Anda di halaman 1dari 54

PENGANTAR STUDI

EKOLOGI KOMUNITAS
IKAN KARANG
Oleh
Yunaldi Yahya
Ikan Karang
• Habitat Ikan karang adalah Terumbu karang
• Banyak jenisnya, Ind ± 3000 sp, Phill ± 2500 sp
dan GBR ± 1300sp,
• Ukuran umumnya kecil
• Beragam dg variasi warna yg menabjubkan
• Menarik diteliti dari aspek mobilitas, aksesibilitas
• Penelitian ikan karang terutama tingkah laku belum
banyak dilakuakan
Mobilitas
• Relatif kecil dan tidak berpindah-pindah
(Sedentary)
• Meski bergerak beragam, tetapi pada
umumnya lebih menetap
• Penyebabnya : hidup pada lingkungan
yang terstruktur (terumbu karang)
Aksesibilitas

• Mudah dijangkau oleh penyelam


• Bersuhu hangat dan air jenih
• Aktif bergerak
• Tidak terusik oleh penyelam
Pengelompokan Ikan Karang Berdasarkan
Periode Aktif Mencari Makan

• Ikan Nokturnal (aktif ketika malam hari),


• contohnya pada ikan-ikan dari Suku Holocentridae (Swanggi), Suku Apogoninade (Beseng), Suku
Hamulidae. Priacanthidae (Big eyes), Muraenidae (Eels), Serranidae dan beberapa dari suku dari
Mullidae (goatfishes), dll.

• Ikan Diurnal (aktif ketika siang hari),


• contohnya pada ikan-ikan dari Suku Labridae (Wrasses), Chaetodontidae (Butterflyfishes) Pomacentridae
(Damselfishes), Scaridae (Parrotfishes), Acanthuridae (Surgeonfishes), Bleniidae (Blennies), Balistidae
(Triggerfishes), Pomacanthidae (Angelfishes), Monacanthidae, Ostracionthidae(Boxfishes), Tetraodontidae,
Canthigasteridae dan beberapa dari Mullidae (goatfishes)

• Ikan Crepuscular (aktif di antara/Sore)


• contohnya pada ikan-ikan dari suku Sphyraenidae (Baracudas), Serranidae (groupers),
Carangidae (Jacks), Scorpaenidae (Lionfishes), Synodontidae (Lizardfishes),
Carcharhinidae, Lamnidae, Spyrnidae (Sharks) dan beberapa dari Muraenidae (Eels).
Pengelompokan Berdasarkan
Peranannya
IKAN TARGET
Ikan yang merupakan target untuk penangkapan atau lebih
dikenal juga dengan ikan kosumsi/ekonomis penting
(Kerapu, Napoleon, Kakap dll.)
IKAN INDIKATOR
Ikan yang umum digunakan sebagai indikator sederhana
dalam menentukan kesuburan terumbu karang (Kepe-Kepe)
IKAN LAIN (MAJOR FAMILY)
Ikan ini umumnya dalam jumlah banyak dan banyak dijadikan ikan
hias air laut
KLASIFIKASI IKAN KARANG

• Filum : Chordata
• Kelas : Osteichthyes
• Ordo : Perciformes
• Famili : Lutjanidae
• Genus : Lutjanus
• Spesies : Lutjanus kasmira
Sangat erat dg lingkungan T.K
• Tiga Famili dari sub ordo LABRIDEI : labridae
(ikan cina-cina/keling), scaridae (ikan kakatua) dan
pomacentridae (ikan betok).

• Tiga famili dari sub ordo ACANTHUROIDAE :


Acanthuridae (butana), Siganidae (Baronang) dan
Zanclidae (Ikan bendera/ moris idol)

• Dua famili dari sub ordo CHAETODONTOIDAE :


Chaetodontidae (Kepe-kepe), Pomacanthidae (Kambing-kambing/
Angel
Penting dan banyak dipelajari
• 1. Dua famili ikan Blennidae dan Gobiidae (Gelodok)
yang mencirikan sangat kuat sifat ikan demersal dan menetap
• 2. Satu famili ikan Apogonidae (Beseng /seriding)
yang aktif malam hari (nocturnal) dan memangsa hewan-hewan
invertebrata dan ikan-ikan kecil
• 3. Tiga famili yang termasuk kelompok ikan
Ostraciidae dan Tetraodontidae (Buntel), Balistidae
(Ikan Pokol/Jebung/Triger) meskipun tidak banyak
jumlahnya tetapi sangat menonjol karena bentuk dan warnanya
Daur hidup Dasar
• Fase Plagis ------------- fase larva
• Fase demersel –--------Muda dan Dewasa
Berdasarkan Makanan

• Karnivora---Pemakan ikan dan biota lainya


• Herbivora---Alga dan tumbuhan lainnya
• Omnipora---Pemakan segala
---Benthipore --- Planktipore -- Coralipore
Reproduksi
Seksual---fertilisasi ekternal (pembuahan di
Luar tubuh)---akibatnya sel telur dan sperma dalam
jumlah besar---kr teraduk kolom air

---Beberapa ikan memijah didasar perairan atau


lubang atau celah karang
---Sebagian lagi melepaskan telur kekolom air—
membiarkan arus membawanya
Cara mempertahankan diri

• Pola warna—yg mencolok peringatan beracun dan pd


kepe-kepe ada bulatan dekat ekor sbg mata palsu

• Memiliki kemampuan kamuflase


• Memiliki duri tajam dan berbisa
• Berkelompok (schooling)
• Mengubah ukuran tubuh--buntal
Tip untuk memilah dan Ingat
• Membandingkan antara famili
• Menetukan habitat (Karang, pasir, lamun dll)
• Tingkah laku di bawah air
• Bentuk tubuh (Mulut,Sirip, Ekor dll)
• Cara makan
Bentuk (Mulut,Sirip, Ekor dll)
Metode Komunitas ikan karang
• Ledakan kuantitatif (rotenon, potas)
• Kamera bawah air
• Transek visual (belt transect)
• Visual dengan snorkeling (free swimming)
Sebagi Pemula dengan Kateria
1. Mudah diidentifikasi di dalam air
2. Sifat non kriptik dan mudah di cacah
3. Punya hubungan karakteristik dengan habitat
terumbu karang tertentu
4. Secara visual dominan
5. Sebaran yang luas atau terbatas
Aplikasi dari metode
1.Dipakai untuk penelitian Stock assessment
2.Mempelajari dampak kerusakan terumbu karang
3.Membandingkan komunitas ikan dari dua terumbu
karang yang berbeda
4.Upaya untuk membuat zonasi di dalam wilayah
konservasi laut (MPAs)
5.Mempelajari dampak dari tekanan penangkapan terhadap
populasi ikan tertentu
6.Monitoring kondisi terumbu karang
Beberapa analisa statistik
• Analisa ragam (analyssis of varians)
• Klasifikasi numerik (numerical classification)
• Analisa klaster ( Cluster analysis)
• Analisa komponen utama (Principal component
analysis)
• Ordinasi (Ordination) mengunakan indek kesamaan
• Selain itu dapat juga digunakan dengan
mengunakan grafik, gambar atau diagram untuk
analisis
Indek keragaman = H’
H` = - S p Ln p H’ = Indek keragaman
H = - S ( ni/N) ln (ni/N) Ni /pi = S spesies ke i
N = jumlah seluruh individu/ekor
S = Jumlah spp

H’ = 5/35 X ln 5/35 = …..


Betok hijau = 5 --------n1.. pi
Jahe-jahe = 6 --------n2 6/35 X ln 6/35 = ……
Giru pasir = 7 --------n3 7/35 X ln 7/35 = ……
Buntal tanduk = 8 --------n4 8/35 X ln 8/35 = ……
Keling cagak = 9 -------n5 9/35 x ln 9/35 = ……
___________ ----------------
jml individu = N= 35
H’ = ……………..
Jml spp/ S spp 5
Indek Dominasi dan Keseragaman
D = Sni(ni-1)
dimana :
D = Indeks dominasi
ni = Jumlah individu satu spesies
N = Jumlah total individu
5 ( 5-1) 6(6-1) 7 (7-1) 8(8-1)
D = S ----------- + ---------- + --------- + ------------- + ………dst
35 (35-1) 35 (35-1) 35 (35-1) 35 (35-1)

E = H`Ln S

H` = Indeks keragaman
S = Jumlah spesies yang berhasil dihitung.
Rock cods, coral trout, kerapu, kiapu(bj), sunu, lodi
Snappers, Seabass, Kakap, Jenaha, Tanda, Bambangan,
sulasa (bj), Dayah sangai (bj)
• Bentuk memanjang, agak pipih, badan
meninggi (compressed body) dan
mempunyai gigi taring
• Warna merah, putih kuning, kecoklatan dan
perak
• Merupakan predator ikan, krustasea dan
plankton
• Umunya aktif malam hari (Nocturnal)
Lencam, sikuda, Ketambak, asunan, lalanga (bj)

• Ditemukan di daerah berpasir dan


patahan karang (rubble), tubir
• Warna bervariasi
• Kepala meruncing
• Ada yang mencapai panjang 1 meter
• Karnivora
• Umunya aktif malam hari (Nocturnal)
Biji nangka, Jenggot Kambing, jajango (bj) salmoneti, matadung
(bg), Traktor
• Warna umumnya merah, kuning dan perak
• Mempunyai jenggot (barbels)
• Mencari makan pada dasar perairan atau
daerah berpasir
• Sebagian Diurnal dan Nocturnal
Dokter bedah, Butana,Kuli pasir, Kadodoh, kumai (bj)

•Di pangkal ekor terdapat


duri tajam seperti pisau
•Kulit tebal dengan sisik
halus
•Termasuk golongan
herbivora
•Aktif siang hari (Diurnal)
Baronang, Bihang, masadar, uhi, Cabe2, Lingkis, Sumadar, Kea-
kea(seribu), bulawis(bj,Bg), Bete-bete (Md)

• Tubuh ditutupi sisik


halus
• Warna bervariasi
• Duri-duri sirip beracun
• Ukuran berkisar 30 - 45
cm
• Makanan rumput laut dan
algae
• Diurnal
Tiger, bibir tebal, kaci-kaci, raja bau, raja caci, pepondok,
gerot2, Kneke, Kerong(bj),
• Hidup pada gua - gua karang
• Kulit halus dan licin
• Warna kuning, hitam coklat
dan putih
• Sebagian nocturnal
Keling, Papelo, Nuri-nuri, Gigi anjing, Lamboso,
Napoleon, Besiparai (bj), Lampah (bj), dokter, Marmut

• Ikan yang paling banyak jenisnya di


terumbu karang
• Diurnal
• Makanan moluska, ikan, bulu babi,
udang kecil dan invertebrata
• Ukuran beragam
• Diurnal
Mata besar/belok, gora suanggi, seriding tembako, Bld mabuk

• Mata besar umumnya


merah
• Mulut besar(keatas)
• Pada siang hari
bersembunyi pada gua-gua
karang
• Nocturnal
Monocle-bream, Pasir-pasir, Stop, suelala (bj)
• Warna terang
• Ditemukan di pasir dan patahan-
patahan karang (rubble)
• Selalu kelihatan tenang, tapi bila
terusik berenang dengan cepat
• Agresif pemakan invertebrata,
ikan kecil, udang, kepiting dan
cacing
• Diurnal
Kuwe/h, Bubara, Gabua, Putih,Selar, layang, tetengek, pipili (bj)

• Merupakan ikan pelagis


• Perenang cepat, dengan areal di
sekitar terumbu karang
• Crepuscular
Daun-daun, Kepe-kepe, kupu-kupu, Kipas laut
• Umumnya berpasangan
• Gerakan seperti kupu-kupu
• Warna cemerlang
• Cukup banyak yang memiliki mata palsu
(false eyes) di bagian ekor
• Pola bergaris pada mata
• Makan polip karang, algae, cacing dan
invertebrata lain
• Diurnal
Betok laut, Dakocan, Asan, giru, sersan mayor, Bonang2, jahe2, kodangan

• Mempunyai banyak genus dan sp.


• Badan pipih dan nampak dari
samping bulat, rata2 ukuran kecil
• Kelimpahan individu tinggi
• Makanan plankton, Invetebrata, alga
• Amphiprion sp bersimbiosis dengan
anemon
• Diurnal
Ekor kuning, pisang-pisang, lalosi, bulek kuneh (bj)

• Perenang cepat
• Warna umumnya biru,
kuning, perak
• Sering ditemukan di daerah
tubir karang
• Makanan zoo-plankton
• Diurnal
Kakatua, Bayam, Pelo, mogoh(bj), Angkeh(bj), Loong (bgs)
– Memiliki gigi seperti burung
kakatua
– Warna kebanyakan biru/hijau
dan putih
– Sering bergerombol
– Memakan karang keras (alga)
– Sulit identifikasi jenis karena
kemiripan satu sama lain
– Diurnal
Swanggi, Baju besi, Sirandang, Karoo, kabako,ikan mata bulan/besar,
karango (bj), susunu,gora (bgs)

– Hidup dibawah gua-gua


karang
– Kulit dan sisik keras
– Sirip bagian kepala dan
punggung berbisa
– Warna tubuh merah,
perak
– Nocturnal
Injel, ikan kambing, edo (bj)
– Warna seperti pelangi
– Terjadi perubahan warna
selama fase pertumbuhan
– Hidup soliter dan
berpasangan
– Dibawah tutup insang
ada duri
– Makanan alga dan sponge
– Diurnal
Beseng, Belalang, Serinding, Capungan, Sang karang, Bebeseh (bj)

– Banyak ditemukan pada cabang


karang, atau di antara bulu babi,
dermaga
– Berukuran kecil (5 - 15 cm), agak
buntek, sirip transparan
– Warna kuning, merah, coklat, putih
transparan sebagian berbintik dan
bergaris
– Nocturnal
lepu ayam (angin, tembaga/batu),ikan anjing,pangaten,suanggi, Kelopo
(bj),laroh (tembaga bj)

• Ikan dengan duri berbisa 3-5


• Bergerak lambat
• Predator
• Makan kepiting, udang, ikan kecil
• Warna umumnya coklat, merah,
putih, hitam dan kuning
• Crepuscular
Triger, ikan tato,ikan tatul, ampala (bj), pogo (bgs), sunga (m), Jebung (Sum), Pakol dan

ayam
•Kulit tebal
• Mulut kecil dengan gigi
yang kuat
• Soliter, diurnal
• Makanan kepiting,
moluska, bulu babi,
sponge, coral dan algae
• Diurnal
Pisau-pisau, Barbadisamo (bj)

• Ditemukan bergerombol
pada karang karang
bercabang
• Berenang secara vertikal
• Juvenil bermain di
antara bulu babi
• Diurnal dan Crepuscular
(Keeled sweeper)
• Warna umumnya coklat
kekuningan
• bentuk tubuh seperti segi
tiga
• Antara satu spesies dengan
yang lain sangat mirip
• Ditemukan pada gua-gua
karang
• Ukuran 15-25 cm
• Nocturnal
buntel, betiti, Gurisang (bj)
• Bertubuh bulat, dapat
membesar seperti balon
• Gigi menyatu dan kuat
• Kima, keong laut, kepiting,
bulu babi
• Hidup di bawah karang,dalam
spon besar
• Diurnal
Pogo, lumis, kepe (bj) ikan buntel kotak/tanduk, cocoring(bj), kabila,
tatumbu (bu)

• Berenang lambat
• Seperti kotak
• Kulit mengeluarkan lendir
beracun--tertekan
• Cangkang dari lembaran tulang
• Diurnal
ikan Epe, Bulusan Babi, ayam

• Tubuh segitiga
• Ditemukan pada lamun
• Compressed bodies (Pipih
meninggi)
• Makan invetebtrata,
zooplankton
• Diurnal
Ikan buntel, Ikan duren, Konkeh (bj), Landah (bgs)

• Perenang lambat
• Mirip dengan
Tetraodontidae tapi
mempunyai duri di
tubuh
• Mata agak besar
• Diurnal
Kerondong, Bajan, Moa, belut laut, Sidat, Sugili, Ndoh (bj), Lado (mnd)

• Bentuk seperti belut/ular


• Hidup di gua karang
• Gigi tajam, kulit halus dan
sangat licin
• Makan ikan, kepiting, udang,
gurita, dan cumi
• Umumnya keluar dari sarang
pada waktu malam
• Diurnal dan Crepuscular
Tangkur, T. Buaya, kuda laut, naga laut, pipilando (bj)

• Tubuh ditutupi
tulang
• Mulut panjang
• Banyak warna
• Hidup di karang,
sea grass
• Diurnal
Gebel, ikan bawal, ikan bendera,Kelelawar, tambal bor, platak, bunak

• Tubuh pipih lebar, sirip panjang--segi


tiga
• Kecil mirip daun
• Makan plankton, alga, avertebrata
kecil
• Di bawah karang, kayu terapung,
kapal
• Diurnal
Beladok cina, Gobi, Glodok, Blodok, mandarin,
Rainbow

• Tubuh kecil panjang


• Ikan dasar terumbu
• Jumlah spesies terbanyak di dunia
 1.200 sp
• Makan hewan kecil,plankton
• Hidup di karang, lamun, bakau,
kipas laut (gorgonian)
• Diurnal
Blenni, Gobi, Ceram bleny

• Tubuh agak panjang, pipih, kecil,


cepat gerakannya
• Kepala besar dari gobi, sirip
punggung bersambung
• Dasar terumbu-pasang surut-
• Penakut –bersembunyi cepat di
batu, kulit kerang
• Makan alga, sisik,lendir kulit ikan
lain
• Diurnal
Barakuda, Senuk, Alu-alu (sum),Pangaluang (bj)

• Perenang cepat
• Kecil bergerombol
• Gigi tajam
• Suka menyerang warna silver/perak

Anda mungkin juga menyukai