Oleh:
Qurrota A’yunin, S.Pi, MP., M.Sc
Budidaya Perairan
PENYAKIT BAKTERI PADA IKAN
• Columnaris Disease
• Furunculosis
• Pseudomonas Infection
COLUMNARIS
DISEASE
• Penyakit Columnaris disebabkan oleh
bakteri Flexibacter columnaris, yang
dapat menyebabkan infeksi akut dan
kronis pada ikan yang hidup di perairan
dingin dan hangat.
• Infeksi eksternal dan sistemik
Flexibacter columnaris
• Ditemukan pertama kali, sebagai agen
penyebab penyakit columnaris pada tahun
1922.
• Pertama kali diberi nama sebagai Bacillus
columnaris,
• 1944, Chondrococcus columnaris
• 1945, Cytophaga columnaris
• 1974, Flexibacter columnaris
• 1996, Flavobacterium columnaris
Signs of Infection
• Luka dalam waktu cepat (24 jam) menjadi borok (kuning atau
oranye, karena jumlah bakteri)
• Daerah yang tidak merata di daerah sirip punggung
("Saddleback" Lesion)
• Menyerang jaringan insang, menyebabkan “Gill Rot Disease”
• Menyerang sirip dan menyebabkan “Fin Rot Disease”, (Sirip
Caudal)
• Secara internal, terdapat pembengkakan pada ginjal
Necrotic gills in a rainbow trout and channel catfish infected with F. columnare.
Fin Rot Diseases
A. Columnaris in fingerling channel catfish. The lesion covers the entire posterior
portion of the body of the bottom two fish.
B. Columnaris in a guppy.
C. Histological section through a columnaris lesion of the caudal fin that is entirely
infected with long, thin rods (arrow) associated with tissue necrosis.
Diagnosis
• Smear atau “kerokan” (scrapings) dari
insang atau diperoleh dari luka di kulit
• Hapusan basah dari luka yang ditumbuhkan
pada media menunjukkan “haystack”
colonies
• Koloni F. columnaris bertekstur kasar,
pertumbuhannya rizoid yang cenderung
meluas pada media (Cytophaga Agar, Shieh
Medium dan Modifikasi Shieh Medium
(dengan 1 μ g / ml tobramisin))
Morphology
• Yellow rhizoid colonies
• Gram negative bacteria
• Long rod shape (0,5 µm x 5-10 µm)