Anda di halaman 1dari 31

Apa itu

HIPERTENSI ??

Peningkatan tekanan dalam pembuluh darah


dimana bagian atas ( sistolik ) lebih dari 140 mmHg
dan bagian bawah ( diastolik ( 90 mmHg ) sehingga
kekuatan darah dapat mendorong dinding pembuluh
darah yang menyebabkan semakin tinggi tekanan
maka keja jantung akan semakin keras untuk
memompa..
Epidemiologi

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan


tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua
umur di Indonesia.
Penyebab

Rokok

Kopi

Makanan Asin (garam)


ROKOK
KOPI
Ikan asin
(Garam)
 Mengandung Nikotin
 Nikotin sebagai penyebab ketagihan yang
akan merangsang jantung, saraf, otak dan
bagian tubuh lainnya sehingga bekerja tidak
normal, nikotin juga merangsang pelepasan
adrenalin sehingga meningkatkan tekanan
darah, denyut nadi dan tekanan kontraksi
jantung
 Mengandung kafein
 Meningkatkan aktivitas otot termasuk otot
jantung menyebabkan jantung memompa
darah lebih cepat dan darah yang keluar dari
jantung menuju ke seluruh tubuh akan
mempunyai tekanan yang tinggi. Tetapi apa
bila kafein dalam tubuh telah habis kadarnya
dalam tubuh jantung akan kembali normal.
 Natrium bersifat menahan cairan dalam tubuh sebelum akhirnya
akan dikeluarkan menjadi air seni. Natrium juga membantu tubuh
untuk mengeluaran keringat. Saat kadar garam berlebih, tubuh
akan berusaha menetralkannya, yaitu dengan menstimulus otak
untuk merasakan haus, sehingga mendorong untuk banyak
minum, dengan demikian volume darah akan bertambah karena
sifat garam adalah mengikat air. Masuknya air dalam jumlah besar
ke dalam pembuluh darah menyebabkan volume darah yang ada
dalam sistem peredaran darah bertambah. Volume darah
meningkat otomatis aliran darah juga akan meningkat.
Sedangkan ukuran pembuluh darah akan tetap. Akibatnya akan
terjadi tekanan darah yang berlebih di dinding pembuluh darah
yang menjadi sebab utama terjadinya hipertensi.
Sakit Kepala Rasa berat di Keletihan, mudah
tengkuk lelah dan lemas

Nafas pendek
Telinga Sulit tidur
dan terengah-
berdengung
engah
Apakah hipertensi
bisa menyebabkan
stroke ??
 Penyakit penurunan
fungsi saraf
mendadak
 Penyebabnya
gangguan aliran
pembuluh darah di
otak.
Penyebab Aliran Darah Terganggu

Terbentuknya sumbatan
pada pembuluh darah (
stroke iskemik ) .
Pecahnya pembuluh darah
(stroke perdarahan), yang
sama – sama dapat
menyebabkan aliran suplai
darah ke otak terhenti dan
muncul gejala kematian
jaringan otak.
 Menurut Dr. Siska Suridanda Danny, SpJP.,
FIHA dari Yayasan Jantung Indonesia
menjelaskan bahwa hipertensi bisa
menyerang siapapun.
 “Hipertensi menyebabkan penyumbatan
pada pembuluh darah, jika hipertensi tak
terkendali maka akan memicu stroke dan
serangan jantung karena terjadi kerusakan
pada pembuluh darah di otak dan jantung,”
1. Diuretik
2. ACE Inhibitor
3. ARB
4. CCB
5. Beta Blocker
6. Alpha Blocker
7. Vasodilator
8. Central acting agent
Obat diuretik bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan
natrium dalam tubuh, sehingga jumlah cairan yang mengalir dalam
pembuluh darah menurun. Pada akhirnya, tekanan darah Anda pun
menurun. Sehingga akan lebih sering buang air kecil setelah minum
obat ini.
Contoh : Furosemid, spironolakton
 Dalam tubuh, terdapat hormon angiotensin yang
menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan obat
ACE inhibitor, ini membantu menurunkan produksi
angiotensin. Hal ini kemudian dapat membantu
mengendurkan pembuluh darah dan dapat menurunkan
tekanan darah.
 Contoh : captopril, lisinopril, ramipril.
 Obat ini mencegah angiotensin berikatan
dengan reseptor pada pembuluh darah,
sehingga dapat membantu menurunkan
tekanan darah.
 Contoh: candesartan,losartan, irbesartan
 Obat ini bekerja dengan cara mencegah kalsium
masuk ke dalam sel-sel jantung dan pembuluh
darah otot. Sehingga, menyebabkan sel-sel jantung
dan pembuluh darah otot mengendur, tidak tegang.
Sehingga dapat menurunkan tekanan darah dengan
membuat pembuluh darah berelaksasi dan
mengurangi detak jantung.
 Contoh ; amlodipine, nicardipine,
nifedipine
 Obat ini bekerja dengan cara menghalangi efek
dari hormon epinefrin (hormon adrenalin). Hal
ini membuat jantung bekerja lebih lambat, detak
jantung dan kekuatan pompa jantung menurun.
Sehingga, volume darah yang mengalir di
pembuluh darah menurun dan tekanan darah
menurun.
 Contoh : propanolol, bisoprolol, atenolol
 Alpha blocker dapat mengurangi efek hormon
norepinefrin dalam mengencangkan otot
pembuluh darah. Sehingga, hal ini membantu
mengendurkan otot tertentu dan membantu
pembuluh darah kecil tetap terbuka.
 Contoh : prazosin, terazosin, doksazosin
 Vasodilator bekerja dengan cara mengendurkan
otot-otot dinding pembuluh darah, sehingga
pembuluh darah tidak menyempit. Hal ini
membuat darah mengalir lebih mudah melalui
pembuluh darah dan tekanan darah menurun.
 Contoh : minoksidil, berapros
 Obat central-acting agents bekerja dengan cara
mencegah otak mengirim sinyal ke sistem saraf
untuk mempercepat detak jantung dan
mempersempit pembuluh darah. Sehingga,
jantung tidak memompa darah dengan kuat
dan darah mengalir lebih mudah di pembuluh
darah.
 Contoh : clonidin, metil dopa
 Tujuan utama pengobatan hipertensi adalah
untuk mencapai dan mempertahankan
 target TD. Jika target TD tidak tercapai dalam
waktu satu bulan pengobatan, maka dapat
 dilakukan peningkatan dosis obat awal atau
dengan menambahkan obat kedua dari salah
satu kelas (diuretik thiazide, CCB , ACEI , atau
ARB).4
 Di sisi lain, banyak orang menemukan bahwa
satu obat saja tidak cukup untuk menurunkan
tekanan darah mereka.
 Hipertensi adalah kondisi seumur hidup — begitu pula dengan
obatnya.Tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan, karena ini
bukanlah sebuah penyakit mandiri melainkan kumpulan dari sindrom
atau gejala penyakit.
 Dan jika Anda perlu untuk mengonsumsi obat-obatan, Anda mungkin
akan perlu untuk tetap menggunakannya seumur hidup.Sangat penting
untuk terus teratur mengonsumsi obat darah tinggi Anda sesuai petunjuk
dosis dokter yang telah disesuaikan untuk Anda. Misalnya, jika dokter
meresepkan statin untuk diminum satu kali sehari di malam hari, Anda
perlu mematuhi aturan ini bahkan jika Anda merasa baik-baik saja dan
tensi Anda sedang tidak kumat. Jika Anda berhenti, tekanan darah akan
naik lagi.
 Pasien hipertensi yang minum obat darah tinggi dengan tidak teratur
adalah salah satu alasan utama mengapa tekanan darah bisa melonjak
secara dramatis. Bahkan jika pembacaan tekanan darah rata-rata mereka
tetap berada di batas bawah yang direkomendasikan, mereka tetap
berisiko jika mereka memiliki pembacaan variabel yang naik-turun.
Pada suhu ruangan Jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat Jangan dibekukan
lembab

Tanyakan apoteker
apabila belum paham Jauhkan dari anak-
anak dan hewan
 Untuk mengoptimalkan efek amlodipine, tentukan waktu yang
sama setiap harinya untuk meminum obat ini, dan jangan
melewatkan dosis. Pastikan ada jarak yang cukup antara satu
dosis dengan dosis berikutnya.
 Penggunaan obat ini sebaiknya diiringi dengan pemeriksaan
teratur ke dokter agar kondisi kesehatan bisa terus terpantau.
Minumlah amlodipine dengan air putih, sebelum atau sesudah
makan.
 Jika tidak sengaja lupa meminum amlodipine, disarankan untuk
segera melakukannya apabila jeda dengan jadwal minum
berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, jangan
menggandakan dosis.
 Obat ini tidak akan menyembuhkan hipertensi, tapi membantu
mengendalikannya dan mencegah penyakit lain, seperti gagal
jantung dan gangguan pada ginjal.
Pencegahan

1. Pertahankan berat badan ideal. Atur pola makan, antara


lain tidak mengonsumsi makanan tinggi garam dan tinggi
lemak, serta perbanyak konsumsi buah dan sayur
2. Olahraga teratur.
3. Hentikan kebiasaan merokok
4. Hindari minuman beralkohol
5. Periksa tekanan darah secara berkala. Dan lakukan
pengecekan ulang minimal setiap 2 tahun untuk kelompok
nomotensi dan setiap tahun untuk kelompok pre hipertensi,
yaitu tekanan darah sistolik 120-139 mmHg atau diastolik 80-
90mmHg dan
6. Bila diperlukan konsumsi obat-obatan penurunan tekanan
darah serta makan secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai