Anda di halaman 1dari 7

HARI AGUSTIAN

D1A015110
Strategi pengendalian hama adalah perencanaan
menyeluruh pengendalian keberadaan dan populasi
hama yang menyerang dan menimbulkan
permasalahan dalam kegiatan usaha budidaya
pertanian. Pemilihan strategi pengendalian hama
tergantung pada berbagai aspek yang antara lain
karakteristik hama yang menyerang, tanaman yang
akan dilindungi, dan prinsip ekonomi.
Strategi tidak melakukan tindakan apa-apa
Pada strategi ini, petani tidak melakukan tindakan
apapun dalam mengatasi hama yang menyerang
tanaman. Dengan catatan strategi ini dilakukan
apabila keberadaan hama tidak sampai
mengakibatkan kerusakan ekonomis (berada di
bawah ambang ekonomi).
Menurunkan jumlah populasi hama
Strategi menurunkan populasi merupakan strategi
yang paling banyak dipakai dalam pengendalian
hama. Strategi ini dilakukan apabila kepadatan
populasi hama menyebabkan kerusakan yang
ditimbulkannya mencapai atau melebihi ambang
ekonomi. Selain itu, strategi ini juga dilakukan
sebagai tindakan preventif yang didasarkan pada
sejarah masalah hama tersebut.
Secara umum, ada dua strategi utama yang dapat dilakukan
untuk menurunkan populasi hama. Kedua strategi tersebut
antara lain:
 Mengurangi populasi hama secara perlahan; apabila
keseimbangan umum (general equilibrium posisition) hama
lebih rendah dibanding ambang ekonominya (AE), dan
 penurunan populasi secara drastis apabila keseimbangan
umum (general equilibrium posisition) terletak sangat dekat
atau berada di atas ambang ekonominya. Metode yang
dapat digunakan dalam penerapan strategi ini adalah
penggunaan pestisida, kultivar resisten, musuh alami,
kultivar resisten, modifikasi ekologi, penggunaan pengatur
perkembangan serangga (Insect Growth Regulator),
pelepasan jantan modul, penggunaan perangkap
pembunuh, atau penggunaan bahan kimia yang dapat
mengacau aktivitas perkawinan.
Menurunkan kerentanan tanaman akibat luka oleh hama
Penurunan kerentanan tanaman akibat luka oleh hama
dilakukan dengan melakukan modifikasi tanaman inang
atau dengan pengelolaan lingkungan tanaman.
Menurunkan kerentanan tanaman akibat luka oleh hama
dapat dilakukan dengan 2 strategi yang antara lain:
 melakukan rekayasa genetika pada tanaman agar lebih
tahan (resisten) terhadap serangan hama, (teknik ini
sering disebut sebagai teknik ketahanan genetik atau
ketahanan sejati karena bergantung pada modifikasi
lingkungan)
 meningkatkan kemampuan daya hidup tanaman
dengan pemupukan atau perubahan waktu tanam
untuk mengganggu keselarasan antara hama dengan
stadium tanaman yang peka terhadap hama.
Kombinasi atau gabungan antara menurunkan
populasi hama dengan menurunkan kerentanan
tanaman
Pengkombinasian strategi menurunkan jumlah
populasi hama dan menurunkan kerentanan
tanaman terhadap hama dilakukan untuk
memperoleh hasil yang optimal. Strategi ini dapat
juga disebut sebagai penerapan teknologi
pengendalian hama terpadu (PHT) secara lebih
komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai