RHINOSINUSITIS

APRIANDA SAPUTRA 0810313247

NOVALINA KURNIA DEWI 0810313217
RURY MAHARANI 0810312092

Preseptor :
Dr. Puti Alia Saus, Sp.THT-KL
 Rhinosinusitis sering pada
ditemukan populasi umum

Prevalensi meningkat setiap

tahunnya

Prevalensi meningkat seiring

bertambahnya usia

Modalitas terapi rinosinusitis

semakin berkembang

Medikamentosa, Bedah, Irigasi

Nasal
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
ANATOMI SINUS PARANASAL
KOMPLEKS OSTEO MEATAL

Prosesus Hiatus
Ursinatus semilunaris

Infundibulum Bula etmoid

etmoid

Resessus
Agger nasi frontalis
Kompleks Osteo Meatal
FUNGSI SINUS PARANASAL
Air
conditioning

Reducer of Thermal
air pressure insulator

Mucus Head
production equilibrium

Sound
resonance
DEFINISI RHINOSINUSITIS

Peradangan mukosa hidung dan

sinus paranasal
EPIDEMIOLOGI RHINOSINUSITIS
Mengenai 31Juta rakyat Amerika Serikat

2,5%-4,6% kunjungan poliklinik di RS Dr Sardjito Yogyakarta selama

tahun 2000-2006

Prevalensi meningkat seiring dengan peningkatan usia

Perempuan > Laki-laki

sinus maksilaris > sinus ethmoidalis > sinus frontalis > Sinus
sfenoidalis
ETIOLOGI RHINOSINUSITIS

Virus
Rhiinosinusiitiis bisa terjadi setelah suatu iinfeksi virus pada salluran
pernafasan bagiian atas

Bakteri
Diidalam tubuh manusia terdapat beberapa jeniis bactery yang dalam
keadaan normal tiidak meniimbullkan penyakit

Jamur
Aspergillllus merupakan jamur yang bisa menyebabkan Rhinosinusitis pada
orang – orang tertentu
Etiologi Rhinosinusitis

Peraaddaanngganan ahun pada salluran hiidung, (rhiiniitiis allergi)

mmenena

Penyakiit tertentu (penderiita gangguan sistem kekeballan, penderiita

kellainan sekresi lendiir)
Patofisiologi Rhinosinusitis

Patensi ostium
sinus

Patensi bersihan
mukosa
 Edem
Gangguan
ventilasi Mukus dan
benda asing
Gangguan KOM terperangkap
Gangguan
bersihan
mukosa
Pertautan
antarmukosa

Pergerakan silia Ostium Rinosinusitis

berkurang tersumbat kronis

Tekanan Rinosinusitis
negatif akut

Rinosinusitis Transudasi Tumbang

Menetap
non bakterial cairan (serosa) Bakteri
• Tanda peradangan Objektif
• RA: muosa konka hiperemis, edem,
pus
Gejala
• RP: PND

• Demam, lesu, gejala fokal (hidung

Subjektif
tersumbat, rinorea kental berbau,
PND, halitosis, sakit kepala berat, Gejala
nyeri di sinus, nyeri alih)

MANIFESTASI KLINIS RHINOSINUSITIS

KRITERIA DIAGNOSIS RHINOSINUSITIS

• OBTRUKSI HIIDUNG
• POST NASAL DRIP (PND)
• SAKIIT KEPALA
GEJALA MAYOR • NYERI / RASA TERTEKANWAJAH
• HIIPOSMIIA/ANOSMIIA
• SEKRET PURULEN

•• DEMAM
•• HALITOSIS
••BATUK DAN IRITABILITAS
••NYERI KEPALA
GEJALA MINOR •• DEMAM
••NYERI GIGI
•• OTALGIA
Kriteria Diagnosis Rhinosinusitis

1 Mayor
2 Mayor
2 Minor
PEMERIKSAAN PENUNJANG RHINOSINUSITIS

PEMERIKSAAN TRANLUMINASI

PEMERIKSAAN RADIOLOGIIK

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK
• Bedah Sinus Endoskopi Fungsional
operasi
(BSEF/FESS)
Tindakan

• Dekongestan, Analgetik, mukolitik, simtomatis

steroid oral/topikal, pencucian rongga Terapi
hidung dengan NaCl,anti histamin
generasi ke 2

• Golongan betalaktam
• Klavulanat
Antibiotika

• Sefalosporin generasi ke 2

PENATALAKSANAAN RHINOSINUSITIS
ILUSTRASI KASUS
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Y
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : PNS
Suku bangsa : Minangkabau
KELUHAN TAMBAHAN :
 Riwayat Penyaki
Sekarang
RPD
PEMERIKSAAN FISIK
K
Tekaadnaan Frekuensi nafas :
PEMERIKSAAN SISTEMIK
TAEMKHBASDOTORARMAEKEMSNITAS
STATUS THT
Daun
Mastoid
PEMERIKSAAN HIDUNG &
SINUS PARANASAL
Hidung
RINOSKOPI ANTERIOR
Vestibulum

Kanani :
vibrise (+),
tanda
radang (-)

Kiri: vibrise
(+), tanda
radang (-)
Konka
RINOSKOPI POSTERIOR
Koana

Kanan :
cukup
lapang

Kiri: cukup
lapang
Muara tuba eustachius
PEMERIKSAAN OROFARING DAN
MULUT
Uvula
Tonsil

- Karies
(-)
• Lidah
warna
merah
muda
- Deviasi
lidah (-)
- Massa
(-)
LARINGOSKOP INDIREK
Epiglotis

Bentuk
normal,
warna
merah
muda

Edema (-),
pinggir
rata, massa
(-)
Sinus Piriformis

Kanan : massa
(-), sekret (-)

Kiri : massa (-),

sekret (-)
PEMERIKSAAN KGB
 RESUME
• Anamnesis
Keluar cairan dari hidung sejak 1 bulan yang lalu.
Cairan keluar dari kedua rongga hidung, berwarna kuning ,
kental dan tidak berbau
Keluhan disertai dengan gejala hidung tersumbat dan
penciuman berkurang
Batuk tidak ada
Riwayat alergi tidak ada
Riwayat demam sebelumnya tidak ada
Nyeri pada dahi sejak 3 hari yang lalu
Nyeri dirasakan makin bertambah ketika sujud
Nyeri pada bagian pipi, sekitar hidung dan pelipis tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK

H-SIDeUptNuGmDANSINUS PARANASAL
DIAGNOSIS
Rhinosinusitis akut
PEMERIKSAAN ANJURAN
Rontgen sinus paranasal
Sinoskopi
TERAPI
Ciprofloxaxin 2x1 tablet
Rhinofed 3x1 tablet
Ambroxol 3x1 tablet
TERAPI ANJURAN
Cuci hidung
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia et bonam
Quo ad Sanam : Dubia et bonam
NASEHAT
Hindari faktor pencetus penyebab hidung
tersumbat
TERIMA KASIH