Anda di halaman 1dari 22

TEMBAGA DAN PADUANNYA

Tembaga Murni
• Tembaga terdapat di alam dalam bijih yang
mengandung oksida, karbonat dan sulida.
• Bijih tembaga dalam bentuk oksida dan karbonat
reduksi menggunkan kokas untuk memperoleh
tembaga murni.
• Bijih berbetuk sulfida, biasanya kalkopirit (CuFeS2)
memerlukan beberapa tahap proses untuk
memperoleh tembaga murni, diantaranya:
 Pengapungan
 Pemanggangan
 Reduksi
 Elektrolisis
Lanjutan tembaga murni
• Tembaga murni paling banyak digunakan oleh
industri listrik, karen tembaga merupkan
pengantar listrik yang sangat baik.
• Tembaga banyak digunakan untuk kawatmpat,
batang dan plat, karena harganya yang murah
• Tembaga mempunyai kekutan tarik
menengah, tetapi dapat ditingkatkan dengan
memadu dengan logam lain.
Karakteristik Tembaga
Sifat-sifat Tembagamurni
Strukturkristal FCC
Densitaspada200 C 8,93
0 1083
Titik cair ( 𝐶)
Koefesien mulurpanas200 − 1000 𝐶 (10−6 /𝐾) 17,1
Konduktifitas panas200 − 4000 𝐶 ( 𝑊Τ𝑚−𝐾) 393
Tahananlistrik( 10−8 Kῼ.m) 1673
Modulus elastisitas (GPa) 128
Modulus kekakuan (Gpa) 46,8
Sifat Fisik Tembaga (Cu) :

• warna : merah
• berat jenis : 8,65 (baja 7,8)
• titik lebur : 1083oC (baja 1535oC)
• daya hantar listrik dan panas baik,
• keuletan tinggi,
• ketahanan terhadap korosi sama dengan tanpa
paduan, tetapi dengan tingkat yang berbeda :
• Daya hantar listrik dan panas menurun
• Keuletan menurun, tetapi kekuatan dan
Kekerasannya lebih baik,
Produk tembaga
Penggunaan tembaga dan paduannya
• 65 % pruduk tembaga dan paduannya digunakan
untuk industri listrik, karena tembaga merupakan
logam pengantar listrik terbaik, diantaranya:
– Pembangkit tenaga listrik dan transmisi
– Peralatan listrik
• 25 % untuk kontruksi : pipa, atap, peralatan antimikroba
• 7% untuk transportasi : baterai, motor listrik, dll.
• 3% sisanya untuk perlatan/perlengkapan rumah tangga,
koin, medali, dsb.
Penggunaan tembaga dan paduannya
Klasifikasi paduan tembaga

Classification of copper and its alloys


Family Principal alloying element UNS numbers
C1xxxx–C4xxxx,C66400–
Copper alloys, brass Zinc (Zn)
C69800
Phosphor bronze Tin (Sn) C5xxxx
Aluminium bronzes Aluminium (Al) C60600–C64200
Silicon bronzes Silicon (Si) C64700–C66100
Copper nickel, nickel silvers Nickel (Ni) C7xxxx
Ada Dua Paduan Tembaga yang paling dikenal
(1). Kuningan dan (2). Perunggu

Kuningan (brass):
Kuningan adalah paduan tembaga (Cu) dengan
pemadu utama Zn.

Perunggu (bronze):
Perunggu adalah paduan tembaga dengan logam
selain Zn. Dahulu yang dimaksud perunggu
hanya paduan tembaga dengan timah (Sn).
Diagram fasa kuningan
perhatikan diagram fasa di atas
• (Larutan padat a dapat melarutkan Zn hampir
39 % pada suhu 450oC dan sedikit menurun
pada suhu yang lebih rendah;
• Larutan padat a dapat memiliki ketangguhan
paling baik pada komposisi 70Cu-30Zn;
• Dengan kadar Zn yang lebih tinggi akan tampak
adanya struktur baru yaitu b yang mengalami
ordering menjadi b’;
• Fase b’ ini lebih keras dan getas sehingga sulit
dideformasi dingin (cold work).
Macam kuningan ( brass)
• Paduan Cu- (5-40% Zn) secara umum dikenal dengan sebutan
kuningan ( brass).
• Paduan Cu-(35-45%) Zn dikenal dengan nama kuningan 6/4.
Berharga lebih murah dikerjakan panas, dengan kekuatan yang
tinggi. Banyak digunakan untuk pengerjaan plat dan untuk
peralatan mesin
• Paduan Cu-Zn-Sn dikenal dengan sebutan Naval Brass ( kuningan
kapal). Paduan ini merupakan kuningan 6/4 ditambah timah (Sn)
0,5-1,5%
• Paduan Cu-Zn-Mn merupakan kuningan 6/4 yang dipadu dengan
Mn 0,3-3% dan Al, Fe, Ni dan Sn di bawah 1% untuk meningkatkan
kekuatan dan memperbaiki data tahan korosi dan tahan aus. Mn
dan Fe meningkatkan kekuatan, sedangkan Al dan Sn meningkatkan
daya tahan korosi dan keausan.
• Kuningan ( Brass) merupakan paduan tembaga
dengan seng (Zn) dengan kandungan antara
5-40%.
• Penambahan timbal ( Pb ) antara 0,5-3% dapat
memperbaiki kemampuan dimesin.
• Kekuatan tarik kuningan yang telah dianil
mencapai 234-374 Mpa dan masih dapat
ditingkatkan dengan pengerjaan dingin, misal
pengerolan dingin.
Produk kuningan ( Brass)
Perunggu (bronze)
• Perunggu (Bronze): Paduan Cu dengan logam lain selain Zn
• Pada mulanya yang dinamakan perunggu hanyalah paduan
tembaga dengan timah putih, tetapi sekarang pengertian
bronze mencakup juga paduan tembaga dengan unsur-unsur
yang lain;
• Bronze pada dasarnya adalah paduan tembaga dengan unsur
paduan utama : timah putih (tin), aluminium, silikon, dan
berilium (berilyllium);
• Biasanya juga mengandung sedikit fospor, timah hitam,
seng, atau nikel;
• Bronze biasanya dianggap lebih tinggi kelasnya daripada
brass, sehingga ada beberapa kuningan yang baik diberi
nama bronze.
Macam-macam perunggu
Perunggu (bronze):
• Paduan Cu 70-78% , timah putih (Sn) 22-44%,
dan campuran lainnya seperti Seng (Zn),
Timbal (Pb), Aluminium ( Al), dll.
• Perunggu adalah paduan tuang atau paduan
kepal yang tahan terhadap korosi
 Perunggu Timah
 Perunggu tuang dari Cu ditambah 10%,
14%, atau 20% Sn tanpa campuran lainnya.
 Digunakan untuk pentil karena sifat tahan
karat ( Sn 10%), bantalan tekan karena sifat
luncur ( Sn 14%) dan kekerasan yang tinggi
(Sn 20%)
 Perunggu Bebas Seng
 Mempunyai 1,5 -10% timah putih dan
sedikit campuran Fosfor, setinggi tingginya
0,3%. Dahulu dinamakan perunggu fosfor.
 Dipakai untuk profil, batang-batang, kawat,
plat, dan pipa.
 Perunggu Seng
 Perunggu tembaga timah dengan tambahan seng
2%-7%.
 Dipakai terutama untuk batatalan –bantalan(
campuran tuang)
 Perungg Aluminium
 Campuran tuang tembaga dengan aluminium
dengan besi dan bahan tambahan lainnya
(perunggu dua zat).
 Perunggu dua zat (Al-Ni) tahan korosi terhadap
bahan kimia tertentu karena itu dipakai untuk
perlengkapan kimia.
Produk perunggu ( bronze)
Paduan Tembaga Berilium
• Selain Kuningan dan Perunggu, ada paduan tembaga dan berilium.
• Mengandung berilium (Be) antara 0,6-2% dengan penambahan
kobalt 0,2-2,5%.
• Memiliki kemampuan diperlakukan panas, dikerjakan dingin
hingga memiliki kekuatan tarik sekitar 1463 Mpa ( tertinggi untuk
jenis paduan tembaga)
• Banyak digunakan untuk peralatan yang membutuhkan kekerasan
yang tinggi dan tidak menimbulkan bunga api untuk industri kimia.
• Memiliki daya tahan korosi, sifat tahan lelah (fatique) dan
kekutatan yang sangat baik untuk roda gigi, pegas, diafragma dan
katup.
• Kelemahannya harga mahal, sehingga penggunaan jadi sangat
terbatas.

Anda mungkin juga menyukai