F R E Q U E N CY AND NE G AT I VE SY M P T OM S,
PS Y CH OS OC IAL F U N CT I O NI N G AND Q U AL I TY O F
L I F E I N P AT I E NT S W I T H SCHI Z O P HR E N I A
1. Sumber Data
Euro SC Cohort 2 tahun follow up, 6x visite.
CDSS: Menilai tingkat depresi pasien skizofrenia. Ada 9 item, range nilai
keluarganya). Mencakup:
dari teman?
1. A n a l i s a D e s k r i p t i f
selama 14 tahun.
H
A
S
I
L
HASIL
HASIL
2. Analisa Korelasi
Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara OFSC
dan emotional withdrawal atau gejala negatif.
Korelasi antara frekuensi kontak sosial dan setiap
gejala negatif berkisar antara -0.30 dan -0.20
(significantly negative).
Korelasi signifikan antara OFSC, GAF dan GLS
(significantly positive).
HASIL
HASIL
3. Model Multivariat
Regresi linier Tabel 4 menunjukkan analisis perubahan
setiap outcomes of interest antara visit 1 dan 24 bulan.
Frekuensi kontak sosial yang rendah pada visit 1 secara
signifikan berhubungan dengan semua outcomes 2
tahun kemudian, kecuali quality of life (p=0.24).
HASIL
HASIL
4. Analisa Multivariat
Frekuensi kontak sosial yang tinggi memiliki
hubungan signifikan dengan kurangnya keparahan
emosional dan gejala negatif dan tingkat fungsi yg
lebih tinggi.
Hubungan non-signifikan ditemukan pada item
quality of life (p=0.11)
HASIL
PEMBAHASAN
Analisis cross-sectional :
Frekuensi kontak sosial yang minim penarikan diri dan gejala negatif,
serta fungsi psikososial yang semakin minim 2 tahun kemudian
PEMBAHASAN
Subjek yang disertakan dalam penelitian ini cukup banyak yaitu sebanyak 1208
orang yang diambil dari 3 negara berbeda untuk mengurangi bias akibat sistem
pelayanan kesehatan yang berbeda di setiap negaranya.
Di samping itu, latar belakang yang bervariasi ini juga dapat menjadi salah satu
kelebihan dari penelitian yang dilakukan karena dapat juga mewakili setiap
aspek kehidupan (ras, asal tempat dsb)
Untuk jumlah peneliti tidak dicantumkan dengan jelas, hanya sebatas kelompok
dan organisasi yang terlibat di dalam penelitain ini.
CRITICAL APPRAISAL
Pada penelitian ini masih belum dicantumkan mengenai kriteria inklusi dan ekslusi
dari setiap sampel yang diambil.
Maka dari itu, teknik pengambilan juga masih belum dijelaskan secara baik
(sumber literatur, batasan, maupun jumlah minimal yang harus diikutsertakan
dalam metodologi penelitian)
CRITICAL APPRAISAL
Ya. Periode waktu yang ditetapkan cukup, ditambah dengan pertemuan evaluasi
dan pengambilan data sebanyak 6x dalam 24 bulan.
Periode 2 tahun tersebut sudah mencakup kriteria diagnosis durasi
Schizophrenia (1bulan) dan Shizophrenia Residual (12 bulan).
CRITICAL APPRAISAL
Ya. Metode penelitian yang digunakan cukup ringan tetapi mampu menjawab
pertanyaan penelitian.
Kuesioner/tools yang digunakan sudah terstandarisasi dan diakui internasional
(Declaration of Helsinki, DSM IV, American Physiciatris Association).
CRITICAL APPRAISAL
Pada penelitian ini tidak dicantumkan secara jelas mengenai batas minimum
interval kepercayaan dari masing-masing variable.
CRITICAL APPRAISAL
Ya. Jurnal ini membahas mengenai gangguan mental dan kaitannya dengan
masalah psikososial yang sering terjadi di masyarakat, sehingga jurnal ini bisa
diaplikasikan dalam praktik di masyarakat.
Selain itu, hasil penelitian ini menjadi salah satu promosi yang baik untuk
menstimulasi hubungan sosial antar individu, karena pada dasarnya, sebagai
dokter pada lini pertama tugas terbesar dan utama dalam bidang kesehatan
adalah memberikan suplement dan motivasi awal dalam hal upaya kesehatan
preventif dan promotfi.
KESIMPULAN