aka
Gambaran Radiolo
gi Pada Perdarahan
Epidural
Cut Annisa, Ery Saputra, Nurul Raihana, Pu
teri Moetia
Pembimbing :
dr. Nurhayani Dwi Susanti, Sp.Rad
Lap. Endos
teal
Lap. Menin
geal
Membagi menjadi 4 se
ptum:
1. Falx Cerebri
2. Tentorium cerebe
lli
3. Falx Cerebelli
4. Diaphragma Sella
e
Vaskularisasi duramater
Patofisiologi
Diagnosis
Klinis Radiologis
• Gejala: sakit kepala, m • Foto Polos Kepala
ual dan muntah yang s • Computed Tomography (CT-
ering di ikuti dengan p Scan)
enurunan kesadaran.
2. Terapi Medikamentosa
Memperbaiki/mempertahankan fungsi vital
Mengurangi edema otak
Komplikasi
Batang Ota HERNIASI Arteri Serebral
k Anterior & Poster
ior tidak berfungs
Perdaraha
Transtentorial i
n dura dal
am batang
otak lesi ipsilateral da Infark Serebral
ri saraf kranial III
Temuan
Garis fraktur linier ata
upun fraktur depresi.
Gambar 2 Foto x-ray kepala dengan garis fraktu Gambar 3 Foto x-ray kepala tamp
r depresi ak garis fraktur di regio oksipit
al tampak tepi yang sklerotik me
nunjukkan suatu fraktur depre
si
CT Scan
Modalitas utama pada kasus perdarahan intrakr
anial.
Indikasi
Trauma kepala
Penurunan kesadaran
Defisit neurologis
Fraktur depresi
CT Scan
Temuan
Kelemahan
Gambar 4 EDH “Swirl sign”. Ta Gambar 5 CT scan bone window tampak fraktur de
mpak area bintik hipodens (swi presi di regio frontotemporal kanan (A), tampak ga
rl sign) di area hiperdens biko mbaran hiperdens bikonveks di regio frontotempo
nveks menunjukkan suatu pro ral kanan menunjukkan gambaran perdaran epidur
ses hiperakut. al (B)
MRI
Modalitas tambahan jika temuan normal pada CT
scan dan dapat menilai perdarahan spinal.
Indikasi
Trauma kepala
Trauma leher
Trauma tulang belaka
ng
MRI
Temuan
Kelemahan
A B
Gambar 6 MRI kepala seorang bayi usia 12 hari paska proses vakum tampak perdar
ahan epidural di regio temporal kanan dengan gambaran area hipointens di T2 (A)
dan hiperintens di T1 (B)
MRI
Gambar 7 MRI spinal tampak area hiperintens se
tinggi C4-C5 menunjukkan gambaran perdarah
an epidural di medula spinalis
Kesimpulan