2 5 (Lima) Lampiran
Bab III: PROSES PENAPISAN JENIS 1) Esensi Proses Penapisan: Kesesuaian tata ruang,
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN penentuan wajib Amdal, pendekatan studi Amdal
YANG WAJIB MEMILIKI AMDAL dan Kewenangan
2) Tata Laksana Proses Penapisan
Bab IV: PENAMBAHAN DAN 1) Pihak-pihak yang dapat mengajukan usulan tertulis
2) Dokumen Penyajian Informasi Lingkungan (PIL);
PENGURANGAN JENIS RENCANA USAHA 3) Penilaian/Evaluasi ole Dirjen;
DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB 4) Kriteria Penilaian
MEMILIKI AMDAL 5) Tata Laksana
1) Pencabutan; dan
Bab VII Penutup 2) Masa Berlaku
Konsep Revisi Peraturan MENLH No. 5 Taun 2012
Batang Tubuh (9 Pasal):.
1 a) Pasal 1: Ketentuan Umum;
b) Pasal 2: Maksud dan Tujuan
Konsep Revisi c)
d)
Pasal 3: Ruang Lingkup
Pasal 4: Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Peraturan MENLH e)
yang Wajib Memiliki Amdal;
Pasal 5:Proses Penapisan Jenis Rencana Usaha
No. 05 Tahun 2012 dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Amdal;
tentang Rencana Usaha f) Pasal 6: Penambahan Wajib Amdal;
dan/atau Kegiatan yang g) Pasal 7: “Delisting” wajib Amdal;
h) Pasal 8: Pencabutan Permen 05/2012
Wajib Memiliki Amdal i) Pasal 9: Masa berlaku permen ini
5. Kehutanan 1
6. Perhubungan 5
Rencana usaha dan/atau 7. Teknologi Satelit 5
Luas ≥ 25 Volume ≥
Panjang ≥ 50 m
Hektar 500.000 m3 tegak Lurus ke arah laut dari
garis pantai
Jenis Rencana Usaha dan/Kegiatan Bidang Pertanian
Yang Wajib Memiliki Amdal (Peraturan MENLH No. 05/2012)
No Jenis Kegiatan Skala/Besaran
1. Budidaya Tanaman Pangan dengan ≥ 2.000 ha
atau tanpa unit pengolahannya, luas
2 Daerah Irigasi:
(a) pembangunan baru, luas
≥ 3000 ha;
(b) peningkatan dengan luas KPA Kabupaten/
tambahan ≥ 1000 ha; Kota
(c) Pencetakan sawah, (per
kelompok) dengan luas Lampiran V
≥ 500 ha; Peraturan
MENLH No. 8
Lampiran I Peraturan 3 Pengembangan rawa: reklamasi Tahun 2013
MENLH No. 5/2012 rawa untuk kepentingan irigasi
≥ 1000 ha
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum
yang Wajib Dilengkapi dengan Amdal & Kewenangan Penilaian Amdal
5
Normalisasi sungai (termasuk
sodetan) dan pembuatan kanal KPA
banjir Kabupaten/
a. Kota Besar/ Metropolitan Kota
• Panjang ≥ 5 km atau
• Volume pengerukan ≥ Lampiran V
500.000 m3; Peraturan
b. Kota Sedang MENLH No. 8
• Panjang ≥ 10 km atau Tahun 2013
• Volume pengerukan ≥
500.000 m3;
c. Kota Pedesan
• Panjang ≥ 15 km atau
• Volume pengerukan ≥
500.000 m3;
Jenis Rencana Usaha dan/Kegiatan Bidang ESDM-Ketenagalistrikan
Yang Wajib Dilengkapi dengan Amdal & Kewenangan Penilaian Amdal
Pembangunan
Pembangunan Jenis Rencana
PLTD/PLTG/ Usaha dan/atau
Kegiatan yang
PLTU/PLTGU ≥ 100 Bersifat
MW (dalam satu Strategis yang
lokasi) Penilaiannya
dilakukan oleh
KPA Kabupaten/
Kota
Pembangunan
jaringan transmisi Lampiran IV
Saluran Udara Peraturan
MENLH No. 8
Tegangan Tinggi Tahun 2013
(SUTT) > 150 kV
Jenis Rencana
Pembangunan PLTA dengan Usaha dan/atau
• Kapasitas daya (aliran Kegiatan yang
langsung) ≥ 50 MW Bersifat Strategis
yang
Penilaiannya
dilakukan oleh
KPA Kabupaten/
Pembangunan PLTP ≥ Kota
55 MW (di luar
Lampiran IV
kawasan hutan Peraturan MENLH
lindung) No. 8 Tahun 2013
Jenis Rencana Usaha dan/Kegiatan Bidang ESDM-Ketenagalistrikan
Yang Wajib Dilengkapi dengan Amdal & Kewenangan Penilaian Amdal
Pembangunan PLT
Sampah (PLTSa) dengan Jenis Rencana Usaha
proses methane dan/atau Kegiatan
harvesting ≥ 55 MW yang Bersifat
Strategis yang
Penilaiannya
Pembangunan dilakukan oleh KPA
Pembangkit listrik dari Kabupaten/ Kota
jenis lain (antara lain: PLT
Surya, Angin, PLT Lampiran IV Peraturan
Biomassa atau gambut) MENLH No. 08 Tahun
≥10 MW 2013
Jenis Rencana Usaha dan/Kegiatan Bidang ESDM- Eenrgi Baru dan
Terbarukan Yang Wajib Dilengkapi dengan Amdal & Kewenangan
Penilaian Amdal
Dokumen Amdal
dinilai oleh KPA
Pusat
Luas perizinan
(WKP Panas Bumi), ≥ 200 ha
Energi baru dan terbarukan, yaitu: Panas
bumi tahap eksploitasi yang berlokasi di
Luas daerah terbuka untuk
dalam kawasan hutan lindung yang
usaha panas bumi ≥ 50 hectares diperbolehkan sesuai ketentuan PUU
Batas proyek
1 panas bumi;
2. Penelitian dan pengembangan di bidang
terluar yang Kawasan Lindung ilmu pengetahuan;
bersinggungan Yang tercantum dalam 3. Yang menunjang pelestarian kawasan
dengan batas Lampiran Permen LH & lindung (i.e. restorasi gambut dan
terluar dari telah ditetapkan sesuai pesisir laut);
kawasan dengan PUU 4. Yang terkait dengan kepentingan
lindung
2 Dampak
pertahanan dan keamanan negara yang
tidak berdampak penting terhadap
potensial lingkungan;
Dampak potensial dari 5. Budidaya yang secara nyata tidak
rencana usaha dan/atau
kegiatan yang akan
dilaksanakan tersebut
3 berdampak penting bagi lingkungan
hidup;
6. budidaya yang diizinkan bagi penduduk
secara nyata asli dengan luasan tetap dan tidak
mempengaruhi kawasan Keterangan:
mengurangi fungsi lindung kawasan dan
lindung terdekat = Rencana Usaha di bawah pengawasan ketat.1
dan/atau kegiatan
Proses Penapisan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
a. Delineasi batas proyek; a. Formulir isian informasi awal
Melengkapi Ringkasan
b. Analisis spasial batas 1 disiapkan;
Informasi Awal
proyek dengan rencana b. Bahan informasi untuk
tata ruang; pengisian formulir
c. Analisis spasial batas c. Formulir dilengkapi
Memastikan kesesuian lokasi
proyek dengan peta-peta 2 rencana usaha dan/atau
fungsi ruang lainnya kegiatan dengan PUU a. Setiap jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan dianalisis
untuk mentukan kegiatan
a. Lingkup rencana usaha Menentukan Rencana Usaha wajib memiliki amdal;
dan/atau kegiatan dengan dan/atau Kegiatan yang Wajib
3 b. Hasil analisis kegiatan wajib
kriteria pendekatan studi Memiliki Amdal
amdal ditetapkan
amdal dianalisis;
b. Pendekatan studi amdal 4 Menentukan Pendekan Studi
ditentukan Amdal yang akan Digunakan a. Hasil penentuan pendekatan
studi amdal, jenis rencana
usaha dan/atau kegiatan
Mengidentifikasi Kewenangan
(strategis dan non strategis)
a. Hasil penapisan disusun; KPA 5
dibandingkan dengan daftar
b. Hasil penapisan
pembangian kewenangan;
dikomunikasikan kepada
b. Informasi bukti lisensi dan
instansi LH;
Mendokumentasikan Kegiatan
validitasnya;
c. Hasil penapisan
Penapisan c. Kewenangan penilaian Amdal
didokumentasikan 6
ditentukan
DETAILING PROSES PENAPISAN RENCANA USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI AMDAL
N Tahapan Rincian Kegiatan Penapisan Pemrakarsa Instansi LH Keterangan
o Penapisan
1 Pengisian Informasi atas Melakukan Delieasi (menyiapakan data spasial)
rencana usaha dan/atau tapak proyek (lokasi rencana usaha dan/atau
kegiatan kegiatan utama beserta kegiatan pendukung) 1
2 Memastikan kesesuaian a. Melakukan analisis spasial kesesuaian lokasi Tidak sesuai
lokasi rencana rencana usaha dan/atau kegiatan (tapak 2a
usaha/kegiatan dengan proyek) dengan peta rencana tata ruang
peraturan perundangan sesuai
b. Melakukan analisis spasial kesesuaian lokasi Tidak
rencana usaha dan/atau kegiatan (tapak sesuai
2b
proyek) dengan peta fungsi ruang lainnya dan
PUU (i.e. PIBIB) sesuai
c. Menyatakan Lokasi rencana ussaha dan/atau
2c
kegiatan sesuai dengan tata ruang dan PUU
Next Slide
DETAILING PROSES PENAPISAN RENCANA USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI AMDAL
N Tahapan Rincian Kegiatan Penapisan Pemrakarsa Instansi LH Keterangan
o Penapisan
3 Menentukan rencana c. Menyimpulkan jenis rencana usaha dan/atau
usah/kegiatan yang kegiatan sebagai wajib AMDAL 3c
wajib Amdal
6 Mendokumentasikan
kegiatan penapisan
7 Menyampaikan hasil
penapisan ke Instansi
LH yang berwenang
8 Menelaah dan
meberikan arahan hasil
penapisan
9 Proses penyusunan
Amdal
Hasil Penapisan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
1. Usulan Tertulis
2.Dokumen Penyajian Penerbitkan
Pihak Pengusul Informasi keputusan
Lingkungan
Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: