Anda di halaman 1dari 16

PENILAIAN LINEAR COEFFICIENT THERMAL

EXPANSION BAHAN RESTORASI GLASS IONOMER


DAN RESIN-MODIFIED GLASS IONOMER
NAMA :WIDYANTI
NIM : J014172040
TANGGAL : 14 DESEMBER 2018
PEMBIMBING : DRG. CHRISTINE A. ROVANI, SP.KG
PENDAHULUAN

Konsumsi makanan panas & minuman


dingin

Terjadinya ekspansi termal pada


restorasi
Kondisi rongga
mulut yang Untuk memeriksa sifat
fluktuatif termomekanik bahan restorasi GIC
dan RMGI menggunakan perubahan
kondisi panas dan dingin.
BAHAN

Glass Chemfil Rock Capsule (Denstply, Sirona Int.) Resin Fuji II LC Capsules (GC America)
Ionomer Modified
Equia (GC America)
Glass Ketac Nano Quick Mix Capsules (3M ESPE)
Cement
Equia Forte (GC America) Ionomer Riva LC Capsules (SDI Limited)
Fuji Triage Capsules (GC America)
Riva LCHV Capsules (SDI Limited)
Ketac Fil Plus (3M ESPE)
Ketac Molar Quick Aplicap (3M ESPE)
Ketac Silver Aplicap (3M ESPE)
Ketac Universal (3M ESPE)
Riva Protect Fast Capsules (SDI Limited)
Riva Self Cure Fast Capsules (SDI Limited)
Riva Self Cure High Viscosity Capsules (SDI Limited)
Riva Silver Capsules (SDI Limited)
METODE PENELITIAN

Pembentukan Spesimen ditempatkan


spesimen GIC dan dalam unit analisis
RMGI termomekanik (TMA)
menggunakan (TMA841E, Mettler
polyvinylsiloxane Toledo, Columbus, OH,
mold USA)

Spesimen (n=12) segera Selama analisis, spesimen


disimpan dalam 98%±2% disimpan dalam PBS
0.2M dalam saline larutan menggunakan design quartz
penyangga-fosfat (PBS) container secara khusus
pada 37°C selama yang disimpan di dalam
seminggu, kondisi gelap unit TMA
Tiap spesimen diuji sebanyak tiga kali

Uji Shapiro-Wilk dan Bartlett.

Uji signifikan Wilcoxon untuk membandingkan reraata pemanasan dan pendinginan tiap
sampel

Uji Kruskal-Wallis dan Dunn’s post hoc untuk membandingkan hasil antara bahan

Semua analisis ditampilkan pada tingkat 95% confidence (α=0.05).


Isotermal Pemanasan Isotermal Pendinginan Isotermal
15°C siklik hingga 50°C siklik hingga 15°C
selama 5 50°C, rerata selama 5 15°C, rerata selama 5
menit 5°C/menit menit 5°C/menit menit
HASIL PENELITIAN
• Equia Forte menghasilkan nilai terendah LCTE, diikuti oleh Riva SC HV, Ketac Silver, Ketac
Universal, Ketac Fil dan Fuji Triage.
• Produk RMGI menghasilkan nilai tertinggi LCTE, Ketac Nano, Riva LC, Riva LC HV
dan Fuji II LC
• Dalam perbandingan pemanasan dan pendinginan LCTE, kecuali Riva Protect Fast,
semua bahan menunjukkan LCTE yang lebih besar pada saat pendinginan.
DISKUSI

Kondisi termal selama penggunaan rongga mulut telah dilaporkan


pada rentang temperatur yang besar, dari -5°C hingga 76°C

Perubahan tingkat suhu dipilih sebagai tingkat rendah (1°C - 5°C


min-1) untuk memungkinkan penetrasi panas yang cukup melalui
sampel untuk mencegah kesalahan karena jeda suhu
Produk RMGI tidak mengandung filler/se, dan LCTE bahan restorasi
glass ionomer mungkin dipengaruhi oleh jumlah resin yang dikandung
dengan matriks di dalamnya

Bahan GIC menunjukkan rerata LCTE yang lebih rendah dibanding


15 ppm °K-1.
Hasil dari penelitian ini berbeda dari laporan sebelumnya untuk
bahan GIC. Sidhu dkk., maupun Yan dkk. melaporkan bahwa bahan
GIC menunjukkan terjadinya pengerutan selama kondisi termal.

Pendinginan pada 50°C ke 15°C menghasilkan gaya LCTE yang lebih


besar jika dibandingkan dengan pemanasan siklik

Produk GIC dan RMGI menunjukkan hasil LCTE yang lebih


signifikan pada pendinginan siklik
KESIMPULAN

Selama pendinginan, LCTE dari semua bahan


LCTE bahan GIC konvensional selama pemanasan
menampilkan gaya LCTE yang lebih tinggi, dengan
berkisar dari sekitar 5°C-20°C ppm °K-1,
alasan dan signifikansi yang tidak diketahui. Namun,
sedangkan LCTE bahan RMGI berkisar 25°C-47°C
besarnya perbedaan itu relatif kecil dan saat ini
ppm°K-1.
dianggap memiliki signifikansi klinis yang kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai