 Termasuk bakteri Gram - ; bentuk batang ; motil ; berwarna kuning
 Dapat tumbuh pada media Cytophaga agar
 Penularan secara horizontal pada semua spesies ikan air tawar
Bakteri Renibacterium salmoninarum
Penyebab Penyakit Dee Disease/ Kidney Disease
 Pertama kali di kenal pada tahun 1930 di Skotlandia
 Termasuk bakteri Gram + ; batang pendek ; berwarna krem ; non motil
 Sumber penularan dari ikan sakit, carier, termasuk pemberian pakan ikan
segar yang mengandung bakteri. Penularan secara vertical dimungkinkan
lewat telur
 Gejala klinis khas yang nampak adalah ginjal luka, bengkak terjadi
nekrosis dan berwarna abu-abu serta terdapat banyak bakteri, leukosit dan
sel-selnya mati
Bakteri Mycobacterium
Penyebab Penyakit Tuberkulosis (TB)
 Merupakan penyakit pada ikan liar dan ikan budidaya baik ikan air tawar
atau ikan air laut
 Termasuk bakteri Gram + ; tidak motil ; bentuk batang; warna krem ;
dapat menghasilkan pigmen berwarna kuning
 Dapat menyerang ikan, reptilia, amphibia
 Sumber infeksi dari ikan sakit, carier, peralatan yang terkontaminasi, dan
bersifat oportunistik
 Keganasan rendah
Bakteri Nocardia
Penyebab Penyakit Nocardiosis
 Bakteri ini dapat menyerang ikan air tawar dan ikan air laut
 Pertama ditemukan di Argentina pada ikan neon tetra dan ikan
slmonid di Amerika dan ikan ekor kuning Seriola quinquiradiata di
Jepang
 Termasuk bakteri Gram + ; bentuk bulat, warna coklat, abu-abu;
kuning; oranye atau merah muda
 Sumber penularan ikan sakit, air dan tanah
 Gejala klinis terjadi pembengkaan didaerah yang terinfeksi bakteri
dan nampak seperti tumor
Bakteri Streptococcus
Penyebab Penyakit Streptococcal Septicemia
 Kejadian pertama yang dilaporkan tentang kematian ikan disebabkan oleh
bakteri Streptococcus dilakukan Hosima pada tahun 1958 pada budidaya ikan
rainbow trout di Jepang
 sejak itu bakteri tersebut sering menginfeksi ikan air tawar dan ikan air laut
 Termasuk bakteri Gram + ; non motil ; bentuk coccus; koloni berwarna putih
dapat tumbuh pada media TSA, BHI dan agar darah
 di Indonesia banyak menyerang pada ikan nila
 Terdapat eksotoksin hemolisin
Bakteri Lactobacillus
Penyebab Penyakit Pseudo-kidney
 Ditemukan oleh Rucker, Ordal dan Earp pada tahun 1951 menginfeksi ikan
coco salmon
 Termasuk bakteri Gram + ; bentuk batang pendek, non motil; bersifat
oportunistik. Berubah menjadi gram variable dalam 24 jam
 Dapat tumbuh pada media TSA; BHI
 Banyak ditemukan pada ikan yg stress seperti pada saat pengangkutan dan
pemijahan
 Gejala klinis : perut menggembung, abses otot yang luas, cairan tubuh
tertumpuk ,empedu menjadi 3 – 4x lebih besar dari yang normal

Anda mungkin juga menyukai