Anda di halaman 1dari 17

Prosedur Kerja dan

Instruksi Kerja
Tugas Hari ke 3

Buatlah instruksi kerja penggunaan :

1. Mesin ( minimal 3 mesin yang ada di lab/bengkel saudara)


2. Alat (minimal 3 alat yang ada di lab/ bengkel saudara)
Prosedur kerja: Prosedur kerja adalah dokumen yang
berisi panduan pelaksanaan suatu pekerjaan
Prosedur kerja yang baik seharusnya memenuhi ketentuan berikut:
1. Mampu menjelaskan tujuan pembuatan prosedur serta ruang
lingkup penerapan prosedur kerja tersebut
2. Tidak mengandung istilah-istilah yang multitafsir. Sehingga perlu
dijelaskan makna istilah yang dimaksud.
3. Mampu menjelaskan langkah-langkah pekerjaan dengan jelas
beserta pihak-pihak yang bertanggung jawab menjalankan
pekerjaan tersebut.
4. Memastikan bahwa semua rekaman mutu (form atau bukti
lainnya) yang dibutuhkan senantiasa diisi
Jika kita baca standar ISO 9001, maka jelas bahwa prosedur
kerja yang wajib dimiliki oleh setiap organisasi yang ingin
menerapkan ISO 9001 hanya ada enam prosedur saja, yaitu:
1. Prosedur Pengendalian Dokumen
2. Prosedur Pengendalian Rekaman Mutu
3. Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai (Non-Conforming
Product)
4. Prosedur Prosedur Internal Audit
5. Prosedur Tindakan Perbaikan
6. Prosedur Tindakan pencegahan
Prosedur lain seperti misalnya
1. prosedur pembelian,
2. prosedur penerimaan order pelanggan,
3. prosedur produksi, dan
4. prosedur lainnya tidak wajib dibuat, selama sautu
organisasi dapat menjamin bahwa tanpa adanya
prosedur kegiatan yang ada tetap dapat dijalankan
dengan terarah dan terkontrol
Perlu dicatat/ diperhatikan
“untuk kegiatan selain enam kegiatan di atas yang
wajib dimiliki prosedurnya, ada beberapa kegiatan
yang memang tidak diwajibkan adanya prosedur
kerja, namun diwajibkan adanya rekaman mutu”
(baca standar ISO 9001).
Instruksi Kerja
Instruksi kerja ISO 9001 dibuat untuk menjelaskan
langkah-langkah kegiatan yang lebih detail daripada
prosedur kerja
Atau bisa jadi menjelaskan detail kegiatan untuk tiap
tahapan kegiatan yang disebutkan di prosedur kerja.
Instruksi kerja hanyalah dokumen untuk membantu
memahami prosedur kerja ISO 9001 dengan baik.
Tidak ada ketentuan dari ISO 9001 untuk membuat
instruksi kerja.
Rekaman mutu adalah
Dokumen yang dapat menunjukkan bukti dilaksanakannya suatu
pekerjaan.
Rekaman mutu dapat berupa formulir (form), foto, video, atau
rekaman data computer (softcopy). Namun lazimnya adalah
berupa form. Contohnya formsuratpermohonan pembelian,
form checkseet pemeriksaan mesin, dan sebagainya.

Telah disebutkan sebelumnya bahwa ada beberapa kegiatan yang


diwajibkan memiliki rekaman mutu seperti:
1. kegiatan seleksi dan evaluasi supplier,
2. evaluasi kepuasan pelanggan, dan sebagainya.
*(Untuk lebih jelasnya silahkan baca standar ISO 9001)
Pengenalan Flowchart
1. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini
dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol
menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses
digambarkan dengan garis penghubung.
2. Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan
adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada
penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah
flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)
menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart

Simbol-simbol flowchart

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :

Flow Direction symbol

Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Symbol

Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Connector Symbol

Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar /
halaman yang sama.
Connector Symbol

Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar /
halaman yang berbeda.

Processing Symbol

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Simbol Manual Operation

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol Decision

Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.


Simbol Input-Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya

Simbol Manual Input

Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

Simbol Preparation

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat


pengolahan di dalam storage.
Simbol Predefine Proses

Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol Display

Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter,
printer dan sebagainya.

Simbol disk and On-line Storage

Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
• Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam
menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang
dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram
lainnya.
• Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu;
1. Input berupa bahan mentah
2. Proses pengolahan
3. Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat
dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu
masalah, yaitu;
• START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan
sebelum menangani pemecahan masalah.
• READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
• PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan
sesuai dengan data yang dibaca.
• WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan
output.
• END: mengakhiri kegiatan pengolahan
Dari gambar flowchart terlihat bahwa suatu flowchart
harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan
yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah
tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung
variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan
dipecahkan.

Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam


penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran
yaitu:
1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan
logika yang berbelit
2. Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah
yang jelas.
3. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan
diakhiri dengan END.

Anda mungkin juga menyukai