Genitalia
Makroskop Eksterna
is dan pria
mikroskopi
s Traktus
Urinarius R
M
Vaskularisa
si dan
Persyarafa
Mekanism n Penis
e BAK
Genitalia Eksterna Pria
1. Penis
Radix Penis
Bagian yang
tidak bergerak
Terletak
didalam
spatium
perinei
superficialis
Corpus penis
Letak : Distal dari bulbus penis
Glans penis
Meatus uretra externa
Frenulum
Preputium
Corona glandis
Aliran balik:
v.dorsalis penis subfascialis Plexus
venosus prostaticus v.iliaca interna
Persyarafan Penis
nervus pudenda
(nervus sacralis
ke2,3,4) dan
pleksus autonom
pelvis
berfungsi
mempertahanka
n ginjal pada
tempatnya.
3. Fascia renalis
Vaskularisasi Ginjal
Arteri :
A.renalis
A.interlobaris
A.arcuata (a.arciformis)
Pembuluh balik :
Dari v.interlobularis v.arcuata
v.interlobaris v.renalis v.cava inferior
2. ureter
Terdapat tiga tempat penyempitan:
Pada permulaan 5 cm dari pelvis renis
Vaskularisasi:
Arteri
Cabang a.renalis, a.vesicalis sup&inf, cbg
aorta a.spermatica/ovarica, dan a.iliaca
communis.
Vena
Sesuai nadinya
3. Vesica urinaria
Bagian-bagian :
Apex
Berbatasan dg ileum
Fundus
Musculus detrusor
Collum
Laki-laki : lig.puboprostaticus
pr : lig.pubovesicale
4. Uretra
Wanita
Untuk mengangkut urin
dari kandung kemih ke
ruang eksternal.
laki-laki
Uretra terlibat dalam
mengangkut urin dari
kandung kemih ke ruang
eksternal, serta ejakulasi
cairan mani melalui uretra.
Mekanisme Kerja Ginjal
1. Filtrasi Glomerulus
Cairan yang difiltrasi dari glomerulus ke
dalam kapsula bowman harus melewati
tiga lapisan:
kapiler glomerulus
membran basalis
Reabsorbsi Natrium
• Na+ direabsorbsi 99,5%
• 67% di Tubulus Proximal
• 25% di Ansa Henle
• 7-8% di Tubulus distal & Ductus
Koligentes
3. Sekresi
Sekresi Ion H+
• Keseimbangan asam basa
Disekresi :
• Tubulus proximal
• Tubulus distal
• Ductus Koligentes
• Cairan tubuh terlalu asam = Sekresi H+ meningkat
• Cairan tubuh rendah = Sekresi H+ berkurang
Sekresi Ion K+
Disekresi :
• Tubulus distal & Tubulus koligentes 10%-15%
• K+ meningkat = Aldosteron meningkat = ekskresi urin
berlebih
• K+ menurun = Aldosteron menurun = sekresi K+
menurun
Mekanisme Miksi
Refleks Berkemih
Rangsangan
parasimpatis
MIKSI
Sfingter externum
relaksasi
Kesimpulan
Pada kasus didapatkan anak umur 2
tahun mengalami kesulitan buang air
kecil dan didapatkan adanya fimosis.
Fimosis tertutup nya preputium
ataupun kulit luar penis sehingga
menyebabkan gangguan proses
mekanisme buang air kecil meskipun
terjadi refleks berkemih yang
meningkat.