Inflamasi kronis
Melibatkan
pada konjungtiva
♀ usia sekolah kornea
interstitial
(<10 tahun) mengancam
rekuren dan
penglihatan
bilateral
•Gatal
•Mata berair
•Silau
•Rasa pedih seperti terbakar
•Kabur
•Perasaan seolah ada benda
asing
Tipe palpebral
Menurut
lokasi
Gabungan Tipe
keudanya
limbal
Diagnosis Banding
•Keratokonjungtivitis atopik
(AKC)
•Seasonal Allergic
Conjunctivitis (SAC)
•Giant Papillary Conjunctivitis
(GPC)
Komplikasi
•Ulkus kornea
•Katarak dan glaukoma
akibat penggunaan
steroid topikal
Penatalaksanaan
Penyakit yang dimediasi oleh IgE dan sel
T peradangan kronis di mana eosinofil,
limfosit dan aktivasi sel struktural
mengkarakterisasi reaksi alergi
konjungtiva
Terapi menstabilisasi sel mast atau
antagonis reseptor histamin
Penilaian Klinis Vernal
Keratoconjunctivitis dan Pendekatan
Terapeutik
Nilai Temuan Klinis Penatalaksanaan
0 (quiscent) Gejala - Tidak ada terapi
•Antagonis H1
•Menghambat sekresi sitokin pro
inflamasi dari sel epitel
konjungtiva
•Levokabastin hidroklorida 0,5%
dan emedastine difumarate
0,05%.
Non-Steroidal Anti-
Inflammatory Drugs (NSAIDs)
•Menghambat enzim
siklooksigenase (COX) -1
dan COX-2
•Indometasin 1%, ketorolac
0,5%, dan diklofenak 0,1%
Topikal Kortikosteroid
•Meningkatkan mekanisme
pertahanan tubuh baik secara
spesifik maupun non spesifik
•Dapat mengembalikan dan
memperbaiki sistem imun yang
fungsinya terganggu atau
untuk menekan yang
fungsinya berlebihan
Immunomodulator
Cyclosporine A (CsA)
dan Tacrolimus (FK 506)