PENCEGAHAN HIPOTENSI

IN DYALISIS
 PENGERTIAN
• Hipotensi (tekanan darah rendah ) adalah
suatu keadaan dimana tekanan darah lebih
rendah dari 90/60 mmHg dan dapat
menyebabkan pingsan.
 PENYEBAB HIPOTENSI
• Adapun faktor hipotensi intra dialisis seperti :
kecepatan ultrafiltrasi yang tinggi, waktu dialisis
yang pendek tekanan ultrafiltrasi tinggi, disfungsi
jantung.
• Terapi anti hipertensi
• Anemia
• Kadar natrium yang tinggi
• Hipokalsemia
• Hipokalemi
• Dehidrasi kurangya minum air
 TANDA GEJALA
• Kepala pusing
• Pucat
• Pusing bila bangun
cepat
• Ujung kaki dan tangan
dingin
• Mudah lelah
• Lemah
• Mata berkunang-kunang
• Denyut nadi teraba
lemah
 PENCEGAHAN
• Olahraga ringan seperti
jalan kaki 30 menit atau
15 menit bisa dilakukan
seminggu 4 kali
• Mengonsumsi sayur-
sayuran kacang-
kacangan dan daging
untuk meningkatkan sel
darah merah
 PENCEGAHAN
• Memposisikan kaki
lebih tinggi daripada
jantung untuk
mengalirkan darah
keseluruh tubuh.
• Pemberian obat-obatan
untuk meningkatkan
darah
Pertolongan Pertama jika mengalami
Hipotensi
• Berbaring secara perlahan untuk mengurangi
tekanan gravitasi, agar aliran darah ke otak.
• Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar
darah mengalir ke tubuh bagian atas. Buka mata
untuk mencegah pingsan.
• Pemijatan perlahan dari arah kaki ke betis, paha,
perut dan seterusnya, agar darah mengalir ke
arah kepala.
• Konsumsi kalori, seperti minum teh manis atau
roti.
 PERTOLONGAN PERTAMA JIKA
MENGALAMI HIPOTENSI
• Penderita hipotensi dianjurkan menambah
konsumsi garam dapur, termasuk makanan
asin.
• Tekanan darah rendah juga dapat diatasi
dengan mengkonsumi kopi, bayam, cabe,
coklat, lada, hati ayam
kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju
dan jahe merah.